Sejarah Perusahaan Visi dan Misi Struktur Organisasi Perusahaan

62

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

Memulai bisnisnya sejak Juli 2013. Klinik Kopi menawarkan banyak pilihan biji kopi Arabika dari seluruh Indonesia, sebut saja Takengon, Bajawa, Balien, Kintamani, Ciwidey, Sunda Jahe, Nagari Lasi, Blue Batak, Lencoh Merapi, Java Tobacco, Papua dan lainnya. Terinspirasi dari cerita unik setiap biji kopi, Klinik Kopi melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk mendapatkan kopi terbaik. Berbekal kecintaan yang besar terhadap kopi, Klinik Kopi menjalin kerjasama dengan petani local. Sistem perdagangan langsung menjadi salah satu tujuannya untuk mendapatkan harga yang adil bagi petani maupun Klinik Kopi sebagai pembeli, tentunya diikuti dengan kualitas biji kopi terbaik. Klinik Kopi percaya jika rasa kopi terbaik juga dipengaruhi oleh proses roasting yang sempurna, Karenannya sejak April 2014 Klinik Kopi memulai Klinik Roasting – roasting berskala mikro untuk melahirkan cita rasa kopi terbaik yang bisa dinikmati pengunjung Klinik Kopi setiap harinya.

B. Visi dan Misi

1. Visi Mengedukasi para pasien konsumen Klinik Kopi tentang bagaimana minum kopi secara benar. 2. Misi a. Mengedukasi para pasien konsumen Klinik Kopi. 63 b. Menjalin kerjasama dengan petani local untuk mendapatkan harga yang adil bagi petani dengan sistem perdangangan langsung dan mendapatkan biji kopi yang segar

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Adapun job description dari masing- masing bagian dapat dijelaskan, sebagai berikut : 1. Owner Pemilik Pemilik Klinik Kopi mempunyai peran sebagai penjalin relasi terkait produk dan kerjasama dengan Klinik Kopi. Termasuk pendampingan petani kopi yang merupakan program dari Klinik Kopi, juga melakukan pembelian biji kopi langsung dari petani yang kemudian akan di sajikan di coffee shop Klinik Kopi. 2. Coffee Teller Coffee Teller berperan sebagai pemberi edukasi tentang produk kopi yang disajikan dalam bentuk penjelasan dan pemaparan asal muasal kopi, sharing tentang kopi, dan sekaligus menyajikan kopi kepada pengunjung coffee shop Klinik Kopi. 3. Assistant Assistant di Klinik Kopi berperan membuat list pengunjung dan sekaligus menjadi kasir, karena Klinik Kopi mempunyai sistem penukaran uang dengan koin yang nantinya akan ditukarkan dengan satu cangkir kopi per koinnya. 64 4. Marketing Marketing di Klinik Kopi mempunyai peran sebagai pemasar produk kopi yang ada melewati sosial media termasuk twitter, blog, dan web untuk Klinik Kopi. Marketing Klinik Kopi juga mempunyai peran sebagai pembuat program – program yang ada di Klinik Kopi. Program di Klinik Kopi antara lain hari senin pengunjung dapat belajar meracik kopi, hari kamis ada program kumpul para pecinta dan penikmat, dan pada hari jumat ada program jumat kecil yang merupakan kegiatan ngopi untuk anak - anak.

D. StrategiPemasaran