Kerangka Berpikir Hipotesis PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DRAMA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) GAPURA WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

31 oleh Rika Evalia Ariyanti mengalami peningkatan rata-rata kelas siklus 1 ke siklus 2 sebesar 13,6, peningkatan persentase ketuntasan belajar kelasikal yang menunjukkan tingkat pemahaman siswa terhadap teks cerita rakyat dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 20,7, sedangkan penelitian yang dilakukan Estu Handayani memerlukan III siklus untuk peningkatan hasil belajar siswa dengan hasil pada siklus I 7,33, siklus II 7,66, dan siklus III 8,07. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa metode Bemain Peran Role Playing efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya penelitian ini dilakukan di sekolah yang belum pernah menerapkan metode bermain peran role playing pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti akan menggunakan metode Bemain Peran Role Playing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi drama pada siswa kelas V MI Gapura Watukumpul Pemalang.

2.3 Kerangka Berpikir

Hasil belajar Bahasa Indonesia di kelas V MI Gapura masih rendah. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya penggunaan metode ceramah dan metode pembelajaran klasikal, sehingga konsep yang diterima siswa cenderung kurang dipahami. Interaksi belajar didominasi oleh kegiatan guru. Penggunaan metode yang monoton mengakibatkan siswa menjadi pasif dan tidak berani bertanya maupun mengeluarkan pendapat, sehingga keaktifan dan interaksi siswa kurang terbangun. 32 Untuk memecahkan masalah di atas, maka harus segera dilakukan perbaikan pembelajaran agar siswa kembali tertarik dalam proses pembelajaran. Salah satu cara yang dapat ditempuh guru adalah dengan menerapkan metode pembelajaraan yang inovatif yaitu bermain peran role playing. Melalui penerapan metode yang inovatif ini diharapkan siswa akan lebih berminat dan senang dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran bermain peran role playing dipilih karena dirasakan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Dalam metode bermain peran role playing, masing-masing siswa di dalam kelas memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Maka diharapkan tidak ada siswa yang pasif pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penerapan metode bermain peran role playing dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab serta meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Melalui metode bermain peran role playing belajar dalam kelompok kecil. Metode bermain peran role playing memungkinkan siswa melakukan dramatisasi tingkah laku. Metode bermain peran role playing juga memungkinkan siswa untuk melatih ingatan, melatih kreatifitas, melatih kerjasama, dan melatih bahasa siswa. Diharapkan dengan penerapan metode bermain peran role playing, hasil belajar dan aktivitas siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi drama dapat meningkat.

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dikemukakan di atas maka diajukan hipotesis sebagai berikut: “Penggunaan Metode Bemain Peran Role 33 Playing dapat Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Drama di Kelas V MI Gapura Kecamatan Watukumpul Pemalang” 34 SIKLUS I SIKLUS II BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)

1 12 110

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DRAMA MELALUI BERMAIN PERAN MODEL STAD PADA SISWA KELAS V SDN 02 BONGAS WATUKUMPUL

0 18 160

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENIRUKAN DIALOG DRAMA ANAK MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 04 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

0 5 190

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SDN BANYURIP 1 KECAMATAN SAMB

0 0 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE- PLAYING) DI KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL-IKHLASH CIAWILOR CIAWIGEBANG KUNINGAN - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 20