Gambaran Umum Kondisi Perekonomian. Ekonomi-Sosial, 7.46 4.93 6.46 6.50 8.22 6.35 5.69 4.71 5.50 6.00 10.00

93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Kondisi Perekonomian. Ekonomi-Sosial,

dan Ekonomi-Politik Indonesia Periode 1987-2008

4.1.1 Perkembangan Kondisi Ekonomi Makro Indonesia Periode 1987-2008

a Produk Domestik Bruto dan Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan ekonomi Indonesia sepanjang periode 1987-2008 apabila ditinjau dari segi PDB Produk Domestik Bruto riil yang dihitung berdasarkan harga konstan tahun 1987 terlihat cenderung mengalami peningkatan. Pada tahun 1987 PDB riil Indonesia tercatat sebesar 124.817 miliar rupiah, mengalami peningkatan hingga tahun 1997 menjadi sebesar 242.378 miliar rupiah, dan kemudian mengalami kontraksi yang cukup tajam pada tahun 1998 menjadi sebesar 210.562 miliar rupiah. Pada tahun 1999 PDB riil Indonesia mulai kembali mengalami peningkatan menjadi sebesar 212.228 miliar rupiah hingga akhir tahun 2008 mengalami kenaikan menjadi sebesar 333,629 miliar rupiah. Grafik 4.1: PDB 1987=100 dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode 1987-2008

7.24 7.46

5.78 4.93

6.95 6.46 6.50

7.54 8.22

7.82 6.35

6.01 5.69

5.03 4.71

4.38 5.50

3.83 4.92

0.79 4.70

-13.13 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 450,000 19 86 19 87 19 88 19 89 19 90 19 91 19 92 19 93 19 94 19 95 19 96 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 P D B R iil M il ia r R u p ia h -16.00 -14.00 -12.00 -10.00 -8.00 -6.00 -4.00 -2.00

0.00 2.00

4.00 6.00

8.00 10.00

12.00 Per tum b uhan E k onom i PDB Riil Miliar Rp Pertumbuhan Ekonomi Sumber: BPS Diolah Meskipun demikian bila ditinjau dari segi pertumbuhannya, tampak bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang periode 1987-2008 cenderung berfluktuasi. Secara keseluruhan untuk periode tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan rata-rata sebesar 4,89 per tahun. Apabila krisis diabaikan, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,80 per tahun. Pada periode sepuluh tahun sebelum krisis 1987-1996 rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yakni mencapai rata-rata 6,89 per tahun. Tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode tersebut tidak terlepas dari keberhasilan pemerintah dalam upaya mendorong ekspor non-migas dan pengerahan dana masyarakat. Guna meningkatkan ekspor non-migas, sebagai pengganti ekspor migas yang mengalami penurunan, pemerintah mendorong sektor swasta agar berperan lebih besar dalam pembangunan ekonomi. Sedangkan upaya pengerahan dana masyarakat dilakukan melalui pengembangan pasar keuangan dan perbankan. Hal ini ditandai oleh kebijakan deregulasi perbankan dan pasar modal yang diikuti oleh liberalisasi aliran modal capital inflows. Kebijakan deregulasi perbankan dan pasar modal tersebut telah dilakukan pemerintah sejak tahun 1983, yang kemudian dilanjutkan dengan serangkaian kebijakan yang dikeluarkan pada tahun 1988 dan dilanjutkan lagi dengan dikeluarkannya serangkaian kebijakan pada tahun 1992 dan 1993. Sementara itu di sektor riil, pemerintah mulai membuka pasar domestik melalui penurunan tarif serta mendorong upaya peningkatan investasi. Selain itu, relatif kondusifnya kondisi sosial politik dan terkendalinya kondisi makro ekonomi seperti inflasi, nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga, dan lain sebagainya juga turut memberikan kontribusi terhadap tingginya pertumbuhan ekonomi pada periode sebelum krisis. Memasuki pertengahan tahun 1997 pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mengalami perlambatan akibat dampak krisis Asia, yang dipicu oleh krisis nilai tukar Bath Thailand dan kemudian menjalar ke berbagai negara termasuk Indonesia yang akhirnya juga tertular krisis. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun itu hanya mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,70. Kemudian sepanjang tahun 1998, ternyata krisis yang dialami Indonesia menjadi semakin berlarut-larut. Yang awalnya hanya berupa krisis nilai tukar kini mulai melebar menjadi krisis finansial, kemudian menjadi krisis ekonomi, dan akhirnya menjadi krisis multidimensional ekonomi, sosial, dan politik. Kondisi tersebut pada akhirnya menyebabkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 1998 mengalami kontraksi yang tajam menjadi sebesar -13,13. Pada tahun 1999 kinerja perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih, pertumbuhan ekonomi tumbuh secara lambat sebesar 0,79. Mulai tahun 2000 hingga 2008 kinerja perekonomian Indonesia kembali membaik, pada tahun 2000 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,92 dan pada akhir tahun 2008 sebesar 6,01. Meskipun demikian, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode setelah krisis 1999-2008 masih relatif lebih rendah dibanding sebelum krisis 1987-1996, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode setelah krisis tersebut sebesar 4,72 per tahun . Ditinjau dari sisi penggunaannya, secara keseluruhan periode 1987-2008 pembangunan ekonomi lebih banyak didorong oleh konsumsi masyarakat yang memberikan kontribusi rata-rata sebesar 59,49 terhadap PDB, diikuti dengan PMTDB yang memberikan kontribusi rata-rata sebesar 27,93 terhadap PDB, konsumsi pemerintah memberikan kontribusi rata-rata sebesar 8,39 terhadap PDB, dan ekspor bersih memberikan kontribusi rata-rata sebesar 3,20 terhadap PDB, sedangkan sisanya berupa perubahan stok. Tabel 4.1: Distribusi Persentase PDB Riil 1987 = 100 Menurut Penggunaan Tahun C G PMTDB Ekspor Bersih Perubahan Stok Total 1987 57.68 9.42

24.82 1.54 6.54 100

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1 30 100

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi regional di Propinsi Jawa Barat (periode 1995-2008

0 22 150

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1986-2013.

0 3 14

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1983 – 2007 Dengan Pendekatan Error Correction Model.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 1986-2014.

0 1 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SURAKARTA TAHUN 1987-2014 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1987-2014.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SURAKARTA TAHUN 1987-2014 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1987-2014.

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 1987-2014.

0 5 14

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI NANGGROE ACEH FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM TAHUN 1988-2008.

0 3 15

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pemerintahan Daerah COVER

0 0 15