73
5.1.3. Pengaruh Kebersihan Diri dengan Kejadian Skabies
Hasil penelitian ini menunjukkan secara statistik adanya pengaruh yang signifikan antara kebersihan diri dengan kejadian skabies. Anak-anak panti yang
kebersihan dirinya tidak baik akan berisiko terkena skabies sebesar 3 kali dibandingkan dengan anak-anak panti yang kebersihan dirinya baik. Kebersihan diri
yang kurang baik memudahkan penularan skabies. Kebersihan diri mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kejadian skabies, dimana setelah diuji secara bersamaan
maka variabel kebersihan diri tersebut masih tetap berpengaruh terhadap kejadian skabies. Kebanyakan kasus-kasus yang terjadi karena adanya kontak personal. Secara
tioritis kaum muda yang tinggal sendirian mereka kebanyakan terinfeksi penyakit menular, tetapi jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka yang lainnya juga
akan ikut terinfeksi Parish, 1997. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Ma’rufi dkk 2005, dalam jurnal
Kesehatan Lingkungan, Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara hygiene perorangan dengan kejadian Skabies dengan hasil
perhitungan statistik Chi kuadrat, p 0,01. Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan penyakit
skabies adalah dengan menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri mempunyai banyak manfaat diantaranya meningkatkan derajat kesehatan seseorang, mencegah penyakit
dan meningkatkan kepercayaan diri. Kebersihan diri bisa juga dilihat dari tingkah laku sehari-hari dalam usaha
penyesuaian diri terhadap lingkungan yang mengandung unsur afektifperasaan.
Universitas Sumatera Utara
74
Kebersihan diri juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan kebudayaan, dan dikembangkan manusia sejak ia lahir. Tingkah laku seseorang tidak terlepas dari
kebiasaan yang ada dalam lingkungan masyarakat tempat seseorang atau kelompok masyarakat berinteraksi. Hal ini dapat disimpulkan kebiasaan para anak-anak panti
yang ada dalam sebuah panti asuhan tentu tidak akan terlepas dari kebiasaan-kebiasan dalam lingkungan panti asuhan tersebut Damayanti, 2005.
5.1.4. Pengaruh Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Skabies