Tabel 4. Skala OCB setelah item digugurkan
No Aspek
Nomor Item Total
Favorable Unfavorable
1 Altruism
3, 22, 29, 50 10, 25, 32, 44
8 2
Consientiousness 11, 28, 39, 48
6, 8, 33, 41 8
3 Sportsmanship
20, 37, 46 1, 13, 23, 36, 43
8 4
Courtesy 2, 42
4, 14, 27 5
5 Civic Virtue
7, 9, 15, 38 17, 24, 30, 35
8
Total 37
3. Reliabilitas
Reliabilitas merujuk pada konsistensi atau keterpercayaan hasil pengukuran apabila dilakukan secara berulangkali terhadap individu atau
kelompok Supratiknya, 2014. Reliabilitas dalam dimensi OCB diukur dengan menghitung nilai Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan
program SPSS for Windows 16.0. Sedangkan untuk reliabilitas OCB secara keseluruhan diukur dengan mengitung koefisien alpha terstratifikasi
alpha stratified. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r
xx
yang angkanya berada dalam rentang 0,0 sampai 1,00. Semakin koefisien reliabilitas mendekati 1,00 maka semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya
semakin koefisien reliabilitas mendekati 0 maka semakin rendah reliabilitas Azwar, 2007.
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Skala OCB
No. Dimensi
Koefisien Reliabilitas
Sebelum Seleksi Item
Koefisien Reliabilitas
Setelah Seleksi Item
1. Altruism
0, 760 0,786
2. Conscientiousness
0,711 0,719
3. Spormanship
0,674 0,744
4. Courtesy
0,530 0,516
5. Civic Virtue
0,835 0,895
α
strat
OCB 0,716
0,750 Hasil koefisien reliabilitas alpha terstratifikasi dari skala OCB
sebelum seleksi aitem adalah sebesar 0,716. Kemudian, setelah dipilih 37 aitem yang baik maka skala OCB menghasilkan koefisien korelasi sebesar
0,750. Skala ini dikatakan reliabel karena konsistensi alat ukur mendekati 1,00.
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi
Uji asumsi dilakukan untuk memberikan kepastian bahwa bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan, tidak bias dan
konsisten. Pengujian tersebut dapat dilakukan dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas atau uji distribusi normal adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi
yang sebarannya normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik atau statistik inferensial Santoso, 2010. Cara melakukan
uji asumsi normalitas salah satunya dengan analisis Kolmogorov- Smirnov dengan bantuan SPSS for Windows 16.0. Uji Kolmogorov-
Smirnov dipandang sebagai suatu uji yang umum dan serbaguna karena kepekaannya terhadap semua jenis perbedaan yang mungkin
ada antara dua variabel. Data yang menunjukkan nilai taraf signifikansi p lebih besar
dari 0,05 p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data normal. Sebaliknya, data yang menunjukkan nilai taraf signifikansi p
lebih kecil dari 0,05 p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa sebaran data tidak normal Santoso, 2010
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Kriteria pengujian
homogenitas yaitu jika nilai taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok
adalah sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI