Mata Pelajaran Kewirausahaan dan Minat Siswa Berwiraswasta Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua”
B. Batasan Masalah
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi minat berwiraswasta. Faktor-faktor tersebut adalah faktor dari dalam diri individu faktor internal,
antara lain: bakat, kemampuan dan kepribadian, dan faktor yang berasal dari luar diri individu faktor eksternal, yaitu: sarana atau fasilitas yang tersedia, faktor
keluarga atau latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan seseorang dan latar belakang sosial masyarakat. Penelitian ini memfokuskan pada prestasi mata
pelajaran kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah ada hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ?
b. Apakah ada hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ?
c. Apakah ada hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ?
d. Apakah ada hubungan antara prestasi mata pelajaran kewirausahaan dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan: a. Mengetahui apakah prestasi mata pelajaran kewirausahaan mempunyai
hubungan dengan minat siswa SMK untuk berwiraswasta. b. Mengetahui apakah prestasi mata pelajaran kewirausahaan mempunyai
hubungan dengan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua.
c. Mengetahui apakah prestasi mata pelajaran kewirausahaan mempunyai hubungan dengan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari tingkat
pendapatan orang tua. d. Mengetahui apakah prestasi mata pelajaran kewirausahaan mempunyai
hubungan dengan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi: 1. Sekolah Menengah Kejuruan SMK.
a Bagi Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam menumbuhkan minat
berwiraswasta di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan. b Bagi siswa dapat dipergunakan untuk motivasi dan bahan pertimbangan dan
menambah pengetahuan akan pentingnya berwiraswasta dalam kondisi sempitnya lapangan pekerjaan yang sesuai.
2. Bagi universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengembangan
literatur dan penelitian dalam bidang kewiraswastaan. 3. Bagi peneliti
Dengan penelitian ini, peneliti dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan untuk meneliti tentang pentingnya pendidikan kewirausahaan dalam rangka
menumbuhkan minat siswa berwiraswasta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan 1. Pengertian Prestasi
Seseorang pada dasarnya mempunyai tujuan dalam hidupnya. Diantara tujuan yang ingin dicapai tersebut antara lain adalah berprestasi. Menurut
Winkel 1989:100, prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor
yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Sedangkan prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil
yang dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan. Apabila seseorang belajar maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan dalam diri
si pelajar, dimana ia dapat mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak ia ketahui. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi
belajar yang diraihnya. Menurut Winkel, prestasi belajar adalah sebuah bukti yang dapat dicapai oleh siswa. Prestasi akan tampak dalam perubahan-
perubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap Winkel, 1983:161.
Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas, prestasi belajar dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya. Evaluasi dalah usaha penilaian