2. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah sikap siswa terhadap menyontek.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2014: 61, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono
2010: 118, populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi adalah
keseluruhan dari subjek yang memiliki karakteristik untuk diteliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri Kota Yogyakarta.
Tabel 3.2 Data Populasi Siswa SMP Negeri di Kota Yogyakarta
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa 1.
SMP N 8 320
2. SMP N 12
168 3.
SMP N 15 336
4. SMP N 16
235
Jumlah 1.059
Alasan memilih beberapa sekolah di Daerah Istimewa Kota Yogyakarta adalah dengan pertimbangan akan ketersediaan waktu,
tenaga, biaya peneliti sehingga tidak mungkin sampel diambil dari seluruh SMP se-Kota Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2014: 62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut
Yusuf 2014: 150, sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya.
Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang sesuai dengan karakter yang telah ditentukan.
Menurut Pamela L. Alreck dan Robert B. Seetle dalam bukunya The Survey Research Handbook untuk populasi yang besar, sampel
minimum kira-kira 100 responden dan sampel maksimumnya adalah 1000 responden atau 10 dengan kisaran angka minimum dan
maksimum, secara lebih rinci Jack E. Fraenkel dan Norman E. Wallen menyatakan meskipun bukan ketentuan mutlak bahwa minimum
sampel adalah 100 untuk studi deskriptif, 50 untuk studi korelasional, 30 per kelompok untuk studi kausal komparatif.
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel sebesar 122 responden yang dilakukan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Menurut Noor 2011: 155 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak
dijadikan sampel. Sampling purposive dilakukan dengan cara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menentukan dulu jumlah siswa yang menjadi populasi. Semua subjek yang termasuk dalam populasi mempunyai hak untuk dijadikan anggota
sampel. Masing-masing subjek atau siswa langsung diberi lembar kuesioner satu per satu untuk diisi. Adapun pengambilan sampel adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Jumlah Sampel Penelitan Siswa Kelas VIII SMP Negeri
di Kota Yogyakarta
No Nama Sekolah
Jumlah Responden Jumlah Sampel
1. SMP N 8
29 29122x122=29
2. SMP N 12
30 30122x122=29
3. SMP N 15
33 33122x122=29
4. SMP N 16
30 30122x122=29
Jumlah 122
122
F. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 3. Dalam penelitian ini terdapat dua
variabel pokok yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau dependent variable.