12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Pada bagian landasan teori peneliti akan membahas tentang bahasa, pelajaran Bahasa Indonesia, pembelajaran, metode pembelajaran, bermain peran Role
Playing , hakikat drama, dan hasil belajar Bahasa Indonesia yang akan diuraikan
sebagai berikut:
2.1.1 Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi dan
mengidentifikasikan diri Rosdiana 2009: 1.4. Pengertian bahasa menurut Solchan 2009: 1.3 - 1.4, adalah sebuah simbol bunyi yang arbitrer yang digunakan untuk
komunikasi manusia. Solchan, juga menyatakan bahasa adalah sebuah alat untuk mengkomunikasikan gagasan atau perasaan secara sistematis melalui penggunaan
tanda, suara, gerak atau tanda-tanda yang disepakati, yang memiliki makna yang dipahami. Hallyday dan Hasan 1991 dalam Solchan 2009: 1.4, menyatakan bahasa
adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara bersama-sama membentuk budaya manusia. Bahasa adalah sebuah sistem artinya, bahasa itu bukanlah sejumlah
unsur yang terkumpul secara tak beraturan melainkan bahasa adalah sejumlah unsur yang beraturan. Bahasa terbentuk oleh suatu aturan atau kaidah atau pola yang teratur
13
dan berulang, baik dalam tata bunyi, tata bentuk, maupun tata kalimat Rosdiana, 2009: 14.
Jadi, bahasa adalah lambang bunyi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dalam lingkungan sosial yang disampaikan secara lisan maupun
tulisan yang didapat dari proses belajar baik di lingkungan formal maupun non formal. Seseorang menggunakan bahasa untuk mengungkapkan pikiran dan
mengungkapkan apa yang dirasakan, sehingga dapat dipahami orang lain.
2.1.2 Pelajaran Bahasa Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 2007, menyatakan bahwa pelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk
berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia. Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia.
Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 14 Tahun 2007 Jadi, pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan akademik siswa dalam berbahasa baik scara tertulis maupun lisan serta dapat mengapresiasi karya kesastraan Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan dasar
14
bagi siswa untuk memahami dan merespon situasi baik lokal, regional, nasional dan global.
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: 1 berkomunikasi secara komunikatif dan efisien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis; 2 menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara; 3
memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan; 4 menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial; 5 menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperluas budi pekerti
serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa; 6 menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2007
Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia secara keseluruhan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa baik secara lisan maupun tertulis. Siswa dapat
menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan intelektual, wawasan, memperluas budipekerti,
pengetahuan, kemampuan berbahasa serta meningkatkan kematangan emosi dan sosial. Pembelajaran Bahasa Indonesia juga dapat digunakan untuk mengembangkan
sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
15
2.1.3 Hasil Belajar Bahasa Indonesia