didapatkan dengan menggunakan RWPs vortex generator. Penggunaan RWPs vortex generator menghasilkan nilai friction factor yang paling tinggi karena
memiliki permukaan perpindahan kalor yang paling luas sekaligus menghasilkan longitudinal vortices yang paling kuat [He dan Zhang, 2012].
4.5 Kontur kecepatan aliran
Penelitian ini menggunakan kontur dari vektor kecepatan aliran fluida untuk menginvestigasi fenomena aliran fluida yang terbentuk serta korelasinya
dengan performa perpindahan kalor.
4.5.1 Kontur kecepatan pada Plain FTHE
Gambar 4.6 sampai dengan Gambar 4.10 menunjukkan vektor kecepatan aliran pada plain FTHE dari bilangan Reynolds 500 sampai dengan 900 dengan
skala vektor kecepatan ditunjukkan pada Gambar 4.5. Pada setiap kasus terdapat vektor kecepatan yang nilainya sangat rendah di bagian belakang setiap tube.
Vektor kecepatan aliran fluida yang membentuk vortices di daerah belakang setiap tube biasa disebut wake region. Wake region mengindikasikan adanya
aliran fluida yang terjebak di daerah tersebut. Terbentuknya wake region disebabkan oleh flow separation yang terjadi saat aliran fluida bergerak melewati
tube. Aliran fluida yang berada pada daerah itu hampir seluruhnya terisolasi dari daerah aliran utama fluida [He et al., 2012].
Wake region yang terbentuk pada setiap variasi bilangan Reynolds memiliki ukuran yang berbeda
– beda. Dapat dilihat dari Gambar 4.6 sampai dengan Gambar 4.10 terjadi penyempitan ukuran wake region dengan semakin
besarnya bilangan Reynolds. Bilangan Reynolds yang semakin besar memiliki kecepatan aliran fluida yang semakin tinggi. Dengan kecepatan aliran fluida yang
semakin tinggi, maka kecepatan aliran fluida saat mengalami flow separation juga semakin tinggi. Hal itu menyebabkan wake region menerima vektor kecepatan
yang lebih tinggi dan dapat mengurangi ukuran wake region [Li et al., 2014]. Berkurangnya wake region dapat meningkatkan performa perpindahan kalor
karena sedikitnya aliran fluida yang terjebak pada wake region sehingga terjadi pencampuran aliran yang lebig merata pada seluruh bagian plain FTHE.
Gambar 4.5 Skala kontur kecepatan aliran pada Plain FTHE.
Gambar 4.6 Kontur kecepatan Plain FTHE pada Re 500.
Gambar 4.7 Kontur kecepatan Plain FTHE pada Re 600.
Gambar 4.8 Kontur kecepatan Plain FTHE pada Re 700. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.9 Kontur kecepatan Plain FTHE pada Re 800.
Gambar 4.20 Kontur kecepatan Plain FTHE pada Re 900.
4.5.2 Kontur kecepatan pada penggunaan RWPs