Aplikasi Bahan Pengawet Pada Mie Basah Matang

Keterangan: = sesuai formula Gambar 1. Diagram alir pembuatan mie basah matang

2. Aplikasi Bahan Pengawet Pada Mie Basah Matang

Pengawet hasil eksplorasi kemudian diaplikasikan pada pembuatan mie basah matang untuk mengetahui efektivitasnya. Konsentrasi Mie basah matang Pengadukan 5 menit Pemotongan Pemberian minyak sawit Pembentukan lembaran Terigu Pengistirahatan 15 menit Penipisan lembaran Pendinginan Air, garam dapur, garam alkali, pengawet Pencampuran Perebusan 100 o C, 2 menit Pengukusan 100 o C, 13 menit pengawet yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi tertinggi berdasarkan literatur. Pengawet tersebut digunakan secara tunggal maupun kombinasi. Metode yang digunakan adalah metode By Design. Pada metode ini perbandingan pengawet yang ditambahkan sama dengan satu. Perbandingannya menggunakan 0,25 dan kelipatannya atau 0,25; 0,50; dan 0,75. Jumlah masing-masing pengawet yang ditambahkan dihitung dari koefisiennya dalam kombinasi dikalikan konsentrasi maksimum penggunaannya dikalikan berat adonan. Untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut: ƒ Jika satu jenis pengawet P = 1 dengan P = konsentrasi maksimum yang diizinkan ƒ Jika dua jenis pengawet P 1 : P 2 = 1 0,50P 1 : 0,50P 2 = 1 0,75P 1 : 0,25P 2 = 1 0,25P 1 : 0,75P 2 = 1 dengan P 1 = konsentrasi maksimum pengawet 1 P 2 = konsentrasi maksimum pengawet 2 ƒ Jika tiga jenis pengawet P 1 : P 2 : P 3 = 1 0,50P 1 : 0,25P 2 : 0,25P 3 = 1 0,25P 1 : 0,50P 2 : 0,25P 3 = 1 0,25P 1 : 0,25P 2 : 0,50P 3 = 1 dengan P 1 = konsentrasi maksimum pengawet 1 P 2 = konsentrasi maksimum pengawet 2 P 3 = konsentrasi maksimum pengawet 3 ƒ Jika empat jenis pengawet P 1 : P 2 : P 3 : P 4 = 1 0,25P 1 : 0,25P 2 : 0,25P 3 : 0,25P 4 = 1 dengan P 1 = konsentrasi maksimum pengawet 1 P 2 = konsentrasi maksimum pengawet 2 P 3 = konsentrasi maksimum pengawet 3 P 4 = konsentrasi maksimum pengawet 4 Perhitungannya sebagai berikut: Misalkan pengawet 1 P 1 , konsentrasi maksimumnya 0,3, koefisien dalam kombinasi sebesar 0,25 , serta berat adonan mie 339 gram, maka banyaknya pengawet 1 P 1 yang ditambahkan T: T = koefisien x konsentrasi maksimum x berat adonan T = 0,25 x 0,3 x 339 g = 0,2543 g Untuk pengawet yang lain dihitung dengan cara yang sama.

3. Analisis Mutu Mie Basah Matang