Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki dan Inulin

nutrisi untuk mikroba, persaingan dalam mendapatkan nutrisi antara bakteri probiotik dan patogen bisa mengurangi kemampuan patogen yang ada dalam saluran pencernaan Coconnier,1993 Definisi prebiotik pada intinya adalah komponen makanan yang mempunyai efek terhadap pertumbuhan salah satu atau beberapa jumlah bakteria dan berpotensi untuk meningkatkan kesehatan Gibson G.R. and Roberfroid MB, 1995. Manfaat konsumsi probiotik dan prebiotik secara rutin dapat meningkatkan fungsi imun, memperbaiki absorbsi dalam kolon, menurunkan insiden dan durasi infeksi usus serta menurunkan respon alergi dan memperbaiki sisitem pencernaan dan pembuangan.

B. Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki dan Inulin

Serat pangan pada ubi jalar dapat digunakan sebagai alternatif sumber prebiotik dengan adanya inulin yang merupakan oligosakarida yang berpotensi sebagai prebiotik. Inulin adalah salah satu karbohidrat yang berfungsi sebagai prebiotik yang efektif, yaitu didefinisikan sebagai komponen pangan yang tidak dapat dicerna dan dapat menstimulasi secara selektif pertumbuhan dan aktivitas bakteri yang menguntungkan di dalam saluran pencernakan Roberfroid, 1995 dalam Pompei et.al., 2008. Inulin dan FOS secara nyata dapat meningkatkan pertumbuhan bifidobakteria Gibson, et.al., 1995; Langlands et.al.,2004 and Pompei et.al.,2008. Menurut Pompei et.al.,2008, bahwa inulin dapat meningkatkan pertumbuhan Bifidobacterium adolesentis, Bifidobacterium longum, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus casei, Lactobacillus reuteri, Lactobacillus delbruechii dan dapat menghambat pertumbuhan E.coli dan Clostridia. Inulin adalah senyawa karbohidrat alamiah yang merupakan polimer dari unit-unit fruktosa. Inulin sangat luas penggunaannya di dalam industri pangan, baik di Eropa, USA maupun Canada. Penggunaan inulin tersebut sebagai pengganti gula dan lemak yang menghasilkan kalori lebih rendah. Akhir-akhir ini inulin digunakan sebagai komponen ingredient dari diet dan produk-produk rendah lemak Toneli, et.al.2008. Disamping inulin sebagai pengganti gula dan lemak tanpa menghasilkan kalori, inulin juga berperan dalam proses pencernaan, yang memberikan efek fisiologis sama dengan dietary fiber. Konsumsi inulin dapat meningkatkan secara nyata bakteri yang bermanfaat yaitu bifidobakteria Silva, 1996. Dengan demikian inulin dapat dikatakan sebagai komponen fungsional. Sifat fungsional inulin sebagai serat makanan dapat larut soluble dietary fiber sangat bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan tubuh Sardesai, 2003. Inulin dapat larut dalam air namun tidak dapat dicerna oleh enzim-enzim dalam sistem pencernaan mamalia sehingga mencapai usus besar tanpa mengalami perubahan struktur. Di dalam usus besar inulin difermentasi oleh bakteri-bakteri yang terdapat di dalam usus besar, sehingga berpengaruh positif terhadap kesehatan inangnya. Oleh karena itu inulin dapat dikelompokkan sebagai komponen prebiotik. Inulin adalah polimer dari unit-unit fruktosa dengan gugus terminal glukosa. Unit-unit fruktosa dalam inulin dihubungkan oleh ikatan β2 1 glikosidik. Inulin dari tanaman biasanya mengandung 20 sampai beberapa ribu unit fruktosa. Molekul yang lebih kecil dari inulin disebut fruktooligosakarida, yang mengandung 2 molekul fruktosa dan 1 molekul glukosa. Struktur inulin dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Struktur inulin www.wikimedia.org Prebiotik adalah suatu ingredient pangan yang tak tercerna yang mempunyai efek menguntungkan bagi orang yang mengkonsumsinya dengan memacu pertumbuhan Bifidobakteria dan probiotik dalam saluran pencernakan, sehingga meningkatkan kesehatan. Secara kimiawi prebiotik terdiri dari tiga macam kelompok yaitu : NSP non starch polysaccharide, pati resisten dan oligosakarida. Berdasarkan definisi terakhir mengenai serat pangan yang diberikan oleh AACC Anonim, 2001 ketiga komponen ini termasuk dalam serat pangan. Ketiga macam karbohidrat ini tidak dapat atau sulit dicerna secara enzimatis di dalam usus halus manusia sehingga akan lolos dan mencapai usus besar. Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang biasa disebut Ipomoe batatas baklie karena memilki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu kehitaman ungu pekat. Kenampakannya bagus dengan kandungan gizinya lebih tinggi bila dibandingkan ubi jalar jenis lain, terutama kandungan lisin, Cu, Mg, K, Zn rata-rata 2 , substansi antikanker yaitu selenium dan iodine 20 kali lebih tinggi dari jenis ubi lainnya Yashimoto et el, 1999 dalam Eka 2003. Komposisi kimia Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki secara umum dapat dilihat pada Tabel.1 Tabel.1 Kandungan gizi dari ubi jalar putih, kuning dan ungu: Kandungan Ubi jalar putih Ubi jalar kuning Ubi jalar ungu Zat pati Gula reduksi Lemak Protein Air Abu Serat Vitamin C Antosianain 28,79 0,32 0,77 0,89 62,42 0,93 2,5 28,68 mg100 mg 0,06 mg100 gr 24,47 0,11 0,68 0,49 68,78 8,99 2,79 29,22 mg100 gr 0,456 mg100 gr 12,64 0,30 0,94 0,77 70,46 0,84 3 21,43 mg100 gr 11,051 mg100 gr Sumber : Arixs 2006 Dari ketiga ubi jalar yang paling tinggi kadar antosianinnya adalah ubi jalar ungu. Zat antosianin memberi warna ungu kemerahan sehingga tidak perlu lagi memberi zat pewarna sintetis sehingga dapat dikembangkan menjadi sumber pawarna alami Arixs, 2006 Menurut Yoshinaga 1995 dalam Imelda 2002, ubi ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki mengandung pigmen antosianin yang lebih tinggi daripada cultivar lain. Pigmen antosianin yang dimiliki adalah senyawa cyianidin acyl glukosidase dan Peonidin acyl glucoside. Gambar Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki dapat dilihat pada Gambar.2 Gambar 2. Ubi Jalar Ungu Ipomoe betatas var. Ayamurasaki Utomo, 2007 Antosianin adalah salah satu pigmen alami yang penting yang larut dalam air. Biasanya untuk warna merah, ungu dan biru yang menarik pada bunga, buah dan sayuran. Warna ini biasanya tidak hanya terbentuk satu pigmen, seringkali lebih dari satu kombinasi atau sistem dari pigmen.sebagai contoh blueberry terdiri dari 10 - 15 pigmen yang berbeda, biasanya buah dan sayuran terdiri dari 4 – 6 pigmen Maga and Tu, 1994. Varietas ubi jalar ungu ayamurasaki lebih kaya akan kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 mg per 100 g. Selain keunggulan ubi jalar ungu yang kaya akan vitamin A juga mengandung antioksidan tinggi. Ubi jalar ungu mempunyai antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah kanker dan banyak mengandung vitamin A Suliantari dan Rahayu. 1990. Selain itu juga Ubi jalar ungu juga kaya akan karbohidrat dan energi yang mampu mengembalikan tenaga. Kandungan serat dan pektin di dalam ubi jalar ungu sangat baik untuk mencegah ganguan pencernaan seperti wasir, sembelit hingga kanker kolon Suliantari dan Rahayu. 1990.

C. Lactobacillus casei