Kajian Pustaka KAJIAN PUSTAKA DAN KAJIAN TEORI
Dengan pertimbangan bahwa sosiologi sastra sudah menjadi suatu disiplin yang baru, yang dengan sendirinya sudah dievaluasi sepanjang periode
perkembangannya, maka sosiologi sastra pun mencoba menciptakan teori- teori yang secara khas lahir melalui kombinasi sastra dan sosiologi.
Kendati sosiologi dan sastra mempunyai perbedaan tertentu namun sebenarnya dapat memberikan penjelasan terhadap makna teks sastra
Laurenson dan Swingewood via Endraswara, 2013: 78. Menurut Endraswara 2013: 78, sastra adalah ekspresi kehidupan manusia yang tak
lepas dari akar masyarakatnya. Dengan demikian, meskipun sosiologi dan sastra adalah dua hal yang berbeda namun dapat saling melengkapi
Endraswara, 2013: 78. Sosiologi sastra adalah pendekatan terhadap sastra yang
mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan Sapardi, 1978: 2. Sapardi 1978: 2 mengemukakan bahwa ada dua kecenderungan utama dalam
telaah sosiologis terhadap sastra. Pertama, pendekatan yang berdasarkan pada anggapan bahwa sastra merupakan cermin proses sosial-ekonomis
belaka. Pendekatan ini bergerak dari faktor-faktor di luar sastra untuk membicarakan sastra; sastra hanya berharga dalam hubungannya dengan
faktor-faktor di luar sastra itu sendiri. Kedua, pendekatan yang mengutamakan teks sastra sebagai bahan penelaahan.
Peneliti menggunakan pendekatan yang kedua dalam penelitian ini, yaitu pendekatan yang mengutamakan teks sastra sebagai bahan
penelaahan. Penelitian ini menganalisis teks sastra untuk mengetahui
strukturnya, kemudian dipergunakan untuk memahami lebih dalam lagi gejala sosial yang ada dalam teks sastra tersebut.