56
C. Hasil Penelitian
Pada bagian ini penulis memberikan hasil penelitian yang penulis peroleh dari 60 orang responden berdasarkan pada variabel yang tercantum dalam skala
Likert yang berisi pernyataan-pernyataan yang telah penulis buat dan telah disebar secara acak guna mendapatkan jawaban yang penulis butuhkan untuk penelitian
ini. Di bawah ini adalah tabel-tabel hasil penelitian yang telah dikelompokkan berdasarkan variabelnya.
1. Pemahaman mengenai Pelatihan Teater Rakyat.
Tabel 4: Pemahaman mengenai Pelatihan Teater Rakyat N= 60 No.
Pernyataan Jumlah
SS 1
S 2
N 3
TS 4
STS 5
1 2
3 4
5 6
7 1.
Mahasiswa IPPAK telah mengikuti
pelatihan teater rakyat.
60 100
2. Pelatihan teater
rakyat memang lebih baik diberikan
selama satu pekan saja.
21 35
12 20
18 30
8 13,3
1 1,7
57
1 2
3 4
5 6
7 3.
Teater rakyat merupakan salah
satu sarana atau media untuk
berkomunikasi, menyampaikan
pesan atau aspirasi lewat lakon-lakon
serta dialog yang dimainkan secara
kreatif dan menarik. 39
65 14
23,3 7
11,7
4. Teater rakyat bukan
hanya sekedar seni pertunjukan, tetapi
lebih merupakan seni yang ingin
mengungkapkan realitas, dengan
menganalisis struktur dalam
masyarakat. 42
70 16
26,6 1
1,7 1
1,7
58
Keterangan: SS 1
: Sangat Setuju S 2
: Setuju N 3
: Netral TS 4
: Tidak Setuju STS 5 : Sangat Tidak Setuju
Dari tabel di atas dapat dilihat sejauh mana mahasiswa Prodi IPPAK-USD memiliki pemahaman mengenai pelatihan teater rakyat. Pada soal nomer 1 dapat
dilhat bahwa mahasiswa yang penulis ambil sebagai responden seluruhnya telah mengikuti pelatihan teater rakyat, karena hasil jawaban dari pernyataan nomer 1
menunjukkan bahwa 60 100 responden telah mengikuti pelatihan teater rakyat. Dalam soal nomer 2 didapatkan hasil 21 35 responden yang menyatakan
sangat setuju apabila pelatihan teater rakyat hanya diadakan selama satu pekan saja. Lalu pada soal nomer 3, 39 65 responden menyatakan sangat setuju
bahwa teater rakyat merupakan salah satu sarana atau media untuk berkomunikasi, menyampaikan pesan atau aspirasi yang dibawakan lewat lakon-lakon serta dialog
yang dimainkan secara kreatif dan menarik. Dalam soal nomer 4 didapatkan hasil 42 70 responden yang menyatakan sangat setuju bahwa teater rakyat bukan
hanya sekedar seni pertunjukan, tetapi lebih merupakan seni yang ingin mengungkapkan realitas dengan menganalisis struktur dalam masyarakat.
59
2. Tujuan Mengikuti Pelatihan Teater Rakyat.
Tabel 5: Tujuan Mengikuti Pelatihan Teater Rakyat N= 60 No.
Pernyataan Jumlah
SS 1
S 2
N 3
TS 4
STS 5
1 2
3 4
5 6
7 5.
Pelatihan teater rakyat membantu saya untuk
dapat berekespresi dan berkreasi sebebas
mungkin. 36
60 14
23,3 9
15 1
1,7
6. Teater rakyat menurut
saya juga salah satu bagian dari
pengembangan spiritualitas Injili.
27 45
20 33,3
13 21,7
7. Pelatihan teater rakyat
diberikan bukan sebagai media
pengembangan seni saja, tetapi juga
sebagai salah satu media pewartaan.
37 61,7
17 28,3
6 10
60
1 2
3 4
5 6
7 8.
Tujuan diadakannya pelatihan teater rakyat
di Prodi IPPAK-USD adalah agar para
mahasiswa memiliki kemampuan
berkomunikasi yang berkembang mantap,
selain itu juga agar para mahasiswa
memiliki sikap dan jatidiri yang terbentuk
untuk mampu melaksanakan
pewartaan di tengah umat.
33 55
21 35
5 8,3
1 1,7
9 Teater rakyat adalah
salah satu sarana yang bisa dipakai dalam
rangka pewartaan atau media komunikasi
kepada umat 30
50 21
35 9
15
61
1 2
3 4
5 6
7 10 Pelatihan teater rakyat
yang diberikan di Prodi IPPAK-USD
bertujuan untuk membentuk saya
menjadi seorang katekis yang handal.
24 40
19 31,7
15 25
2 3,3
12 Teater rakyat merupakan salah satu
media alternatif untuk pewartaan terutama
bagi orang muda. 28
46,7 18
30 11
18,3 2
3,3 1
1,7
Tabel di atas berisi tentang pernyataan-pernyataan dari tujuan mengikuti pekatihan teater rakyat, dan ternyata mahasiswa Prodi IPPAK-USD memiliki
pengetahuan yang bervariasi mengenai tujuan yang mereka tahu dan dapatkan setelah mengikuti pelatihan teater rakyat. Pada soal pernyataan nomer 5, 36 60
responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa teater rakyat memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa IPPAK-USD untuk bisa berekspresi
dan berkreasi sebebas mungkin. Dalam soal nomer 6, responden sebanyak 27 orang 45 menyatakan setuju bahwa teater rakyat juga bertujuan untuk
membantu mahasiswa IPPAK-USD dalam mengembangkan spiritualitas Injili.
62
Untuk soal nomer 7, 37 orang responden 61,7 menyatakan sangat setuju bahwa pelatihan teater rakyat diberikan bukan sebagai media pengembangan seni
saja, tetapi juga sebagai salah satu media pewartaan. Dalam pernyataan nomer 8 dinyatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan teater rakyat di Prodi IPPAK-
USD adalah agar para mahasiswa memiliki kemampuan berkomunikasi yang berkembang mantap, selain itu juga agar para mahasiswa memiliki sikap dan
jatidiri yang terbentuk untuk mampu melaksanakan pewartaan di tengah umat, dan dari pernyataan ini 33 responden 55 menyatakan sangat setuju dengan
pernyataan tersebut. Dalam soal nomer 9, 30 50 responden menyatakan sangat setuju bahwa teater rakyat adalah salah satu sarana yang bisa dipakai dalam
rangka pewartaan atau media komunikasi kepada umat. Soal nomer 10 berisi pernyataan bahwa
“pelatihan teater rakyat yang diberikan di Prodi IPPAK-USD bertujuan untuk membentuk saya menjadi seorang katekis yang handal
”, dan dari soal tersebut 24 40 orang responden menyatakan sangat setuju dengan
pernyataan dalam soal tersebut. Sedangkan dalam soal nomer 12, 28 46,7 orang responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa teater rakyat
juga bertujuan sebagai salah satu alternatif untuk pewartaan, terutama untuk orang muda.
63
3. Manfaat Setelah Mengikuti Pelatihan Teater Rakyat, terutama dalam
Kegiatan Public Speaking. Tabel 6: Manfaat Setelah Mengikuti Pelatihan Teater Rakyat,
terutama dalam Kegiatan Public Speaking N= 60 No.
Pernyataan Jumlah
SS 1
S 2
N 3
TS 4
STS 5
1 2
3 4
5 6
7 11. Prodi IPPAK-
USD mendidik saya sebagai
seorang calon katekis yang
handal berkomunikasi
lewat pelatihan teater rakyat.
26 43,3
27 45
6 10
1 1,7
14. Saya sudah mendapatkan
dasar-dasar ilmu mengenai public
speaking dalam pelatihan teater
rakyat. 33
55 21
35 3
5 3
5
64
1 2
3 4
5 6
7 27. Pelatihan teater
rakyat membantu saya dalam
melatih mental, terutama untuk
bisa berbicara di depan umum.
42 70
17 28,3
1 1,7
Dari tabel di atas, didapatkan tiga soal yang berkaitan dengan manfaat mengikuti pelatihan teater rakyat, terutama dalam kegiatan public speaking. Pada
soal nomer 11, didapatkan hasil 27 45 responden yang menyatakan setuju bahwa Prodi IPPAK-USD mendidik mahasiswanya untuk menjadi katekis yang
handal berkomunikasi melalui pelatihan teater rakyat. Dalam soal nomer 14, responden sebanyak 33 orang 55 menyatakan sangat setuju bahwa dalam
pelatihan teater rakyat mahasiswa IPPAK-USD telah mendapatkan dasar-dasar ilmu mengenai public speaking. Dan dalam soal terakhir, yaitu soal nomer 27
responden sebanyak 42 orang 70 menyatakan sangat setuju bahwa pelatihan teater rakyat bermanfaat sebagai sarana untuk untuk melatih mental mahasiswa
IPPAK-USD, terutama untuk bisa berbicara di depan umum.
65
4. Pemahaman mengenai Public Speaking.
Tabel 7: Pemahaman mengenai Public Speaking N= 60 No.
Pernyataan Jumlah
SS 1
S 2
N 3
TS 4
STS 5
1 2
3 4
5 6
7 13. Saya sudah pernah
mendengar, membaca, serta
mempelajari ilmu tentang public
speaking. 31
51,7 17
28,3 9
15 2
3,3 1
1,7
15. Menurut saya public speaking
merupakan seni dalam berbicara di
mana seseorang berbicara
menyampaikan maksud atau
tujuannya kepada orang banyak atau
publik bukan orang 40
66,7 18
30 2
3,3
66
per orangan. 1
2 3
4 5
6 7
16. Public speaking merupakan salah
satu bagian dari ilmu komunikasi.
37 61,7
19 31,7
4 6,7
17. Kemampuan public speaking diperoleh
seseorang bukan hanya berdasarkan
talenta yang dimiliki, tetapi juga
karena mempelajari ilmu tentang cara
berbicara di depan publik.
30 50
25 41,7
5 8,3
18. Untuk bisa menguasai public
speaking seseorang tidak hanya
dituntut mampu percaya diri saja,
melainkan juga 39
65 16
26,6 4
6,7 1
1,7
67
harus mampu menguasai teknik
vokal yang baik, mampu menguasai
materi pembahasan serta menguasai
teknik bahasa tubuh.
1 2
3 4
5 6
7 19. Artikulasi yang
jelas dari seorang pembicara
sangatlah penting dimiliki untuk
dapat berbicara kepada publik agar
komunikasi dapat berjalan dengan
lancar. 40
66,7 16
26,6 3
5 1
1,7
20. Selain vokal,
bahasa tubuh juga membantu untuk
38 63,3
17 28,3
5 8,3
68
menyampaikan isi dari pembicaraan
yang sedang dibawakan, selain
itu bisa juga bermanfaat untuk
menarik minat atau perhatian para
audiens kepada pembicara yang
sedang menyampaikan
pembicaraan karena gerakan
tubuh bisa menghilangkan
situasi pembicaraan yang monoton.
Pada soal nomer 13, sebanyak 31 51,7 responden memilih pernyataan sangat setuju jika para responden sudah pernah mendengar, membaca, serta
mempelajari ilmu tentang public speaking. Dalam soal nomer 15, 40 66,7 orang responden meyatakan sangat setuju dengan pernyataan tentang public
69
speaking yang merupakan seni dalam berbicara di mana seseorang berbicara menyampaikan maksud atau tujuannya kepada orang banyak atau publik bukan
orang per orangan. Berikutnya, dalam soal nomer 16 yang berisi tentang pernyataan bahwa public speaking merupakan salah satu bagian dari ilmu
komunikasi, sebanyak 37 61,7 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Pada soal nomer 17, responden sebanyak 30 50 orang
menyatakan sangat setuju jika kemampuan public speaking juga bisa diperoleh dengan mempelajari ilmu tentang cara berbicara di depan publik, bukan hanya
berdasarkan talenta yang dimiliki. Dalam soal nomer 18, responden sebanyak 39 65 orang menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa untuk bisa
menguasai public speaking seseorang tidak hanya dituntut mampu percaya diri saja, melainkan juga harus mampu menguasai teknik vokal yang baik, mampu
menguasai materi pembahasan serta menguasai teknik bahasa tubuh. Soal nomer 19 berisi pernyataan tentang artikulasi yang jelas dari seorang pembicara
sangatlah penting dimiliki untuk dapat berbicara kepada publik agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar, dan dari pernyataan tersebut sebanyak 40 66,7
orang responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Soal nomer 20, sebanyak 38 63,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa
selain vokal, bahasa tubuh juga membantu untuk menyampaikan isi dari pembicaraan yang sedang dibawakan, selain itu bisa juga bermanfaat untuk
menarik minat atau perhatian para audiens kepada pembicara yang sedang menyampaikan pembicaraan karena gerakan tubuh bisa menghilangkan situasi
pembicaraan yang monoton.
70
5. Manfaat Memiliki Kemampuan Public Speaking sebagai Sarana untuk
Proses Berkatekese Terutama Setelah Mengikuti Proses Pelatihan Teater Rakyat.
Tabel 8: Manfaat Memiliki Kemampuan Public Speaking sebagai Sarana untuk Proses Berkatekese Terutama Setelah Mengikuti Proses Pelatihan
Teater Rakyat N= 60 No.
Pernyataan Jumlah
SS 1
S 2
N 3
TS 4
STS 5
1 2
3 4
5 6
7 21. Katekese
merupakan salah satu bentuk
kegiatan komunikasi,
karena melalui katekese tiap umat
sebenarnya berusaha
menyampaikan pesan khusus dari
Allah untuk keselamatan
manusia. 33
55 20
33,3 6
10 1
1,7
71
1 2
3 4
5 6
7 22. Ketika berkatekese
di tengah umat saya sudah
menggunakan teknik berbicara
yang baik. 18
30 26
43,3 14
23,3 2
3,3
23. Setiap mahasiswa IPPAK-USD perlu
memiliki kemampuan public
speaking. 35
58,3 18
30 5
8,3 1
1,7 1
1,7
24. Mahasiswa IPPAK-USD pada
umumnya sudah memiliki
kemampuan public speaking.
7 11,7
26 43,3
16 26,6
7 11,7
4 6,7
25. Seorang katekis dituntut untuk
memiliki kemampuan public
speaking karena 33
55 22
36.6 4
6,7 1
1,7
72
salah satu tuntutan untuk menjadi
seorang katekis profesional perlu
memiliki keterampilan
dalam berkomunikasi
1 2
3 4
5 6
7 26. Jika memiliki
kemampuan public speaking yang
baik, seorang katekis mampu
menciptakan suasana katekese
yang menarik. 34
56,6 15
25 9
15 1
1,7 1
1,7
28. Pelatihan teater rakyat sangat
membantu saya terutama saat saya
berkatekese di tengah umat,
31 51,7
21 35
8 13,3
73
karena lewat pelatihan teater
rakyat kemampuan public speaking
saya semakin baik. 1
2 3
4 5
6 7
29. Dalam pelatihan teater rakyat
diajarkan cara menggunakan
teknik vokal yang baik dan benar
yang dibutuhkan juga untuk
mengembangkan kemampuan public
speaking, terutama saat berkatekese di
tengah umat. 33
55 20
33,3 6
10 1
1,7
30. Suatu proses katekese akan
menarik apabila katekisnya pandai
40 66,7
16 26,6
4 6,7
74
berkomunikasi dengan umat.
Pada soal nomer 21, sebanyak 33 50 responden menyatakan sangat setuju bahwa katekese merupakan salah satu bentuk kegiatan komunikasi, karena
melalui katekese tiap umat sebenarnya berusaha menyampaikan pesan khusus dari Allah untuk keselamatan manusia. Lalu pada soal nomer 22, responden sebanyak
26 43,3 menjawab setuju dengan pernyataan bahwa para responden sudah menggunakan teknik berbicara yang baik ketika berkatekese di tengah umat. Pada
soal nomer 23, responden sebanyak 35 58,3 orang menyatakan sangat setuju bahwa setiap mahasiswa IPPAK-USD perlu memiliki kemampuan public
speaking. Dalam soal nomer 24, hanya 7 11,7 responden yang menjawab sangat setuju bahwa mahasiswa IPPAK-USD pada umumnya sudah memiliki
kemampuan public speaking, selebihnya responden sebanyak 26 43,3 hanya menjawab setuju saja dari pernyataan tersebut. Soal nomer 25, responden
sebanyak 33 50 menyatakan sangat setuju bahwa, seorang katekis dituntut untuk memiliki kemampuan public speaking, karena salah satu tuntutan untuk
menjadi seorang katekis profesional adalah perlu memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. Dalam soal nomer 26, dinyatakan bahwa jika memiliki
kemampuan public speaking yang baik, seorang katekis mampu menciptakan suasana katekese yang menarik, dan dari peryataan tersebut responden sebanyak
34 56,6 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut.
75
Sebanyak 3151,7 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan yang ada dalam soal nomer 28 bahwa pelatihan teater rakyat sangat
membantu para responden saat mereka berkatekese di tengah umat, karena setelah melewati pelatihan teater rakyat kemampuan public speaking mereka semakin
baik lagi dari sebelumnya. Dalam soal nomer 29, sebanyak 33 50 responden menjawab sangat setuju dalam pelatihan teater rakyat yang telah diikuti diajarkan
cara menggunakan teknik vokal yang baik dan benar yang dibutuhkan juga untuk mengembangkan kemampuan public speaking, terutama saat berkatekese di
tengah umat. Dalam soal terakhir, yaitu soal nomer 30 responden sebanyak 40 66,7 menjawab sangat setuju bahwa suatu proses katekese akan menarik
apabila katekisnya pandai berkomunikasi dengan umat.
76
D. Hasil Penelitian Tambahan