Pengertian IPA Hakekat IPA Pembelajaran IPA di SD

Ciri-ciri penilaian yang autentik: a Dilaksanakan selama dan sesudah pembelajaran berlangsung. b Dapat digunakan untuk formatif dan sumatif. c Yang diukur keterampilan dan performan, bukan mengingat fakta. d Berkesinambungan. e Terintegrasi. f Dapat digunakan sebagai feed back. Wujud kegiatan penilaian antara lain dapat berupa kegiatan dan la- poran, PR, kuis, presentasi dan penampilan siswa, demonstrasi, karya siswa, karya tulis, jurnal, hasil tes tulis. Tujuh aspek atau komponen pendekatan kontekstual tersebut apabila di- terapkan dalam pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih mudah memahami materi dan guru tidak hanya satu-satunya sumber belajar. Siswa akan lebih ak- tif dalam mengikuti pembelajaran dan mereka akan merasa senang dengan pe- laksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan kontekstual. Sehingga diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat setelah digunakannya pen- dekatan kontekstual.

3. IPA

a. Pengertian IPA

Dalam Srini M. Iskandar 1997: 2, kata IPA merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris “Natural science”. Natural artinya alamiah, berhubun- gan dengan alam. Science artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara harafiah, IPA merupakan ilmu tentang alam, ilmu yang mempelajari peristiwa- peristiwa yang terjadi di alam.

b. Hakekat IPA

1 IPA sebagai produk. Bentuk IPA sebagai produk adalah fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum, dan teori-teori IPA. Fakta dalam IPA adalah pernyataan tentang benda yang benar-benar ada, atau peristiwa yang betul-betul terjadi dan sudah dikonfirmasi secara obyektif. Konsep dalam IPA adalah suatu ide yang mempersatukan fakta-fakta IPA. Prin- sip IPA yaitu generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep IPA. Hukum alam adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima meskipun juga bersifat tentatif tetapi karena mengalami pengujian-pengujian yang lebih keras daripada prinsip, maka hokum bersifat lebih kekal. Teori ilmiah adalah kerangka yang lebih luas dari fakta, konsep, dan prinsip yang sal- ing berhubungan. 2 IPA sebagai proses. IPA sebagai proses adalah memahami bagaimana mengumpulkan fakta-fakta dan memahami bagaimana menghubungkan fakta-fakta untuk menginterpretasikannya. Ilmu Pengetahuan Alam untuk anak-anak didefinisikan oleh Paolo Marten dalam Srini M. Iskandar, 1997: 15. a Mengamati apa yang terjadi. b Mencoba memahami apa yang diamati. c Mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang akan terjadi. d Menguji ramalan-ramalan di bawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut benar.

c. Pembelajaran IPA di SD

Pembelajaran IPA di SD menekankan pada pemberian pengalaman be- lajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan baik proses maupun produk. Pembelajaran SD menggunakan kurikulum 2006 KTSP dengan tujuan mata pelajaran IPA terutama pada materi daur hidup hewan di kelas IV semester ganjil diantaranya untuk mengembangkan pengetahuan, dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat serta dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling ber- kaitan antara IPA dengan lingkungan sekitar. Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata sis- wa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang di- milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pene- rapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan pen- dekatan kontekstual dalam materi daur hidup hewan. Di SD, materi daur hidup hewan diajarkan di kelas IV semester ganjil. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tentang daur hidup hewan adalah sebagai berikut: Standar Kompetensi: 4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup. Kompetensi Dasar: 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misal- nya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing. Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dapat di- ketahui dari adanya perubahan pada bentuk maupun ukuran. Ada makhluk hi- dup yang mengalami pertambahan ukuran saja. Ada juga makhluk hidup yang mengalami pertambahan ukuran juga mengalami perubahan bentuk Rositawa- ty,dkk , 2008:45. Daur hidup artinya lingkaran hidup dari telur sampai dapat menghasilkan telur. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dapat dikelompokkan menjadi dua Heri Sulistyanto, 2008:52, yaitu: 1. Tanpa Metamorfosis Metamorfosis adalah perubahan-perubahan bentuk yang terjadi dalam daur hidup hewan. Oleh karena itu, hewan yang tanpa melalui metamorfosis ti- dak mengalami perubahan bentuk tetapi mengalami perubahan ukuran saja. 2. Dengan Metamorfosis

a. Metamorfosis sempurna

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui pendekatan kontekstual pada konsep sumber daya alam di MI Terpadu Raudlatul Ulum Bedahan

0 3 140

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan hasil belajar IPS (pada studi perkembangan teknologi transportasi) melalui penerapan pendekatan belajar pembelajaran kontekstual siswa kelas IV MI Miftahusshibyan Curug Tangerang

1 19 97

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Negeri Ciherang 01: penelitian tindakan kelas

1 8 0

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126