Latar Belakang Profil Penderita Tumor Otak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu tumor yang dapat menimbulkan progresivitas yang buruk adalah tumor otak. Menurut Hakim 2005, tumor otak adalah lesi ekspansif jinak atau ganas yang membentuk massa di intrakranial atau medula spinalis. Tumor otak, baik primer ataupun metastasis, merupakan salah satu penyakit yang ditakuti masyarakat karena dapat menyebabkan kematian atau kecacatan. Meskipun jinak, tumor otak tetap berbahaya sama seperti tumor yang ganas tergantung pada lokasi tumor, di mana tumor yang terletak pada bagian otak yang penting akan menimbulkan gejala yang serius Cancer Research UK, 2013. Diperkirakan setiap tahunnya, sekitar 445.000 orang di seluruh dunia didiagnosis dengan tumor yang berlokasi di otak atau di bagian mana pun di SSP. Angka harapan hidup penderita tumor otak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu usia, stadium, jenis histopatologi, ada atau tidaknya defisit neurologis, dan modalitas terapi Widjanarko, 2011. Menurut Cancer Research UK 2013, pada tahun 2008-2010 di Inggris Raya, didapat bahwa sekitar 43 tumor SSP didiagnosis pada pria dan wanita berusia 65 tahun ke atas dan 10 didiagnosis pada kelompok umur di bawah 30 tahun. Tingkat insidensi spesifik-umur relatif stabil dari masa kanak-kanak ke kelompok usia 20-24, kemudian meningkat secara perlahan ke kelompok usia 45- 49, sebelum meningkat secara tajam, khususnya pada pria, pada kelompok usia 55-59. Pada tahun 2010, terdaftar sebanyak 9.156 kasus tumor SSP dengan rincian 4.541 kasus 49,60 terdapat pada pria dan 4.615 kasus 50,40 pada wanita dengan tipe yang paling sering ditemukan adalah astrositoma 34 dan meningioma 21. Hakim 2005 menemukan bahwa pada tahun 2003-2004 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan Rumah Sakit Haji, Medan, Indonesia, terdapat 48 kasus tumor otak dengan persentase penderita tumor otak yang terbanyak adalah laki-laki 72,92 pada kelompok umur di atas 60 tahun. Tipe tumor otak Universitas Sumatera Utara yang paling banyak terdapat di Medan, Indonesia, adalah meningioma 25 dan lokasi tumor paling banyak adalah di serebelum 20,83. Sementara itu, Sari, Windarti, dan Wahyuni 2014 menemukan bahwa di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan Rumah Sakit Immanuel, Bandar Lampung, terdapat 173 kasus tumor otak selama periode 1 Januari 2009 – 31 Oktober 2013 dengan wanita lebih banyak terkena dibandingkan dengan pria rasio 1,8 : 1. Meningioma merupakan tumor terbanyak dengan 100 kasus dari 173 kasus 57,8 dengan lokasi tumor terbanyak pada lobus frontalis 30,1. Kasus tumor otak meningkat pada rentang usia 30-34 tahun 9,2 dan mencapai puncak pada 40-44 tahun 17,9, kemudian terjadi penurunan kasus pada usia yang lebih tua. Penelitian mengenai epidemiologi tumor otak, terutama di Indonesia, masih tergolong sedikit, padahal tumor otak merupakan salah satu penyakit yang serius. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti bagaimana profil para penderita tumor otak di Medan, yaitu di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP H. Adam Malik Medan pada tahun 2011-2013.

1.2. Rumusan Masalah