diperlukan agar dapat sejajar dengan sekolah negeri. Peningkatan fasilitas tentu diimbangi dengan kenaikan biaya, sehingga kebanyakan
sekolah swasta fasilitasnya masih relatif kurang memadai. Pelatihan bagi guru pun kurang begitu diperhatikan padahal hal tersebut sangat penting
dalam peningkatan kompetensi. Sedangkan untuk input dan output sekolah swasta masih dibawah sekolah negri
C. Kerangka Berpikir
1. Persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan CTL dalam proses belajar mengajar
Seorang guru pada dasarnya harus memiliki kompetensi dalam proses pengajaran. Kemampuan itu meliputi yaitu 4 kompetensi
antara lain kompetensi pendagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Keempat kompetensi
diatas sangat penting dalam menunjang proses belajar mengajar. Salah satunya kompetensi pendagogik dimana kompetensi ini meliputi
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
Persepsi siswa terhadap guru dalam mengajar tent u berbeda- beda dalam implementasi pendekatan CTL nya. Hal ini disebabkan
oleh banyak faktor yaitu kemampuan guru, fasilitas, pelatihan- pelatihan, lokakarya dan partisipasi pihak sekolah.
Guru sekolah negeri tentu berbeda dengan sekolah swasta kemampuannya dalam mengimplementasikan pendekatan CTL.
Sekolah negeri dari segi kepemilikannya merupakan sekolah milik pemerintah. Dimana seluruh infrastruktur, fasilitas, tenaga keguruan,
berbagai pelatihan peningkatan kompetensi guru dan lain sebagainya pemerintah yang menyediakan. Selain itu sekolah negeri merupakan
sekolah unggulan berstandar nasional bahkan internasional, biaya murah dan banyak diminati oleh siswa sehingga input serta outputnya
lebih unggul. Berbeda dengan sekolah swasta yang kepemilikannya dibawah suatu yayasan atau lembaga tertentu. Tentu lembaga berusaha
menyediakan fasilitas dan seluruh infastruktur yang diperlukan. Peningkatan fasilitas tentu diimbangi dengan biaya yang sangat mahal,
sedangkan peningkatan untuk kompetensi guru nya kurang diperhatikan. Untuk input dan output sekolah swasta masih dibawah
sekolah negeri. Sehingga kecenderungan sekolah negeri lebih baik implementasi pendekatan CTL nya dalam proses belajar mengajar.
D. Hipotesis