Definisi Supply Chain Management Tujuan Supply Chain Management

sejak bahan dasar sampai barang jadi yang dipakai konsumen akhir, yang merupakan mata rantai persediaan. Supply Chain Management melibatkan banyak pihak didalamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam usaha untuk memenuhi permintaan konsumen. Di sini Supply Chain tidak hanya melibatkan manufaktur dan supplier, tetapi juga melibatkan banyak hal antara lain transportasi, gudang dan juga konsumen itu sendiri. Richardus Eko Indrajit dan Richardus Djokopranoto, 2003

2.2.1 Definisi Supply Chain Management

Adapun definisi dari Supply Chain Management itu sendiri menurut para ahli, antara lain sebagai berikut : 1. Ross 1998, berpendapat Supply Chain Management merupakan filosofi manajemen yang secara terus-menerus mencari sumber-sumber fungsi bisnis yang kompeten untuk digabungkan baik dalam perusahaan maupun luar perusahaan seperti mitra bisnis yang berada dalam satu Supply Chain untuk memasuki sistem supply yang berkompetitif tinggi dan memperhatikan kebutuhan pelanggan, yang berfokus pada pengembangan solusi inovatif dan sinkronisasi aliran produk, jasa dan informasi untuk menciptakan sumber nilai pelanggan customer value yang bersifat unik. 2. Martin 1998, berpendapat bahwa Supply Chain Management adalah jaringan organisasi yang melibatkan hubungan upstream hulu dan downstream hilir dalam proses dan aktivitas yang berbeda yang memberi nilai dalam bentuk produk dan jasa pada pelanggan. 3. Menurut Fortune Magazine artikel Henkoff,1994, Supply Chain Management adalah merupakan proses dimana perusahaan memindahkan material, komponen dan produk ke pelanggan . 4. Simchi-Levi et al. 1999, p.l berpendapat bahwa Supply Chain Management merupakan serangkaian pendekatan yang diterapkan untuk mengintegrasikan supplier , pengusaha, gudang warehouse dan tempat penyimpanan lainnya secara efisien sehingga produk dihasilkan dan didistribusikan dengan kuantitas yang tepat, lokasi tepat dan waktu tepat untuk memuaskan kebutuhan pelanggan Dari beberapa pengertian diatas maka dapat ditarik suatu pengertian tentang Supply Chain Management yaitu suatu kesatuan proses dan aktivitas produksi mulai raw material diperoleh dari supplier, proses penambahan nilai produksi yang mengubah raw material menjadi barang jadi, proses penyimpanan inventory sampai proses delivery barang jadi tersebut ke retailer dan customer. Semua kesatuan tersebut diupayakan dalam rangka untuk meningkatkan customer satisfaction.

2.2.2 Tujuan Supply Chain Management

Adapun tujuan dari proses Supply Chain Management adalah : 1. Mengembangkan tim yang berfokus pada pelanggan sehingga dapat memberikan persetujuan produk dan jasa menguntungkan kedua belah pihak pada pelanggan secara strategik. 2. Membuat kontak hubungan yang secara efisien menangani pertanyaan- pertanyaan dari semua pelanggan. 3. Secara terus-menerus mengumpulkan, menyusun dan meng-update permintaan pelanggan untuk menyesuaikan demand dengan supply. 4. Mengembangkan sistem produksi fleksibel yang tanggap secara cepat pada perubahan kondisi pasar. 5. Mengatur hubungan supplier sehingga quick response dan perbaikan berkesinambungan dapat berjalan lancar. 6. Meminimasi waktu siklus ketersediaan return to available.

2.2.3 Proses Supply Chain Management