Pengujian Kualitas Data METODOLOGI PENELITIAN

menggunakan kuesioner angket. Kuesioner Sugiyono, 2005:135 merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

3.4. Pengujian Kualitas Data

Proses pengambilan data sangat mungkin membutuhkan biaya, waktu dan tenaga yang besar, padahal data itu dapat menjadi tidak berguna karena kuesioner yang digunakan tidak memilki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Tanpa informasi tersebut pembaca menjadi kurang yakin mengenai apakah data yang dikumpulkan betul-betul menggambarkan fenomena yang ingin diukur. Oleh karena itu, agar hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, maka informasi yang menyangkut validitas dan reliabilitas alat pengukur haruslah disampaikan agar data yang diperoleh menjadi valid dan reliabel.

3.4.1. Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur, dalam arti alat ukur yang digunakan untuk mengukur itu valid. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan yang tersaji didalam kuesioner benar- benar mampu mengungkapkan pasti yang akan diteliti dan mampu mengukur apa yang hendak diukur. Dalam hal ini koefisien korelasi yang nilai signifikansinya lebih kecil dari 5 level of significance menunjukkan bahwa item-item tersebut sudah sahih sebagai pembentuk indikator. Untuk menguji validitas instrumen dilakukan dengan cara mengkorelasi skor jawaban yang diperoleh pada setiap item dengan skor total dari keseluruhan item instrumen dengan teknik korelasi Product Moment Rumus validitas menurut Umar 2002:105 adalah : r =          2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n i i            keterangan : r = korelasi produk momen n = Jumlah responden X = skor total tiap-tiap item Y = skor total

3.4.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu hal hasil pengukuran relative konsisten apabila alat ukur digunakan berulang kali. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Untuk menguji reliabilitas konsumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 atau 1-7, dan seterusnya dapat dilakukan dengan menggunakan teknik dari Cronbach. Beberapa langkah pokok dalam analisis reliabilitas ini secara teori adalah sebagai berikut Wahyono, 2006:272 : a. Menjumlahkan skor pertanyaan nomor genap x dengan skor ganjil y. b. Mencari koefisien korelasi momen tangkar produk momen r xy antara x dan y. c. Melakukan koreksi r xx dengan rumusan spearman brown koeffisien korelasi genap-gasal Rumus reliabilitas menurut Umar 2002:120 adalah: r 11 =                  2 2 1 1 t b k k   Keterangan: r 11 = reliabilitas k = banyak butir pertanyaan 2 t  = varian total  2 b  = jumlah varian butir

3.5. Metode Analisis Data