Skor teoritik didapatkan dengan melakukan perhitungan secara manual berdasarkan skor maksimal dan skor minimal dari skala penelitian.
Rumus untuk menghitung skor empirik dengan cara sebagai berikut :
• ���� �������� =
� �
���� ���� ���� + ���� ������� ���� ∑ ���� •
�� �������� =
� �
���� ���� ������ − ���� ������� ������
Skor empirik diperoleh melalui perhitungan data statistik dengan bantuan program SPSS for Windows versi 16.0 berdasarkan skor subjek
penelitian. Hasil dari perhitungan data teoritik dan data empirik adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Deskripsi Data Penelitian Skor Teoritik
Skor Empirik Uji t
X Min
X Max
Mean SD
X
Min
X Max
Mean SD
t sig.
OCB
37 148
92.5 18.5
87 148
113.6 11.5
28 16.
352 .00
Berdasarkan hasil perhitungan data diketahui bahwa terdapat perbedaan antara skor teoritik dan skor empirik. Namun, untuk membuktikan
bahwa antara skor teoritik dan skor empirik memiliki perbedaan secara signifikan, maka dilakukan uji one sample t-test. Skor teoritik dan skor
empirik dapat dinyatakan berbeda secara signifikan apabila nilai signifikansi 0,05. Setelah dilakukan one sample t-test pada skala OCB, diperoleh nilai
signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa skor teoritik dan skor empirik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbeda secara signifikan. Pada skala OCB, diperoleh mean teoritik sebesar 92,5 dan mean empirik sebesar 113,68. Hal tersebut menunjukkan bahwa
mean empirik lebih besar daripada mean teoritik, yang berarti bahwa subjek dalam penelitian memiliki nilai OCB yang cenderung tinggi.
D. Hasil Analisis Data
1. Uji Asumsi Penelitian
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang
sebarannya normal Santoso, 2010. Pengujian normalitas dilakukan menggunakan teknik Kolmogrov-Smirnov dalam program SPSS for
Windows versi 16.0. Data dikatakan sebarannya normal apabila nilai taraf signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05. Hasil uji normalitas
dapat dilihat pada tabel berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 8. Uji Normalitas Dimensi OCB Dimensi
Usia Kolmogorov-Smirnov
Statistic df
Sig.
Altruism 20-34
.161 40
.011 35-56
.180 40
.002 Conscientiousness
20-34 .239
40 .000
35-56 .173
40 .004
Spormanship 20-34
.150 40
.024 35-56
.151 40
.023 Courtesy
20-34 .212
40 .000
35-56 .208
40 .000
Civic Virtue 20-34
.155 40
.017 35-56
.170 40
.005 Berdasarkan hasil perhitungan normalitas dari tiap dimensi
OCB diperolah informasi bahwa nilai taraf signifikansi p dari kelima dimensi OCB 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data dari
kelima dimensi OCB adalah tidak normal.
Tabel 9. Uji Normalitas OCB berdasaekan kelompok Usia
OCB Usia
Kolmogorov-Smirnov Statistic
Df Sig.
20-34 .225
40 .000
35-56 .148
40 .028
Berdasarkan hasil perhitungan normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS for Windows versi 16.0 diperoleh nilai
taraf signifikansi p pada skala OCB untuk kelompok usia 20-34 tahun sebesar 0,000 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa skala OCB
untuk kelompok usia 20-34 tahun memiliki sebaran data yang tidak normal. Selain itu, skala OCB untuk kelompok usia 35-56 tahun juga
menunjukkan sebaran data yang tidak normal dengan nilai taraf signifikansi p sebesar 0,028 p 0,05. Oleh sebab itu, dapat
disimpulkan bahwa skala OCB untuk kedua kelompok usia tidak memenuhi asumsi normalitas, sehingga data harus diuji menggunakan
uji non parametrik Santoso, 2015
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa varian populasi data adalah sama atau tidak. Varian dari dua atau lebih
kelompok data dapat dikatakan sama apabila nilai taraf signifikansi lebih besar dari 0,05.
Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Dimensi OCB Dimensi
Levene Statistic df 1
df 2 Sig.
Altruism .580
1 78
.449 Conscientiousness
.131 1
78 .719
Sportmanship .018
1 78
.894 Courtesy
7.454 1
78 .008
Civic Virtue 11.067
1 78
.001 Hasil uji homogenitas tiap dimensi OCB menunjukkan bahwa
dimensi altruism, conscientiousness, dan sportmansip memiliki varian yang sama. Hal ini dibuktikan dengan nilai taraf signifikansi p 0.05.
Sedangkan, dimensi courtesy dan civic virtue memiliki varian yang tidak sama, ditunjukkan dengan nilia taraf signifikansi p 0,05.