Penyamaan Skala Ukuran dengan Proses Normalisasi Perhitungan Nilai Akhir Performansi Supply Chain Agregasi Nilai Performansi

4.4.3. Penyamaan Skala Ukuran dengan Proses Normalisasi

Dari data tabel 4.27 tahap selanjutnya penyamaan skala ukuran yang berfungsi untuk menyamakan skala nilai dari masing-masing KPI. Sehingga perusahaan mampu mengukur dan menentukan tingkat pencapaian dari masing- masing KPI sedangkan proses normalisasi dilakukan agar masing–masing indikator performansi memiliki skala ukuran yang sama, sebab jika indikator performansi memiliki skala ukuran yang berbeda, maka nilai performansi yang dimiliki tidak mencerminkan performansi perusahaan yang sebenarnya. Contoh perhitungan untuk PAPQ adalah sebagai berikut : Rumus : Smin Smax Si Smax − − x 100 PPAQ Januari = 75 - 100 38 , 96 100 − x 100 = 14,48 Untuk proses perhitungan penyamaan skala ukuran PAPQ dari bulan Februari sampai Desember 2010 yang lebih jelas dan terinci dapat dilihat pada Lampiran H. Adapun rekapitulasi dari nilai normalisasi aktual dari masing-masing Key Performance Indicator diperlihatkan pada tabel 4.28 sebagai berikut:

4.4.4. Perhitungan Nilai Akhir Performansi Supply Chain

Tahap selanjutnya adalah perhitungan nilai performansi KPI yang menggunakan data dari tabel 4.26 dan 4.28. Perhitungan nilai akhir performansi Supply Chain dapat diperoleh dengan persamaan : i KPI = Wi Ni Dimana : i KPI = Nilai performansi KPI ke-i Wi = Nilai bobot KPI ke-i Ni = Nilai Normalitas KPI ke-i Berikut ini adalah perhitungan nilai performansi KPI. PPAQ Januari = 0,088 x 14,48 = 1,274 Untuk proses perhitungan nilai akhir performansi PAPQ dari bulan Februari sampai Desember 2010 yang lebih jelas dan terinci dapat dilihat pada Lampiran I. Adapun rekapitulasi dari nilai normalisasi aktual dari masing-masing Key Performance Indicator diperlihatkan pada tabel 4.29 sebagai berikut:

4.4.5. Agregasi Nilai Performansi

Setelah dapat diketahui nilai pencapaian aktual, nilai normalisasi dan nilai akhir performansi dari masing-masing KPI, maka selanjutnya akan dapat dihitung nilai performansi keseluruhan perusahaan agregat. Nilai performansi agregat adalah jumlah keseluruhan dari perkalian bobot dan nilai normalisasi KPI dan dapat dijabarkan sebagai berikut : N Agregat = ∑ KPI I Dimana : N Agregat = Nilai performansi Supply Chain perusahaan I KPI = Nilai performansi KPI ke-i Dari data tabel 4.29 dapat dihitung agregasi nilai performansinya, perhitungannya adalah sebagai berikut : N Agregat = ∑ KPI I PLAN Januari = PAPQ Januari + FA Januari + IR Januari = 1,274+ 3,274+ 5,175= 9,723 SOURCE Januari = SER Januari + SDLT Januari + PT Januari + MOC Januari = 8,475+ 5,6+ 4,3+ 3 = 21,375 MAKE Januari = MER Januari + PLT Januari + MMC Januari = 8,1+ 6,12+ 3,839 = 18,059 DELIVER Januari = DER Januari + DLT Januari + MDQ Januari = 5,55+ 2,707+ 2,043= 10,3 RETURN Januari = MAR Januari + NCC Januari + TSC Januari = 2,15 + 3,4 + 5,4 = 10,95 ∑ KPI I = ∑ + + + + januari januari januari januari Januari turn Deliver Make Source Plan Re = 9,723+ 21,375+ 18,059+ 10,3+ 10,95 = 70,407 Untuk deskripsi agregasi nilai performansi yang lebih jelas dan terinci dapat dilihat pada Lampiran J. Dari perhitungan dengan menggunakan persamaan di atas, maka dapat diperoleh nilai performansi Supply Chain perusahaan untuk periode bulan Januari 2010 hingga Desember 2010 dijelaskan pada tabel 4.30 berikut: Tabel 4.30. Nilai Performansi Supply Chain Perusahaan Bulan Nilai Performansi Nilai Performansi Agregat PLAN SOURCE MAKE DELIVER RETURN Januari 9,723 21,375 18,059 10,3 10,95 70,407 Februari 7,669 18,11 18,285 10,13 10,95 65,144 Maret 10,5 21,259 18,513 10,026 12,025 72,323 April 10,301 18,384 15,359 8,441 10,95 63,435 Mei 10,469 21,209 18,513 10,202 12,025 72,418 Juni 10,451 20,835 18,513 9,957 12,025 71,781 Juli 10,131 17,638 15,359 8,462 10,95 62,54 Agustus 8,011 18,384 15,133 8,727 12,025 62,28 September 9,514 20,463 18,285 10,622 10,965 69,849 Oktober 11,012 21,209 15,585 10,415 10,95 69,171 November 8,771 18,01 15,813 8,666 12,025 63,285 Desember 11,328 19,715 17,833 8,746 12,025 69,647 Rata-Rata 67,69 Dari hasil tabel 4.30 nilai performasi Supply Chain dapat dibuat grafik untuk mengetahui tingkat performansi dari bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Desember 2010, grafiknya adalah sebagai berikut : 65,144 63,435 63,285 69,647 72,418 72,323 71,781 70,407 62,28 62,54 69,849 69,171 56 58 60 62 64 66 68 70 72 74 Jan u ar i F eb ru a ri M a ret A pr il Me i J uni J ul i A g us tus Se pt e mbe r O kt o be r N o v e mbe r D es em b er bulan ni la i pe r fo r ma ns i nilai performansi Gambar 4. 3 Grafik Niai Performansi Supply Chain PT.Tjakrindo Mas-Gresik Dan dari tabel 4.28 dapat diketahui nilai skor secara keseluruhan, dari nilai skor tersebut dapat dihitung rata–rata nilai skor untuk mengetahui Key Performance Indikator mana yang perlu diperbaiki. Sebagai contoh perhitungan rata–rata perspektif Plan dengan key Percentage Of Adjusted Production Quantity adalah sebagai berikut: Rumus= ∑ ∑ periode skorKPI ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ + + + + + + = periode PAPQ PAPQ PAPQ PAPQ PAPQ PAPQ PAPQ DES DES OKT SEPT AGS JULI ........ .......... = 12 18 72 , 23 96 , 13 36 , 19 28 , 10 4 , 5 12,08 8,08 4,88 10,68 6,32 14,48 + + + + + + + + + + + = 12,27 Dengan cara yang sama untuk perhitungan rata–rata ada di lampiran K. Rangkuman hasil rata–rata dapat dilihat pada tabel 4.31 berikut ini : Perspektif No. Indikator Skor Rata – rata Periode Plan 1 Percentage of Adjusted Production Quantity 14,48 12,27 Januari 6,32 Februari 10,68 Maret 4,88 April 8,08 Mei 12,08 Juni 5,4 Juli 10,28 Agustus 19,36 September 13,96 Oktober 23,72 November 18 Desember 2 Forecast Accuracy 59,53 75,34 Januari 66,6 Februari 79,73 Maret 85,4 April 83,33 Mei 76,6 Juni 81,47 Juli 66,47 Agustus 79,27 September 83,8 Oktober 58,8 November 83,07 Desember 3 Internal Relationship 75 66,67 Januari 50 Februari 75 Maret 75 April 75 Mei 75 Juni 75 Juli 50 Agustus 50 September 75 Oktober 50 November 75 Desember Source 1 Source Employee Reliability 75 64,58 Januari 50 Februari 75 Maret 50 April 75 Mei 75 Juni 50 Juli 50 Agustus 75 September 75 Oktober 50 November 75 Desember 2 Supplier Delivery Lead Time 100 93,89 Januari 93,33 Februari 100 Maret 100 April 100 Mei 93,33 Juni 86,67 Juli 100 Agustus 86,67 September 100 Oktober 93,33 November 73,33 Desember Tabel 4.31. Hasil Indikator Dengan Skor Tahun 2010 3 Payment term 100 100 Januari 100 Februari 100 Maret 100 April 100 Mei 100 Juni 100 Juli 100 Agustus 100 September 100 Oktober 100 November 100 Desember 4 Material Order Cost 60 57,20 Januari 58,67 Februari 57,67 Maret 56,67 April 56,67 Mei 56,67 Juni 56,67 Juli 56,67 Agustus 56,67 September 56,67 Oktober 56,67 November 56,67 Desember Make 1 Manufacturing Employee Reliability 75 64,58 Januari 75 Februari 75 Maret 50 April 75 Mei 75 Juni 50 Juli 50 Agustus 75 September 50 Oktober 50 November 75 Desember 2 Production Lead Time 90 92,50 Januari 93,33 Februari 96,67 Maret 90 April 96,67 Mei 96,67 Juni 90 Juli 86,67 Agustus 93,33 September 93,33 Oktober 96,67 November 86,67 Desember 3 Machine Maintenance Cost 44,64 44,64 Januari 44,64 Februari 44,64 Maret 44,64 April 44,64 Mei 44,64 Juni 44,64 Juli 44,64 Agustus 44,64 September 44,64 Oktober 44,64 November 44,64 Desember Perspektif No. Indikator Skor Rata – rata Periode Tabel Lanjutan Hasil Indikator Dengan Skor Tahun 2010 perspektif No. Indikator Skor Rata-rata Periode Deliver 1 Delivery Employee Reliability 75 64,58 Januari 75 Februari 75 Maret 50 April 75 Mei 75 Juni 50 Juli 50 Agustus 75 September 75 Oktober 50 November 50 Desember 2 Delivery Lead Time 96,67 96,67 Januari 96,67 Februari 96,67 Maret 96,67 April 96,67 Mei 96,67 Juni 96,67 Juli 96,67 Agustus 96,67 September 96,67 Oktober 96,67 November 96,67 Desember 3 Minimum Delivery Quantity 63,85 64,74 Januari 58,525 Februari 55,275 Maret 63,575 April 60,775 Mei 53,125 Juni 64,225 Juli 72,5 Agustus 73,9 September 67,45 Oktober 70,6 November 73,1 Desember Return 1 Marketing Employee Reliability 50 64,58 Januari 50 Februari 75 Maret 50 April 75 Mei 75 Juni 50 Juli 75 Agustus 75 September 50 Oktober 75 November 75 Desember 2 Number of Customer Complaint 100 99,17 Januari 100 Februari 100 Maret 100 April 100 Mei 100 Juni 100 Juli 100 Agustus 90 September 100 Oktober 100 November 100 Desember Tabel Lanjutan Hasil Indikator Dengan Skor Tahun 2010 3 Time To Solve A Complaint 100 98,89 Januari 100 Februari 100 Maret 100 April 100 Mei 100 Juni 100 Juli 100 Agustus 86,67 September 100 Oktober 100 November 100 Desember Sesuai dengan kriteria sistem monitoring indikator performansi pada tabel 2.1, yang menyatakan jika nilai skor lebih besar dari 90 berarti nilai performansi sangat baik, untuk nilai skor 90–70 berarti nilai performansi baik, selanjutnya untuk nilai skor 70–50 berati nilai performansi cukup atau sedang, untuk nilai skor 50–40 berarti nilai performansi kurang, dan untuk nilai skor kurang dari 40 berarti nilai performansi dikatakan buruk. Dan dari tabel diatas diketahui ada beberapa indikator yang kurang dari 50, berarti indikator – indikator tersebut yang perlu adanya perbaikan. Indikator yang kurang dari 50 dapat dilihat pada tabel 4.32 dibawah ini : Perspektif Indikator Skor Plan Percentage of Adjusted Production Quantity 12,27 Make Machine Maintenance Cost 44.64

4.5. Analisa dan Pembahasan