12
e. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial
Falsafah bahwa organisasi harus menentukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar serta menyerahkan kepuasan yang didambakan itu
secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan cara yang bersifat memelihara atau memperbaiki kesejahteraan konsumen dan
masyarakat. Konsep ini mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika dalam praktek pemasaran mereka. Hal ini agar dapat
menyeimbangkan dan menyelaraskan 3 faktor yang penting, yaitu : laba perusahaan, pemuas keinginan konsumen dan kepentingan
publik.
3. Bauran Pemasaran
Marketing Mix
Ruang lingkup pemasaran suatu perusahaan terdiri dari dua variabel, yaitu variabel yang dapat dikendalikan dan variabel yang tidak dapat
dikendalikan, dimana perusahaan mampu melakukan perubahan dan mampu mempengaruhinya. Variabel yang dapat dikendalikan meliputi:
kemampuan berproduksi, keuangan, persediaan, lokasi perusahaan, ketangguhan bagian penelitian, dan pengembangan seperti terlihat dari
hak-hak paten yang dimiliki dan citra keseluruhan dari perusahaan dimata umum. Variabel yang tidak dapat dikendalikan perusahaan yaitu
kekuatan kependudukan, kondisi ekonomi, teknologi, politik, alam, dan budaya.
Melalui berbagai variabel yang tidak dapat dikendalikan ini, perusahaan dapat melihat adanya peluang dan ancaman, serta tindakan
13
lebih lanjut yang perlu diambil dengan mengadakan penyesuaian pada variabel yang dapat dikendalikan. Perusahaan yang mampu
memanfaatkan dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan akan dapat terus bertahan, sehingga suatu perusahaan harus terus menerus memantau
perubahan lingkungan ini. Mengenai hal ini sebaiknya kita melihat beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi bauran
pemasaran marketing mix. Menurut Kotler dan Armstrong 2008:58, bauran pemasaran
marketing mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran yang terkontrol, yang perusahaan gabungkan untuk menghasilkan tanggapan
yang diinginkan dalam pasar sasaran. Paparan di atas dapat disimpulkan penulis bahwa bauran pemasaran
merupakan variabel yang dapat dikendalikan, dan saling berkaitan dengan yang lain yang digunakan pemasar untuk menyasar pangsa pasar
yang menjadi pasar sasarannya. Terdapat jenis-jenis bauran pemasaran, yaitu:
a. Produk Product
Produk adalah semua hal yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.Produk mencakup lebih dari sekedar barang-barang yang berwujud tangible.Dalam arti
luas produki meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang, tempat,
14
organisasi, ide atau bauran entitas-entitas ini Philip Kotler, Gary Armstrong, 2008:266.
b. Harga Price
Harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk. Tidak semua konsumen memiliki
argumen bahwa semakin bagus suatu produk maka akan memiliki harga yang tinggi. Beberapa konsumen meyakini bahwa harga murah
bukan berarti kualitas rendah.Hal ini tentunya adalah sebuah peluang bagi suatu perusahaan dalam membidik segmen pasar tertentu.
c. TempatDistribusi Place
Suatu barang tidak ada gunanya bagi konsumen jika tidak tersedia pada waktu dan tempat dimana diperlukan. Menurut Kotler dan
Armstrong 2008:508, “Distribusi merupakan sekumpulan organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses membuat produk
dan jasa”. d.
Promosi Promotion Dalam memasarkan produknya, perusahaan memerlukan suatu
komunikasi dengan para konsumenagar konsumen dapat mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan.Menurut Kotler dan
Armstrong 2009:219, “Promosi adalah bahan inti dari kampanye pemasaran, terdiri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka
pendek, yang dirancang untuk menstimulasi pembelian produk khusus atau layanan yang lebih cepat dan lebih besar oleh pelanggan atau
15
perdagangan”.Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan produknya kepada pasar
sasaran. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi yaitu: 1
Periklanan Advertising Periklanan adalah cara yang efektif untuk menjangkau banyak
pembeli yang tersebar secara geografis. Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang untuk suatu produk, dan
sisi lain, mempercepat penjualan. 2
Personal selling Penjualan pribadi adalah alat yang paling efektif-biaya pada
tahapan lebih lanjut dalam proses pembelian, terutama dalam membangun prefensi, keyakinan, dan tindakan pembeli.
3 Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu barang atau
jasa. e.
Orang People Orang People merupakan aset utama dalam industri jasa.
Kemampuan pengetahuan yang baik, akan menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar. Faktor
penting lainnya dalam orang people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa. Attitude karyawan sangat penting
dan diaplikasikan dalam berbagai bentuk, seperti penampilan
16
karyawan, cara berbicara, body language, ekspresi wajah, dan tutur kata. Motivasi karyawan diperlukan untuk mewujudkan penyampaian
pesan dan jasa yang ditawarkan. f.
Proses process Segala aktivitas kerja adalah proses meliputi prosedur, tugas-tugas,
jadwal-jadwal, mekanisme, kegiatan dan rutinitas dimana suatu produk atau jasa disampaikan kepada pelanggan.
g. Bukti Fisik Physical Evidence
Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalam
perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lighting system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience sehingga memberikan pengalaman
kepada pengunjung dan dapat memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Konsep bauran pemasaran tradisional traditional marketing mix terdiri dari 4P yaitu product produk, price harga, promotionpromosi,
place tempat atau lokasi. Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas expanded marketing for services
dengan penambahan unsur-traditional marketing mix, yaitu people orang, process proses, dan physical evidence bukti fisik, sehingga
tujuh unsur 7P. Seperti dikemukakan oleh Zeithaml dan Bitner
17
2005:49, bauran pemasaran jasa terdiri dari 7P yaitu product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence.
Menurut Kotler dan Keller 2009:174 ada 8 bentuk utama bauran pemasaran, yaitu:
a. Iklan
b. Promosi penjualan
c. Acara dan pengalaman
d. Hubungan masyarakat dan publisistas
e. Pemasaran langsung
f. Pemasaran interaktif
g. Pemasaran dari mulut ke mulut
h. Penjualan personal
4. Perilaku Konsumen