19
c Price Cash Flow Ratio =
d MarketBook Ratio =
H. Pengembangan Hipotesis
Pengembangan hipotesis perlu dilakukan dengan menggunakan teori yang relevan atau dengan logika dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. Hipotesis
perlu dikembangkan dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya karena hasil tersebut digunakan untuk menentukan arah dari hipotesisnya Jogiyanto,
2004. Pengembangan hipotesis berdasarkan penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja keuangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan akan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Almilia dan Wijayanto
2007 membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kinerja lingkungan dengan kinerja ekonomi. Kinerja lingkungan yang baik
dipercaya dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat sehingga dapat menjamin legitimasi dan keberlanjutan masa hidup
perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang mengelola lingkungan dengan baik dan sudah mendapatkan pengakuan secara resmi dari pemerintah tidak
akan mengalami permasalahan sosial yang berarti sehingga dapat meminimalisir dana yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan
sosial. Dengan demikian dana yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk memaksimalkan laba.
20
Hasil penelitian Djuitaningsih 2012 dan Suratno 2006 juga menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan baik akan memperoleh reward dari pasar. Perusahaan yang memiliki kinerja
lingkungan baik sebenarnya didukung oleh sistem manajemen lingkungan yang baik. Sistem manajemen lingkungan yang baik dapat mencegah
terjadinya konflik sosial. Kinerja lingkungan yang baik juga dapat berpengaruh terhadap penilaian masyarakat terhadap perusahaan sehingga
dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk dari perusahaan tersebut.
PROPER dapat menjadi nilai lebih bagi perusahaan yang mengikutinya sehingga dapat menarik minat investor. Perusahaan-
perusahaan yang mengikuti PROPER memperoleh pendampingan dan perhatian secara langsung dari pemerintah dan kelompok-kelompok yang
peduli terhadap lingkungan hidup sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya permasalahan lingkungan hidup yang dapat
merugikan perusahaan dan lingkungan sekitar perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik
memiliki nilai investasi jangka panjang yang baik. Perusahaan yang kinerja lingkungannya baik diharapkan akan memiliki nama baik dimata
stakeholder sehingga pasar akan memberikan respons positif. Kinerja lingkungan perusahaan dapat mempengaruhi perilaku investor dan calon
investor Anindito, 2012. Perusahaan yang memiliki good news cenderung
21
akan meningkatkan pengungkapan kinerjanya dalam laporan tahunan dan diharapkan akan mendapat respons positif dari pasar dan kinerja ekonomi
perusahaan pun dapat memperoleh dampak positif. Berdasarkan uraian tersebut maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H
01
Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA
t+1
H
a1
Kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA
t+1
H
02
Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROE
t+1
H
a2
Kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROE
t+1
H
03
Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan PER
t+1
H
a3
Kinerja lingkungan berpengaruh terhadap kinerja keuangan PER
t+1
2. Pengaruh CSR disclosure terhadap Kinerja keuangan
Corporate social responsibility akan meningkatkan laba perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan yang
baik dipercaya dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat dan stakeholder sehingga dapat menjamin legitimasi dan keberlanjutan
masa hidup perusahaan Setya, 2013. CSR disclosure merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan agar mampu bertahan hidup dan bersaing
dalam masyarakat Kiroyan, 2006 dalam Sayekti, 2007. Perusahaan-perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosial
perusahaan dapat lebih diterima oleh masyarakat dan tidak akan mengalami
22
permasalahan sosial yang berarti sehingga dapat meminimalisir dana yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan sosial. Dengan demikian
dana yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk memaksimalkan laba. Saat ini masyarakat sangat memperhatikan tanggung jawab sosial
perusahaan sehingga baik buruknya tanggung jawab perusahaan dapat mempengaruhi penerimaan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan
tersebut dan juga dapat berpengaruh terhadap pemakaian produk dari perusahaan-perusahaan tersebut Candrayanthi, 2013.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian Restuningdiah 2010
menunjukkan bahwa CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. Aktivitas CSR menjadi good
news bagi masyarakat yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Sedangkan penelitian Dahlia 2008 dan Candrayanthi 2013 menunjukkan bahwa CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang
diproksikan dengan ROE. Aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan oleh perusahaan terbukti memiliki dampak produktif yang signifikan terhadap
kinerja keuangan. CSR menunjukkan tingkat akuntabilitas perusahaan, meminimalisir risiko dan melindungi image baik perusahaan.
Penelitian yang dilakukan Syahnaz 2012 menunjukkan bahwa CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan
dengan PER. Para investor dan calon investor saat ini sangat
23
memperhatikan CSR disclosure sebelum menginvestasikan dananya. Para investor lebih menyukai berinvestasi pada perusahaan yang memiliki
hubungan baik dengan masyarakat. Perusahaan yang mengungkapkan tanggung jawab sosialnya lebih disukai oleh investor karena lebih terjamin
legitimasinya. Hal ini memberikan penjelasan bahwa CSR disclosure perusahaan
memberikan akibat pada kinerja keuangan perusahaan yang tercermin pada rasio profitabilitas dan rasio pasar. Berdasarkan uraian tersebut maka
dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H
04
CSR disclosure tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA
t+1
H
a4
CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja financial ROA
t+1
H
05
CSR disclosure tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROE
t+1
H
a5
CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROE
t+1
H
06
CSR disclosure tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan PER
t+1
H
a6
CSR disclosure berpengaruh terhadap kinerja financial PER
t+1
I. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan landasan teori dan diperkuat dengan penelitian terdahulu diduga bahwa kinerja lingkungan dan CSR disclosure berpengaruh terhadap
kinerja keuangan. Dengan demikian dapat dirumuskan kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Kinerja Lingkungan
Kinerja Keuangan ROA
ROE PER