Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen pemasaran mencakup proses analisis perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
juga mencakup barang, jasa dan gagasan dalam mencapai sasaran organisasi.
2.1.1.3 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kondisi perekonomian yang sering berubah saat ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap
kegiatan pemasaran perusahaan, maka konsep pemasaran yang disusun oleh suatu perusahaan harus sesuai dengan situasi dan kondisi pasar yang ada atau dengan
kata lain perusahaan harus berorientasi dengan pembeli. Menurut Kotler 1999:21, menyatakan bahwa kunci untuk mencapai
tujuan organisasi adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan produk yang memuaskan secara efektif dan efisien
dibandingkan dengan pesaing. Konsep pemasaran menurut Swastha 2001:10 merupakan sebuah falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Sebagai falsafah bisnis,
konsep pemasaran tersebut telah disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :
a. Orientasi Konsumen
Perusahaan yang ingin mempraktekkan konsumen harus : 1
Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2 Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan.
3 Menentukan produk program pemasaran.
4 Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur dan menilai
tingkah laku dan sikap mereka. 5
Menentukan strategi yang baik dengan menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.
b. Volume penjualan yang menguntungkan
Merupakan tujuan konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh melalui pemasaran konsumen. Laba merupakan pencerminan dari usaha-usaha
perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan pada konsumen. Untuk itu perusahaan harus dapat menyediakan atau menjual barang dan jasa dengan
harga yang layak. c.
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, maka semua elemen
pemasaran yang ada harus dikoordinasi dan diintegrasikan. Disamping itu juga perlu dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan dengan pasar.
2.1.1.4 Strategi Pemasaran