Bagi Guru Manfaat Penelitian

9

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelaskan mengenai persepsi pola asuh orang tua, siswa SMP Kanisius Pakem, dan persepsi siswa terhadap pola asuh orang tua.

A. Persepsi Pola Asuh Orang tua

1. Pengertian Persepsi Pola Asuh Orang tua Chaplin 2002 mengartikan bahwa persepsi merupakan proses mengetahui suatu objek dan kejadian objek dengan mengunakan bantuan alat indra, Baumrind dalam Irmawati, 2002 mengatakan bahwa pola asuh orang tua merupakan segala bentuk dan proses interaksi yang terjadi antara orang tua dan remaja yang merupakan pola pengasuhan tertentu dalam keluarga yang akan memberi pengaruh terhadap perkembangan kepribadian individu, dan menurut Casmini dalam Septiari, 2012 mengatakan bahwa pola asuh orang tua merupakan proses bagaimana orang tua memperluas remaja, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan remaja dalam mencapai proses kededewasaan hingga pada upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi pola asuh orang tua merupakan cara pandang individu terhadap gaya pengasuhan atau proses pengasuhan orang tua terhadap remaja dalam mendidik, membimbing, mendisiplinkan remaja dalam pembentukan norma-norma yang berada dalam masyarakat, dan pola asuh orang tua merupakan bentuk-bentuk perilaku orang tua yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan remaja dan mengasuh anak-anaknya. 2. Faktor-faktor Persepsi Pola Asuh Orang tua Hasil dari proses persepsi yang dilakukan oleh setiap individu berbeda meskipun objek yang dipersepsi sama. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Walgito 1990, mengatakan bahwa adanya faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu: a. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor dari dalam individu. Faktor internal ini berasal dari individu sendiri. Faktor dari dalam diri ini meliputi dua hal kondisi fisik dan psikis. Kondisi fisik meliputi kesehatan badan sedangkan kondisi psikis meliputi unsur pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir, dan motivasi yang dimiliki. b. Faktor Eksternal Faktor ekternal merupakan faktor dari luar individu seperti stimulus dan lingkungan dimana persepsi itu berlangsung. Pada proses persepsi ini berlangsung, kejelasan stimulus serta