76
perusahaan. Semakin banyak investor yang tertarik membeli saham perusahaan tersebut maka semakin tinggi harga sahamnya. Peringkat
PROPER tidak dapat mempengaruhi reaksi investor. Banyak pihak yang menganggap peringkat PROPER yang diterbitkan oleh Kementrian
Lingkungan Hidup belum dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Hal ini karena peringkat
PROPER yang diterbitkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dianggap tidak mendorong penataan kinerja lingkungan secara menyeluruh. WALHI
bahkan menganggap bahwa Kementrian Lingkungan Hidup dengan sengaja menerapkan standar ganda dalam melakukan penilaian sehingga
peringkat PROPER dianggap kurang menggambarkan kepatuhan perusahaan dalam melestarikan lingkungan Sufa, 2012. Selain itu
peraturan PROPER tidak bersifat wajib sehingga perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam PROPER sebagian besar merupakan perusahaan-
perusahaan yang memang sudah siap untuk dinilai sehingga PROPER dinilai belum dapat memberi gambaran yang sesungguhnya kinerja
lingkungan perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan kinerja lingkungan tidak dapat mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi dan
tidak dapat mempengaruhi penilaian konsumen terhadap perusahaan. Menurut Haryati 2013 faktor yang dapat mempengaruhi PER antara lain
EPS, return on assets, return on equity, debt equity ratio,dan deviden. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rafianto 2013 dan
Sarumpaet 2005 yang menyatakan bahwa kinerja lingkungan tidak
77
berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kinerja lingkungan di negara berkembang seperti Indonesia masih tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan karena di Indonesia kinerja lingkungan pelaksanaannya masih bersifat sukarela dan belum ada
penghargaan atau insentif yang berarti bagi pihak-pihak yang memproduksi dan mendistribusikan produk-produk ramah lingkungan.
4. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap ROA
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian tentang pengaruh CSR Disclosure terhadap kinerja keuangan yang digambarkan
dengan rasio ROA diperoleh hasil bahwa CSR Disclosure berpengaruh terhadap ROA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengungkapan
yang dilakukan perusahaan terhadap tanggung jawab sosial yang telah dilakukannya maka semakin baik pula kinerja keuangan perusahaan.
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan kepada stakeholder melalui
annual report
merupakan usaha
perusahaan untuk
menginformasikan aktivitas sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Perusahaan yang
memiliki tanggung jawab sosial yang baik cenderung memperoleh legitimasi dari masyarakat sehingga kelangsungan hidup perusahaan
terjamin. Perusahaan yang memiliki legitimasi serta mendapat dukungan dari masyarakat dapat menjalankan aktivitas produksinya tanpa adanya
kendala sosial sehingga dapat memaksimalkan penggunaan asetnya untuk menghasilkan laba.
78
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Restuningdiah 2010 yang menyatakan bahwa CSR Disclosure berpengaruh positif terhadap
ROA. Perusahaan yang melaporkan tanggungjawab sosialnya dalam laporan tahunan akan menyampaikan good news kepada masyarakat
sehingga dapat menimbulkan kepercayaan masyarakat pada perusahaan. Kepercayaan masyarakat yang timbul tidak hanya kepercayaan bahwa
keuangan perusahaan berkembang tetapi masyarakat juga percaya bahwa perusahaan dapat mengatasi dampak lingkungan dan ikut serta dalam
melestarikan lingkungan. Perusahaan yang berorientasi pada konsumen akan memberikan informasi mengenai pertanggungjawaban sosial karena
dapat meningkatkan image perusahaan dan dapat mempengaruhi penjualan.
5. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap ROE
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR Disclosure berpengaruh terhadap ROE. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan berpengaruh terhadap return yang diberikan perusahaan pada investor. Rasio ini menunjukkan bagaimana perusahaan
menggunakan dana yang diberikan oleh pemegang saham. Perusahaan- perusahaan yang melakukan pengungkapan CSR cenderung dianggap
sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, kesejahteraan masyarakat dan karyawan. Dengan pengungkapan CSR yang baik
menyebabkan perusahaan memiliki citra yang baik di mata para investor dan masyarakat sehingga perusahaan akan mendapat apresiasi dan
79
perhatian lebih dari masyarakat dan laba perusahaan akan meningkat maka kinerja keuangan meningkat.
Semakin luasnya pengungkapan CSR menggambarkan bahwa perusahaan telah memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan
sekitarnya sehingga perusahaan dapat diterima oleh masyarakat. Penerapan dan pengungkapan CSR secara berkelanjutan merupakan
investasi jangka panjang bagi perusahaan. Perusahaan yang telah memperoleh legitimasi dari masyarakat tidak akan mendapatkan banyak
permasalahan sosial
dengan demikian
perusahaan tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan
sosial sehingga dana yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk meningkatkan laba.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Candrayanthi 2013, Haryati 2013 dan Dahlia 2008 yang menyatakan bahwa pengungkapan
tanggungjawab sosial perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE
t+1.
Tujuan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan adalah untuk mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Perusahaan
akan dianggap sebagai entitas yang tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi juga memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar perusahaan.
Perusahaan yang memiliki citra yang baik akan mudah diterima dan mendapat perhatian dari masyarakat sehingga laba perusahaan akan
meningkat dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
80
6. Pengaruh CSR Disclosure Terhadap PER
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR Disclosure berpengaruh terhadap PER. Perusahaan yang melaksanakan dan mengungkapkan
tanggung jawab sosialnya dianggap lebih baik dibandingkan perusahaan yang tidak melaksanakan atau tidak mengungkapkan tanggung jawab
sosialnya. Perusahaan yang melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan baik memiliki legitimasi dalam masyarakat dan pemerintah
sehingga keberlanjutan usahanya lebih terjamin. PER menggambarkan seberapa banyak investor berani menghargai
saham perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dapat mempengaruhi nilai saham perusahaan bagi
investor. CSR Disclosure saat ini sudah menjadi salah satu aspek penting yang dijadikan pertimbangan oleh investor sebelum menginvestasikan
dananya. Semakin baik CSR Disclosure perusahaan maka perusahaan tersebut akan semakin diminati oleh investor.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Syahnaz 2012 dan Fiori 2007 yang menyatakan bahwa CSR Disclosure berpengaruh
terhadap kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan yang melakukan tanggungjawab sosialnya akan mendapatkan citra baik dari masyarakat
sehingga dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha dan kinerja keuangan jangka menengah dan jangka panjang perusahaan. Hal ini dapat menarik
investor untuk menginvestasikan dananya sehingga dapat mempengaruhi harga saham dan EPS.
81
BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang
diproksi dengan return on asset ROA, return on equity ROE dan price earning ratio PER.
2. Corporate social responsibility disclosure berpengaruh terhadap return on
asset ROA, return on equity ROE dan price earning ratio PER. Semakin tinggi pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, maka
semakin tinggi kinerja keuangan perusahaan.
B. KETERBATASAN
Penelitian ini memiliki keterbatasan sebagai berikut: 1.
Penilaian indeks CSR cenderung subyektif sehingga ada kemungkinan ada item-item tertentu yang terlewatkan dan hasil penilaiannya dapat berbeda
dengan penulis lain.
C. SARAN
Saran penulis berdasarkan penelitian ini yaitu: 1.
Pemerintah sebaiknya lebih memperhatikan kinerja lingkungan perusahaan dan memberikan sanksi yang tegas bagi perusahaan-perusahaan yang
melanggar serta lebih terbuka dalam mepublikasikan PROPER agar masyarakat dapat ikut serta dalam mengawasi pelaksanaannya. Sebagai
82
akibatnya, kinerja lingkungan dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan
dan perusahaan-perusahaan
lebih terdorong
untuk meningkatkan kinerja lingkungannya.
2. Perusahaan
sebaiknya menyadari
pentingnya melakukan
dan mengungkapkan tanggung jawab sosial perusahaan karena hal tersebut
dapat meningkatkan nilai perusahaan dimata masyarakat sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan serta dapat menjamin
kelangsungan hidup perusahaan. 3.
Pada penelitian selanjutnya sebaiknya memperhatikan data lain yang dapat digunakan sebagai variabel kontrol seperti ukuran perusahaan, jenis
industri, rasio keuangan dan kategori investasi.
83
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Dwi Wijayanto. 2007. Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure Terhadap Economic Performance. The 1st Accounting
Conference, Faculty of Economics Universitas Indonesia. Jakarta Anindito, Tito dan Ardiyanto. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate
Social Responsibility Disclosure CSRD dan Kinerja Finansial Perusahaan Kimia dan Pertambangan yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Semarang
Bringham, Eugene F dan Joel F Houston. 2013. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi ke 11. Diterjemahkan oleh: Ali Akbar Yulianto. Jakarta: Salemba Empat
Candrayanthi, A.A Alit dan I D.G. Dharma Saputra. 2013. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Empiris Pada
Perusahaan Pertambangan di BEI. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.1 2013: 141-158. Universitas Udayana
Dahlia, Lely dan Siregar S.V. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Perusahaan Studi Empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia pada Tahun 2005 dan 2006. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak, 22-25 Juli 2008
Deegan, Craig dan Gordon. B. 1996. A Study of the Environmental Disclosure Practice of Australian Corporation. Accounting and Business Research. Vol. 16
Djuitaningsih, Tita dan Erista Eka Ristiawati. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Kepemilikan Asing Terhadap Kinerja Finansial Perusahaan. Jurnal Akuntansi Universitas
Jember. Jember: Universitas Jember Fiori, Giovanni Donato, Francesca Di Izzo, dan Maria Federica. 2007. Corporate Social
Responsibility and Firms Performance, an Analysis on Italian Listed Companies. Italia: Luiss Guido Carli University
Fitriyani. 2012. Keterkaitan Kinerja Lingkungan, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Csr Dan Kinerja Finansial. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Edisi 4. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate lanjutan dengan program SPSS. Edisi 1. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Handayani, Bestari Dwi. 2010. Corporate Social Responsibility dan Kinerja Perbankan di Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.16, No.2 Mei 2012. Semarang:
Universitas Negeri Semarang Hartri, Putranto. 2005. Kompilasi Manajemen Keuangan. Jakarta: Universitas Mercubuana
84 Haryati, Rima. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility, Kinerja Lingkungan dan
Struktur Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metode Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
Jogiyanto, Hartono. 2010. Teori Portofolio dan Analisis Portofolio. Yogyakarta: BPFE Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Kementerian
Lingkungan Hidup.
2009. Presentasi
Peringkat Proper
2009. http:proper.menlh.go.idportalfilebox130325055918Lampiran20Press20briefing
20PROPER202009.pdf.. Diakses tanggal 15 November 2012 Kementerian
Lingkungan Hidup.
2010. Presentasi
Peringkat Proper
2010. http:proper.menlh.go.idportalfilebox150113130640siaran_pers_proper_2010_release
d.pdf. Diakses tanggal 15 November 2012 Kementerian
Lingkungan Hidup.
2011. Presentasi
Peringkat Proper
2011. http:proper.menlh.go.idproper20baruhtmlmenu207index20to20download.ht
m. Diakses tanggal 15 November 2012 Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur
dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia Permana, Virgiawan Aditya dan Raharja. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan dan
Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility CSR Disclosure Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Semarang :
Universitas Diponegoro Semarang
Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2005. Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta: AMP YKPN
Pujiasih. 2013. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Corporate Social Responsibility Csr Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Bei Tahun 2009- 2011. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang
Rafianto, Rizki Anshari. 2013. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Studi pada Sektor Pertambangan
di BEI pada Periode 2010-2012. Universitas Telkom Rahmawati, Ala dan Tamizi Achmad. 2012. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap
Financial Corporate Performance Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Intervening. Diponegoro Journal of Accounting Volume 1, nomer 2,
Tahun 2012, Hal 1-15. Semarang: Universitas Diponegoro Semarang
Rakhiemah, Aldilla Noor dan Dian Agustia. 2009. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Social Responsibility CSR Disclosure dan Kinerja Finansial Perusahaan
85 Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XII.
Palembang Restuningdiah, Nurika. 2010. Kinerja Lingkungan Terhadap Return on Asset Melalui
Corporate Social Responsibility Disclosure. Jurnal Keuangan dan Perbankan Volume 14 No. 2 Mei 2010, Hal 191-204. Malang: Universitas Negeri Malang
Sarumpaet, Susi. 2005. The RelationshipBetween Environtmental Performance and Financial Performance of Indonesian Companies. Jurnal Akuntansi Keuangan, Vol. 7, no.2: 89-
98. Surabaya: Universitas Kristen Petra Sayekti, Yosefa dan Wondabio Ludovicus Sensi. 2007. Pengaruh CSR Disclosure terhadap
Earning Response Coeficient. Simposium Nasional Akuntansi X. Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo
Sholihin, Ismail. 2008. Corporate Social Responsibility: From Charity to Sustainability. Jakarta: Salemba Empat
Sinaga, Andriyati M. 2011. Pengaruh Elemen Good Corporate Governance GCG Terhadap Pelaporan Corporate Socia Responsibility CSR pada Sektor Perbankan di Indonesia.
Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan.. Sumatera: Universitas Sumatera Utara
Sudaryanto. 2011. “Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Finansial Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility CSR Sebagai Variabel Intervening. Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro Semarang Sufa, Ira Guslina. 2012. Lapindo Brantas Tak Layak Dapat Proper, on line
http:www.tempo.coreadnews20121204206445824Walhi-Lapindo-Brantas-Tak- Layak-Dapat-Proper. Diakses tanggal 13 Desember 2012. Diupload tanggal 4 Desember
2012
Suharjo, Bambang. 2008. Analisis Regrasi Terapan dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu Suratno, Ignatius Bondan, Darsono dan Siti Mutmainah
. 2006. Pengaruh Environmental
Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Periode 2001-2004.
Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang
Syahnaz, Melisa. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan. Malang: Universitas Brawijaya
Titisari, Kartika Hendra. 2012. Pengaruh Environmental Performancw Terhadap Economic Performance. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia Volume 9-No 1 Hal 56-67
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan. Jakarta