5. Interpretasi atas faktor yang telah terbentuk, dengan memberi
nama atas faktor yang terbentuk tersebut. Pemberian nama harus mewakili karakteristik dari variabel-variabel asal.
d. Model Fishbein
Rumus: h
p
= 1 - Ψ
p
............................................................... 7 Model ini pada prinsipnya akan menghitung Ao Attitude
Toward The Object, yaitu sikap seseorang terhadap sebuah objek yang
dikenali lewat atribut-atribut yang melekat pada objek
tersebut. A
o
= Sikap terhadap objek bi
= Kekuatan keyakinankepercayaan bahwa objek memiliki atribut i
ei = evaluasi mengenai atribut i n = Jumlah atribut promosi
Komponen ei menggambarkan evaluasi pentingnya suatu atribut. Skala
pengukuran menggunakan enam tingkatan skala, yaitu 6 untuk sangat penting, 5 untuk penting, 4 untuk cukup
penting, 3 untuk kurang penting, 2 untuk tidak penting, 1 untuk sangat tidak penting.
Komponen bi menunjukkan seberapa kuat keyakinan konsumen terhadap atribut yang diberikan. Skala pengukuran juga
menggunakan enam tingkatan skala, yaitu 6 untuk sangat setuju, 5 untuk setuju, 4 untuk cukup setuju, 3 untuk kurang setuju, 2
untuk tidak setuju, 1 untuk sangat tidak setuju. Komponen A
menunjukkan penilaian sikap responden terhadap atribut yang merupakan hasil perkalian setiap skor
keyakinan dengan skor evaluasi atributnya. Hasil analisis ini ditampilkan dalam bentuk tabel yang terdiri dari angka-angka
perhitungan setiap atribut yang diteliti.
n
A
o
=
∑
biei
i=1
Kepentingan
= Y
= X
e. Important Performance Matrix Kepentingan dan Keyakinan
Dari perhitungan Model Fishbein sebelumnya dapat diperoleh atribut yang dianggap penting dan tidak penting oleh
pelanggan. Juga dapat mengetahui kinerja atribut franchise Alfamart yang memiliki kinerja baik dan yang tidak baik. Hasil
analisis ini ditampilkan dalam diagram kartesius seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram kartesius Sumber : Supranto, 2001
Sumbu mendatar X diisi skor rataan tingkat keyakinan bi atribut, dan sumbu tegak Y diisi skor rataan tingkat kepentingan
ei atribut. Diagram dibagi menjadi empat bagian, sehingga pembatasnya
adalah garis x dan y . Dimana x adalah rata-rata dari rata-rata nilai kinerja seluruh atribut yang diteliti. Dan y adalah rata-rata dari rata-
rata nilai kepentingan seluruh atribut yang diteliti. Keterangan :
A Prioritas Utama. Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap
mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur yang dianggap sangat penting, namun perusahaan belum
melaksanakannya sesuai dengan keinginan pelanggan. Sehingga mengecewakan tidak puas.
Keyakinan Prioritas Utama
A
Prioritas Rendah B
Berlebihan D
Pertahankan Prestasi B
B Pertahankan Prestasi. Menunjukkan faktor atau atribut yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu wajib
dipertahankannya. Dianggap sangat penting dan sangat memuaskan.
C Prioritas Rendah. Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh
perusahaan biasa-biasa saja. Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.
D Berlebihan. Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan
kurang penting, akan tetapi pelaksanaannya berlebihan. Dianggap kurang penting tetapi sangat memuaskan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Sumber Alfaria Trijaya SAT merupakan perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan
didirikan pada tahun 1999. Pada bulan Agustus 2002 SAT memfokuskan kegiatan usahanya melalui jaringan mini market dengan
nama “Alfamart”, dengan mengakuisisi aktiva milik PT Alfa Mitramart Utama. Pada akhir bulan Desember tahun 2005, jumlah
jaringan mini market Alfamart adalah sebanyak 1293 toko yang tersebar di wilayah Jabotabek, Bandung, Cirebon, Cilacap dan
Surabaya. Kantor pusat perusahaan berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat, sementara kegiatan operasional toko dikoordinasikan melalui 7 cabang
yang terletak di Serpong, Bekasi, Cileungsi, Bandung, Cirebon, Cilacap dan Surabaya. SAT merupakan anak perusahaan dari PT HM
Sampoerna Tbk. 70, sementara pemegang saham lainnya adalah PT Sigmantara Alfindo 30.
4.1.2. Visi, Misi dan Target Pasar a.
Visi SAT adalah menjadi jaringan distribusi retail terkemuka di
Indonesia yang mampu bersaing di pasar global, dimiliki oleh masyarakat luas dan berorientasi pada pemberdayaan pengusaha
kecil.
b. Misi SAT
i. Memuaskan kebutuhan dan harapan franchise dengan memfokuskan diri pada produk dan layanan berkualitas
tinggi ii. Mengembangkan semangat dan kemampuan wiraswasta di
dalam perusahaan dan masyarakat. iii. Mengimplementasikan etika bisnis dalam usaha kita untuk
memberikan yang terbaik dalam setiap tindakan.