Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Keseluruhan item pernyataan yang dibuat terdiri dari item yang favourable dan item yang unfavourable. Item yang unfavourable adalah item-item yang menyatakan sikap positif atau mendukung perilaku menyontek, sedangkan item yang unfavourable adalah item-item yang menyatakan sikap negatif atau tidak mendukung adanya perilaku menyontek. Item-item pernyataan ini disusun secara acak. Empat pilihan alternatif dalam item memiliki nilai tersendiri yaitu untuk pernyataan favourable, respon SS diberi skor 4, S diberi skor 3, TS diberi skor 2 dan STS diberi skor 1, sedangkan unfavourable, respon SS diberi skor 1, S diberi skor 2, TS diberi skor 3 dan STS diberi skor 4. Variabel tingkat pendidikan orang tua dan variabel jenis kelamin diukur berdasarkan hasil kuesioner yang telah diisi oleh siswa. Untuk dapat menganalisis variabel ini, penulis menentukan kriteria sebagai berikut: 1 Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh orang tua. Tingkat pendidikan diberi skor sebagai berikut: Tabel 3.5 Indikator Tingkat Pendidikan Orang Tua Tingkat Pendidikan Orang Tua Skor SD 1 SMP 2 SMA 3 Perguruan Tinggi 4 2 Jenis Kelamin Siswa diberi skor sebagai berikut yaitu: Tabel 3.6 Indikator Jenis Kelamin Siswa Jenis Kelamin Siswa Skor Laki-laki 1 Perempuan 2

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data non-tes yaitu kuesioner atau angket . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011: 192. Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan pertimbangan: 1 dapat menghemat tenaga, biaya, dan waktu; 2 pengumpulan data lebih mudah; 3 tidak terlalu menggangu responden karena dapat dijawab sesuai dengan waktu yang ada. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam mengumpulkan data ialah dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Meidiana 2005 dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,9682. Instrumen yang dikembangkan oleh Meidiana 2005 ini akan diuji kembali validitas dan reliabilitasnya sehingga instrumen yang dikembangkan benar-benar valid dan reliabel. 2. Penyusunan Kuesioner Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan terbagi dalam dua bagian yaitu: Bagian I : Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas para responden. Bagian II : Berisikan pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh data tentang sikap siswa terhadap perilaku menyontek. Kisi-Kisi Kuesioner 1. Nama Siswa : 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3. Kelas : VII 4. Sekolah : 5. Tingkat pendidikan orang tua : a. Ayah b. Ibu SD SD SMP SMP SMA SMA Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Tabel Kisi-kisi Variabel Sikap Siswa : Tabel 3.7 Kisi-kisi Variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek No Dimensi Indikator Item Favourable Positif Unfavourable Negatif 1. Bekerja sama dengan orang lain dalam mengerjakan ujian Kognitif 1,2,3,35,48 9,21,28,39,50 Afektif 13,22,31,40,54 5,19,24,42,59 Konotif atau Perilaku 6,26,37,44,57 8,15,33,46,53 2. Menggunakan material yang tidak sah pada saat ujian Kognitif 12,18,30,36,58 10,11,23,41,51 Afektif 14,25,32,43,60 4,17,29,45,56 Konotif atau Perilaku 20,27,34,47,52 7,16,38,49,55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel rincian item favourable dan unfavourable Tabel 3.8 Rincian item favourable dan unfavourable sebelum diuji kesahihan item-itemnya Item favourable Item unfavourable 1, 2, 3, 6, 12, 13, 14, 18, 20, 22, 25, 26, 27,30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 40, 43, 44, 47, 48, 52, 54, 57, 58, 60 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 16, 17, 19, 21, 23, 24, 28, 29, 33, 38, 39, 41, 42, 45, 46, 49, 50, 51, 53, 55, 56, 59

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen Menurut Jonathan Sarwono 2014:247 validitas adalah suatu skala pengukuran yang dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan inferensi yang dihasilkan mendekati kebenaran. Untuk menguji kesahihan setiap butir pernyataan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor tiap butir dengan skor total. Rumus yang digunakan untuk nilai r tabel adalah korelasi Product Moment dari Pearson Arikunto, 2006:170 sebagai berikut: r xy = Keterangan: r xy = koefisien validitas butir N = banyaknya siswa X = skor tiap butir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Y = skor total tiap siswa XY = Hasil perkalian antara X dan Y Pengujian validitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS versi 16.0 for Windows dengan cara melihat nilai korelasi pearson correlation adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig. 2- tailed] ≤ taraf signifikan α sebesar 0,05. Kriteria setiap butir pernyataan pada kuesioner dikatakan valid jika pada α = 5, r hitung bersifat positif dan nilainya lebih besar dari r tabel . Pelaksanaan analisis uji validitas ini dilakukan kepada siswa-siswi kelas VIII di SMP N 8, SMP N 12, SMP N 15, dan SMP N 16 dengan jumlah responden 122 dengan dk= n-2. Dari hasil pengujian diketahui bahwa derajat kebebasan sebesar 120 dk= 122-2 dengan taraf signifikan 5 menunjukkan r tabel= 0,1779. Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Sikap Siswa Terhadap Perilaku Menyontek No Butir r hitung r tabel Keterangan 1. 1 .689 0.178 Valid 2. 2 .687 0.178 Valid 3. 3 .507 0.178 Valid 4. 4 .223 0.178 Valid 5. 5 .442 0.178 Valid 6. 6 .736 0.178 Valid 7. 7 .192 0.178 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI