Gambar 3.9 Skema DWPs vortex generator.
Gambar 3.10 Skema CWPs vortex generator.
Gambar 3.11 Skema TWPs vortex generator.
Pada penelitian ini setiap vortex generator diaplikasikan pada setiap sisi tube. Posisi penempatan vortex generator dapat dilihat pada Gambar 3.7 dan
skema untuk masing – masing vortex generator dapat dilihat pada Gambar 3.8
sampai dengan Gambar 3.11.
3.5 Computational Domain
Computational domain pada peneltian ini dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian awal adalah upstream extanded region. Bagian ini berfungsi menjadikan
fluida kerja memiliki aliran fully developed. Bagian selanjutnya adalah bagian fluida kerja yang melewati heat exchanger. Pada bagian akhir terdapat
downstream extanded region yang fungsinya sama seperti bagian awal. Berikut adalah computational domain pada penelitian ini:
Gambar 3.12 Computational domain.
3.6 Penggenerasian Mesh
Pada penelitian ini penggenerasian mesh dilakukan menggunakan ANSYS Meshing. Penggenerasian mesh dilakukan menggunakan jenis maped
face meshing agar meshing yang terbntuk lebih terstruktur. Ukuran mesh pada bagian bagian fluida yang melewati tube dibuat lebih kecil daripada extanded
region. Ukuran mesh yang lebih kecil diharapkan dapat meningkatkan akurasi perhitungan pada bagian tersebut. Perbedaan meshing tersebut dapat dilihat pada
Gambar 3.13 dan Gambar 3.14. Pada Gambar 3.14 dilakukan visualisasi dengan jarak yang lebih dekat
untuk memperjelas bentuk meshing. Pada gambar tersebut terlihat jelas bagian extanded region, bagian kiri bawah, memiliki ukuran yang lebih besar daripada
bagian fluida yang melewati tube, bagian tengah. Pada bagian di sekitar tube, bagian kanan atas, dilakukan perlakuan kusus dengan memberi inflasi pada
meshing yang digenerasikan. Inflasi bertujuan semakin mengecilkan bagian tepi meshing aliran fluida pada daerah pertemuan tube dengan fin yang diharapkan
dapat meningkatkan akurasi perhitungan yang dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.13 Visualisasi meshing pada computational domain.
Gambar 3.14 Visualisasi meshing jarak dekat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.7 Karakteristik Fluida
Pada penelitian ini fluida yang digunakan adalah fluida udara. Fluida udara yang digunakan memiliki karakteristik sebagai mana dapat dilihat pada
Tabel 3.1 berikut ini: Tabel 3.1 Karakteristik fluida kerja
Karakteristik Fluida Nilai
Satuan Massa jenis
1,1363
3
m kg
Kalor spesifik 1006,8
K kg
j
Konduktifitas termal fluida 0,0269
K m
W
Temperatur 310,6
K
3.8 Boundary Condition