40
1 Menentukan kompetensi dasar yang akan diajarkan
2 Membuat skenario pembelajaran tindakan perbaikan sesuai hasil refleksi pada
siklus I 3
Merancang bahan dan sumber belajar serta LKS 4
Menyusun pengelolaan kelas sesuai siklus I 5
Menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa 6
Menyusun lembar pengamatan performansi guru 7
Menyusun alat pengumpul data
3.2.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus II merupakan perbaikan dari pelaksaan siklus I. Dalam pelaksanaan tindakan perbaikan, peneliti sebagai guru menerapkan metode
bermain peran role playing. Pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran role playing pada siklus II ditunjang media yang relevan serta instrumen
observasi dan evaluasi yang tepat dan memperbaiki komponen-komponen pembelajaran yang belum maksimal. Diharapkan pelaksanaan tindakan pada siklus II,
siswa sudah menguasai dan memahami materi yang diberikan sehingga indikator dapat tercapai.
3.2.2.3 Observasi
Observasi dilakukan dengan kolaborasi dengan teman sejawat atau guru. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka observasi difokuskan pada : 1 hasil belajar siswa
meliputi rata-rata kelas,banyaknya siswa yang tuntas belajar skor 65, persentase tuntas belajar secara klasikal; 2 aktivitas siswa meliputi, kehadiran siswa, perhatian
41
yang sungguh-sungguh saat belajar di kelas, tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru dan kerja sama siswa saat mengerjakan tugas
kelompok; 3 Performansi guru dalam proses pembelajaran meliputi, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan pelaksanaan pembelajaran
3.2.2.4 Refleksi
Analisis data dan refleksi dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat untuk menganalisis semua kegiatan yang dilakukan pada siklus II. Selain itu, untuk
mengetahui pencapaian hasil belajar siswa. Analisis juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam proses belajar mengajar di kelas pada siklus II.
Berdasarkan hasil analisis pada siklus I dan II terhadap hasil belajar, aktivitas belajar siwa dan performansi guru, maka peneliti akan menyimpulkan apakah
hipotesis tercapai atau tidak. Jika hasil belajar, aktivitas siswa dan performansi guru sebagai indikator meningkat, maka metode Bemain Peran Role Playing yang
diterapkan dalam pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V MI Gapura.
3.3 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Gapura Watukumpul Pemalang tahun ajaran 20111012 sebanyak 18 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki
11 siswa dan siswa perempuan 7 siswa.