56
4.1.1.1 Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran TPS berbantuan Mouse Mischief
Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberi perlakuan berupa model pembelajaran TPS berbantuan Mouse Mischief. Secara umum, pelaksanaan
pembelajaran untuk kelompok ini terdiri dari tiga fase, yaitu fase Think berpikir, fase Pair berpasangan, dan fase Share berbagi. Kelas dibagi menjadi enam
kelompok siswa di mana setiap kelompok diberi 2 mouse yang akan digunakan siswa untuk megikuti presentasi guru menggunakan Mouse Mischief. Siswa akan
diminta berpartisipasi pada slide-slide yang sudah disipakan guru sebelumnya. Langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan memuat fase-fase TPS tersebut
dan diintegrasikan dengan penggunaan Mouse Mischief, sebagaimana diuraikan pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran TPS berbantuan Mouse Mischief
No Fase-Fase Model TPS
Kegiatan E-Learning Moodle
1. Guru membagi siswa dalam
kelompok berempat kemudian menyampaikan inti materi dan
kompetensi yang ingin dicapai. Siswa mengikuti penjelasan guru
menggunakan Mouse Mischief.
2. Siswa secara individu diminta
untuk berpikir
tentang materipermasalahan
yang disampaikan guru fase Think.
Siswa membaca persoalan yang diberikan guru mengenai materi
yang ada di slide PowerPoint guru.
3. Siswa
bersama pasangannya
diminta mengutarakan
hasil pemikiran masing-masing fase
Guru membimbing siswa baik secara
langsung dalam
pembelajaran di kelas maupun
57
Pair. menggunakan mouse pada media
presentasi. 4.
Setelah berdiskusi
dengan pasangannya, tiap-tiap pasangan
menyampaikan kembali
hasil kerja tersebut dengan pasangan
lain yang masih dalam satu kelompoknya
menggunakan mouse masing-masing fase Share
dalam kelompok. Guru membimbing siswa baik
secara langsung
dalam pembelajaran di kelas maupun
menggunakan mouse pada media presentasi.
5. Guru memimpin pleno kecil
diskusi, tiap
kelompok memaparkan hasil diskusinya di
depan kelas. Kelompok yang lain diberi kesempatan untuk bertanya
atau memberikan
pendapat terhadap hasil diskusi kelompok
tersebut menggunakan
mouse masing-masing fase Share antar
kelompok. Siswa melakukan presentasi di
kelas memanfaat mouse yang
disediakan.
6. Guru mengarahkan pembicaraan
pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum
diungkap oleh
siswa dalam
kegiatan pembelajaran. Siswa mengikuti forum diskusi,
baik di kelas secara berpasangan maupun ditindaklanjuti kembali
setelah pembelajaran.
7. Siswa
menarik kesimpulan
dengan arahan guru. Guru
mengarahkan penarikan
kesimpulan menggunakan Mouse Mischief.
Adapun ilustrasi penggunaan Mouse Mischief dapat dilihat pada Lampiran 26.
58
4.1.1.2 Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran Ekspositori