3.4.2 Analisis Data Akhir
Setelah semua perlakuan berakhir kemudian diberi tes. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah
hasilnya sesuai dengan hipotesis yang diharapkan.
3.4.2.1 Uji Normalitas
Langkah-langkah pengujian normalitas tahap ini sama dengan langkah- langkah uji normalitas pada tahap awal.
3.4.2.2 Uji Homogenitas
Langkah-langkah pengujian kesamaan dua varians tahap ini sama dengan langkah-langkah uji kesamaan dua varians pada tahap awal.
3.4.2.3 Uji Hipotesis
Langkah terakhir dari analisis data adalah pengujian hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata satu pihak yaitu uji pihak
kanan, uji ketuntasan belajar, dan uji proporsi yang selanjutnya digunakan untuk menentukan keefektifan perlakuan.
3.4.2.3.1 Uji Hipotesis I Uji Ketuntasan Belajar
Uji Hipotesis I dilakukan untuk menguji apakah hasil belajar siswa pada materi fungsi kuadrat dengan model pembelajaran TPS berbantuan Mouse
Mischief dapat mencapai ketuntasan. Indikator mencapai ketuntasan belajar yaitu mencapai ketuntasan individual dan ketuntasan klasikal. Ketuntasan individual
didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM di SMA Negeri 1 Temanggung untuk mata pelajaran matematika
adalah 76. Sementara kriteria ketuntasan klasikal yaitu presentase peserta didik
yang mencapai ketuntasan individual minimal sebesar 75. Uji hipotesis ketuntasan belajar untuk ketuntasan individual menggunakan uji t satu pihak
sedangkan uji ketuntasan klasikal menggunakan uji proporsi satu pihak. Untuk uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut. H
: H
1
: Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
̅ √
Keterangan: t: nilai t yang dihitung.
̅: rata-rata nilai. : nilai yang dihipotesiskan.
s: simpangan baku. n: jumlah anggota sampel.
Dalam penelitian ini . Kriteria pengujian yaitu H
ditolak jika dengan dk = n
– 1 dan peluang Sudjana, 2005:227. Untuk uji proporsi, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut.
H :
H
1
: Kriteria yang digunakan yaitu tolak H
jika .
Sudjana, 2005:234.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
√ Keterangan:
z: nilai t yang dihitung. x : banyaknya peserta didik yang tuntas secara individual.
: nilai yang dihipotesiskan. n: jumlah anggota sampel.
Sudjana 2005:233. Dalam hal ini nilai
.
3.4.2.3.1 Uji Hipotesis II Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan rata-rata tes hasil belajar siswa dari kedua kelompok sampel. Uji kesamaan dua rata-rata
dilakukan dengan menggunakan uji t. Hipotesis yang diajukan sebagai berikut. H
: H
1
: Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
√
dengan
Kriteria yang digunakan adalah Ho ditolak jika Sudjana, 2005:243.
55
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua kelompok, yaitu siswa pada kelas X-2 sebagai kelompok eksperimen dan siswa
pada kelas X-4 sebagai kelompok kontrol. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Desember 2012. Adapun jadwal
pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Lampiran 19. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti menentukan materi
pokok, menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan, merancang kegiatan pembelajaran, menyusun Lesson Plan, membuat student
worksheet, dan menyusun instrumen tes hasil belajar. Materi pokok yang dipilih adalah materi fungsi kuadrat. Model pembelajaran yang digunakan terhadap siswa
pada kelompok eksperimen adalah model pembelajaran TPS berbantuan Mouse Mischief, sedangkan model pembelajaran yang digunakan terhadap siswa pada
kelompok kontrol
adalah model
pembelajaran ekspositori.
Perangkat pembelajaran selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20 sampai dengan
Lampiran 25.