Macam-Macam Demokrasi Uraian Materi Implementasi Demokrasi
47
SD Kelas Awal KK G
tujuan. Bahkan klaim atas suatu tujuan yang baik harus dicapai melalui kebaikan cara yang ditempuh untuk meraihnya. Maka antara cara dan tujuan
tidak boleh bertentangan. Setiap pertentangan antara cara dan tujuan , jika telah tumbuh menggejala cukup luas, pasti akan mengundang reaksi-reaksi
yang dapat menghancurkan demokrasi. Demokrasi tidak terbayang terwujud tanpa akhlak yang tinggi. Dengan demikian pertimbangan moral keluhuran
akhlak menjadi acuan dalam pengambilan cara untuk mencapai tujuan. 4 Permufakatan yang jujur dan sehat.
Suasana masyarakat demokratis dituntut untuk menguasai dan menjalankan seni permusyawaratan yang jujur dan sehat guna mencapai mufakat yang jujur
dan sehat pula. Permufakatan yang dicapai melalui engineering , manipulasi yang sesungguhnya hasil sebuah konspirasi, bukan saja merupakan
permufakatan yang curang, cacat, malah dapat disebut sebagai pengkhianatan pada nilai dan semangat demokrasi. Karena itu faktor ketulusan dalam usaha
bersama mewujudkan tatanan sosial yang baik untuk semua merupakan hal yang sangat pokok . Faktor ketulusan merupakan bukti dari tidak adanya vested
interest yang sempit. Musyawarah yang benar dan baik hanya akan berlangsung jika masing-masing pribadi atau kelompok yang bersangkutan mempunyai
kesediaan psikologis untuk melihat kemungkinan orang lain benar dan diri sendiri salah, dan bahkan setiap orang pada dasarnya baik, berkecenderungan
baik, dan beritikat baik. 5 Pemenuhan segi-segi ekonomi.
Warga masyarakat demokratis ditantang untuk mampu menganut hidup dengan pemenuhan kebutuhan hidup secara berencana, dan terarah, harus ada
kepastian bahwa rencana itu benar-benar sejalan sejalan dengan tujuan dan praktek demokrasi. Dengan demikian rencana pemenuhan kebutuhan ekonomi
harus mempertimbangkan aspek keharmonisan dan keteraturan sosial. Kebutuhan pokok yang utaman harus dipenuhi adalah pangan, sandang dan
papan. 6 Kerjasama antar warga masyarakat dan sikap mempercayai etiket baik
masing-masing.
48
Kegiatan Pembelajaran 2
Jalinan dukung mendukung secara fungsional antara berbagai unsur kelembagaan kemasyarakatan yang ada , merupakan segi penunjang efisiensi
pelaksanaan demokrasi. Masyarakat yang terkotak-kotak dengan saling curiga bukan saja mengakibatkan tidak efisiennya cara hidup demokratis, tetapi juga
dapat melahirkan tingkah laku yang bertentangan dengan nilai-nilai asasi demokratis. Pengakuan akan kebebasan nurani freedom of conscience,
persamaan hak dan kewajiban bagi semua egalitarianism dan tingkah laku penuh percaya pada etiket baik orangdan kelompok lain trust attitude
mengharuskan adanya landasan pandangan kemanusiaan yang positif dan optimis. Pandangan kemanusiaan yang negatif dan pesimis dengan sendirinya
sulit menghindari perilaku curiga dan tidak percaya kepada orang lain yang akhirnya tidak mau bekerjasama.
Pandangan hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan sistem pendidikan.
Pandangan hidup demokratis terlaksana dalam abad universal sekarang ini, maka nilai-nilai dan pengertian-pengertianya harus dijadikan unsur yang menyatu dalam
sistem pendidikan.. Tidak dalam arti menjadikanya muatan kurikuler, tetapi diwujudkan dalam hidup nyata lived in dalam sistem pendidikan. Harus mulai
sungguh- sungguh memikirkan untuk membiasakan anak didik dan masyarakat umumnya siap menghadapi perbedaan pendapat dan tradisi pemilihan terbuka
untuk menentukan pimpinan atau kebijakan. Jadi pendidikan demokrasi tidak saja dalam kajian konsep yang verbalistik, tetapi telah membumi, menyatu dalam
interaksi dan pergaulan sosial baik di kelas maupun di luar kelas.