77
Dari output besar VIF hitung VIF atribut store atmosphere = 2,386, VIF atribut kualitas pelayanan = 2,386 5. Maka dapat dilihat
bahwa antar variabel bebas tidak terjadi mulitkolinieritas. Hal ini dapat disimpulkan bahwa antar variabel bebas tidak terjadi mulitkolinieritas.
D. Pengujian Hipotesis
A. Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis yang telah diajukan apakah variabel store
atmosphere, kualitas pelayanan berpengaruh terhadap minat beli ulang pengunjung coffee shop Klinik Kopi. Analisis data yang digunakan untuk
pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Di bawah ini akan dibahas mengenai hasil analisis regresi berganda yang
dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.
Tabel 5.12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.698
1.356 -1.252
.214 Atmosphere Store
.356 .052
.538 6.909
.000 Kualitas
Pelayanan .345
.070 .385
4.952 .000
a. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
Sumber : data primer diolah, 2015
78
Berdasarkan Tabel 5.12di atas persamaan regresinya sebagai berikut : Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Y = -1,698 + 0,356X
1
+ 0,345X
2
Persamaan tersebut yang artinya pengaruh X
1
Store Atmosphere sebesar 0,356, dan pengaruh X
2
Kualitas Pelayanan sebesar 0,345 terhadap Y Minat Beli Ulang dengan konstanta sebesar -1,698 akan
digunakan untuk membuktikan hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t, uraian nya adalah sebagai berikut :
B. Pengujian Signifikansi Pengaruh Sendiri - sendiri dengan Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah masing – masing variabel kualitas store atmosphere dan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang.
a. Variabel Store Atmosphere
Hasil koefisien regresi untuk variabel store atmosphere X
1
yang terdapat pada tabel bernilai positif sebesar 0,356 dengan t
hitug
6,909. Pada taraf signifikansi 5 dan df 1= k-1 2-1 = 1 dan df = n-k- l = 100-2-1 = 97, sehingga diperoleh t
tabel
adalah 1,985. Dalam menentukan H
o
diterima atau ditolak diketahui kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut. H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel.
dan H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
. Dari hasil uji t untuk variabel kualitas produk diperoleh hasil t
hitung
t
tabel
6,909 1,985, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Hal ini berarti variabelstore atmosphere X
1
berpengaruh
79
terhadap minat beli ulang Y di coffee shop Klinik Kopi dengan tigkat kesalahan 5. Artinya semakin nyamanstore atmospheredi coffee shop
Klinik Kopi semakin tinggi minat beli ulang pengunjung Klinik Kopi. b.
Variabel Kualitas Pelayanan Hasil koefisien regresi untuk variabel kualitas pelayanan X
2
yang tertera pada tabel bernilai positif sebesar 0,345 dengan t
hitung
4,952. Pada taraf signifikansi 5 dan df= n-k-1 = 100-2-1 = 97, maka
diketahui hasil untuk t
tabel
1,985. Dalam menentukan H
o
diterima atau ditolak diketahui kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut. H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
dan H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel.
Dari hasil uji t menunjukkan t
hitung
t
tabel
4,952 1,985, maka H
o
ditolak. Hal ini berarti variabel kualitas pelayanan X
2
berpengaruh terhadap minat beli ulang Y di coffee shop Klinik Kopi dengan tingkat kesalahan 5.
Artinya semakin baik kualitas pelayanan, semakin tinggi minat beli ulang di coffee shop Klinik Kopi.
C. Pengujian pengaruh bersama dengan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh store atmosphere dan kualitas pelayanan secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat beli
ulang konsumen. Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS 16 diperoleh hasil sebagai berikut.
80
Tabel 5.13 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regressio
n 741.118
2 370.559
148.41 2
.000
a
Residual 242.192
97 2.497
Total 983.310
99 a. Predictors: Constant, Kualitas Pelayanan, Atmosphere Store
b. Dependent Variable: Minat Beli Ulang
Sumber : Data primer diolah, 2015 Berdasarkan tabel 5.13diatas diperoleh hasil pengujian
pengaruh bersama –sama variabel X
1
dan X
2
, dengan uji F adalah 148,412. Tingkat signifikan dalam
penelitian ini menggunakan α = 5 atau 0,05 dan menggunakan tingkat keyakinan 95, dengan df = jumlah variabel -1 2 - 1
= 1, dan df 2 = n-k-1 = 100-2-1 = 97. Maka diperoleh hasil untuk F
tabel
sebesar 3,94.
Setelah diketahui nilai F
tabel
selanjutkan hasil F
hitung
dan F
tabel
akan dibandingkan untuk mengetahui apakah H
o
ditolak atau diterima. Jika F
hitung
F
tabel
pada α 0,05 maka H
o
ditolak dan jika F
hitung
≤ F
tabel
pada 0,05 maka H
o
diterima. Dilihat dari tabel di atas diperoleh hasil F
hitung
148,412 F
tabel
3,94 sehingga H
o
ditolak. Hal ini berarti variabel store atmosphere dan kualitas pelayanan secara bersama – sama berpengaruh terhadap minat beli
ulang pengunjung.
81
D. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya prosentase pengaruh variabel atribut store atmospheredankualitas pelayanan
secara bersama - sama berpengaruh terhadap variabel minat beli ulang. Dari analisis regresi, hasil analisis determinasi pada output model summary
disajikan sebagai berikut :
Tabel 5.14 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Mo del
R R
Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.868
a
.754 .749
1.580 a. Predictors: Constant, Kualitas Pelayanan, Atmosphere Store
Sumer : data primer diolah, 2015 Berdasarkan table 5.14 di atas diperoleh angka R
2
R square sebesar nilai 0,754 atau 75,4. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase pengaruh
variabel independen atribut store atmosphere dan kualitas pelayanan terhadap variabel dependen minat beli ulang sebesar 75,4 sedangkan
sisanya sebesar 24,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
82
E. Pembahasan