7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan 1. Pengertian Prestasi
Seseorang pada dasarnya mempunyai tujuan dalam hidupnya. Diantara tujuan yang ingin dicapai tersebut antara lain adalah berprestasi. Menurut
Winkel 1989:100, prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor
yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Sedangkan prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil
yang dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Apabila seseorang belajar maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan dalam diri
si pelajar, dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak ia ketahui. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi
belajar yang diraihnya. Menurut Winkel, prestasi belajar adalah sebuah bukti yang dapat dicapai oleh siswa. Prestasi akan tampak dalam perubahan-
perubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap Winkel, 1983:161.
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, prestasi belajar dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. Evaluasi dalah usaha penilaian
terhadap suatu hal, bisa dari segi tujuan yang ingin dicapai, gagasan, cara kerja, dan metode pemecahan. Usaha mengevaluasi hasil belajar biasanya dilakukan
dengan mengadakan pengukuran dalam bentuk ujian tertulis, lisan maupun praktik yang kemudian diberi skor, yang biasanya berwujud angka. Hasil dari
pengukuran ini merupakan informasi-informasi atau data yang diwujudkan dalam bentuk angka-angka yang dapat disebut prestasi belajar.
2. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses Suryana,
2006:2. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi
terciptanya peluang. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
Kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu, objek studi
kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut Soeparman Soemahamidjaja 1997:14-15,
kemampuan seseorang yang menjadi objek kewirausahaan meliputi: a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau usaha. Dalam merumuskan
tujuan hidup atau usaha diperlukan adanya perenungan dan koreksi, yang kemudian dibaca dan diamati berulang-ulang sampai dipahami apa yang
menjadi kemauannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI