Hasil Belajar Landasan Teori

tahap ini di antaranya 1 dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan, dan 2 dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran Sanjaya, 2007:183.

2.1.5. Hasil Belajar

Sudjana 2005 menyatakan bahwa hasil belajar peserta didik adalah perubahan tingkah laku dan sebagai umpan balik dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor. Bloom sebagaimana disebutkan oleh Sudjana 2005 menyatakan bahwa secara garis besar membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Di antara ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam menguasai isi bahan pengajaran Sudjana: 2005. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu: 1 pengetahuan; 2 pemahaman; 3 aplikasi; 4 analisis; 5 sintesis; dan 6 evaluasi. Salah satu aspek dalam ranah kognitif adalah aplikasi. Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi konkret atau khusus, yang dapat berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. Bloom sebagaimana dikutip oleh Sudjana 2005 membedakan delapan tipe aplikasi, yaitu: 1 menetapkan prinsip atau generalisasi yang sesuai untuk situasi baru yang dihadapi; 2 dapat menyusun kembali problemanya sehingga dapat menetapkan prinsip atau generalisasi mana yang sesuai; 3 memberikan spesifikasi batas-batas relevansi suatu prinsip atau generalisasi; 4 mengenali hal-hal khusus yang terpampang dari prinsip dan generalisasi; 5 menjelaskan suatu gejala baru berdasarkan prinsip dan generalisasi tertentu; 6 meramalkan sesuatu yang terjadi berdasarkan prinsip dan generalisasi tertentu; 7 menentukan tindakan atau keputusan dalam menghadapi situasi baru dengan menggunakan prinsip dan generalisasi yang relevan; dan 8 menjelaskan alasan menggunakan prinsip dan generalisasi bagi situasi baru yang dihadapi.

2.1.6. Kemampuan Representasi Matematis