Komponen Sikap Faktor Pembentuk Sikap

Disadari atau tidak, siswa yang menyontek pada saat ujian disebabkan oleh satu atau lebih faktor-faktor di atas. Perilaku menyontek ini akan mengakibatkan perilaku atau watak tidak percaya diri, tidak disiplin, tidak bertanggung jawab, tidak mau membaca buku pelajaran tetapi rajin membuat catatan kecil-kecil untuk bahan menyontek, menghalalkan segala macam cara, dan akhirnya menjadi koruptor Buchari dalam Prihatnaningtyas 2014. Dengan demikian tampak bahwa perilaku menyontek secara tidak langsung membelajarkan pada siswa untuk menjadi seorang koruptor.

3. Bentuk-bentuk Menyontek

Bentuk-bentuk perilaku menyontek menurut Hetherington and Feldman dalam Veronikha 2013 dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Social Active 1 Melihat jawaban teman yang lain ketika ujian berlangsung. 2 Meminta jawaban kepada teman yang lain ketika ujian sedang berlangsung. b. Individualistic-Opportunistic 1 Menggunakan HP atau alat elektronik lain yang dilarang ketika ujian sedang berlangsung. 2 Mempersiapkan catatan yang digunakan pada saat ujian akan berlangsung. 3 Melihat dan menyalin sebagian atau seluruh hasil kerja teman lain pada saat tes. c. Individual Planned 1 Mengganti jawaban ketika guru ke luar kelas. 2 Membuka buku teks ketika ujian sedang berlangsung. 3 Memanfaatkan kelengahan atau kelemahan guru ketika menyontek. d. Social Passive 1 Mengizinkan orang lain melihat jawaban ketika ujian sedang berlangsung. 2 Membiarkan orang lain menyalin pekerjaannya. 3 Memberi jawaban tes kepada teman pada saat ujian sedang berlangsung.

D. Tingkat Pendidikan Orang Tua

1. Pengertian Pendidikan

Pada hakikatnya pendidikan itu merupakan usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengembangkan suatu keterampilan yang dimiliki, melalui usaha belajar dan ditanamkan juga nilai-nilai moral serta pandangan hidup yang nantinya akan membentuk kepribadian dan karakter dari seseorang. Pendidikan merupakan keseluruhan dari proses, teknik, dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang ditentukan. Unsur-unsur penting dalam pendidikan adalah proses pengembangan kemampuan, pengetahuan, sikap, tingkah laku, kompetensi sosial, dan pribadi yang optimal. Menurut Fuad Ihsan 2003 :5, pendidikan dapat diartikan sebagai : a. Suatu proses pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan; b. Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhannya; c. Suatu usaha sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang dikehendaki oleh masyarakat; d. Suatu pembentukan kepribadian dan kemampuan anak dalam menuju kedewasaan.