Pelayanan Remaja Pelayanan Perpustakaan Keliling

43 Saat ini pemutaran film dapat menggunakan alat pemutar VCD atau DVD yang diproyeksikan ke layar melalui LCD proyektor. Beberapa film anak-anak juga tersedia dalam bentuk VCD atau DVD. Beberapa jenis film dengan tema sejarah, flora dan fauna, alam, pengenalan tentang negara, penemuan ilmiah dan ruang angkasa dapat menjadi pilihan untuk diputar.

2.4.8 Pelayanan Remaja

Biasanya Perpustakaan umum juga menyediakan layanan bagi anak remaja. Perbedaan antara layanan anak-anak dengan layanan remaja, setingkat lebih tinggi dalam menyediakan bahan pustaka yaitu yang sesuai dengan selera anak remaja. Anak remaja berbeda dengan anak-anak balita.Anak remaja sudah Mulai mengenal identitas dirinya sehingga perpustakaan harus menyediakan bahan bacaan yang mengarah kepada bacaan yang dapat mendorong mereka kreatif dan bacaan yang berisi tokoh panutan, misalnya biografi atau sejarah tokoh-tokoh terkenal,tokoh pahlawan lain-lain. Kemampuan remaja dalam hal meneliti, mengevaluasi dan memperkaya apresiasi terhadap media komunikasi juga sudah mulai berkembang. Kebiasaan membaca pada remaja seperti ini akan menjadi modal untuk terus mengembangkan kemampuannya. Kebiasaan membaca remaja ini harus dipelihara oleh perpustakaan dengan cara menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain bahan bacaan yang sesuai dengan selera remaja, bahan bacaan yang harus disediakan harus pula mendukung kurikulum sekolah baik roman, fiksi maupun non fiksi yang mencakup pengetahuan populer yang bermanfaat bagi remaja.

2.4.9 Pelayanan Perpustakaan Keliling

Layanan Perpustakaan keliling merupakanlayanan perpustakaan keliling merupakan layanan ekstensi atau perluasan layanan dari perpustakaan umum. Perpustakaan keliling ini dilakukan baik melalui kendaraan darat, laut dan sungai, bahkan melalui udara. Layanan perpustakaan keliling dilakukan dengan angkutan dari yang sederhana sampai kepada kendaraan modern. Misalnya saja ada Universitas Sumatera Utara 44 perpustakaan keliling yang masih menggunakan sepeda, sepeda motor, namun juga ada yang menggunakan bus atau truk dan sudah dilengkapi dengan komputer yang bisa akses ke internet. Mobil perpustakaan keliling ini sekarang dikenal dengan nama mobil library. Mobil library atau perpustakaan bergerakkeliling sangat efektif sebagai sarana layanan perpustakaan umum. Penyelenggaraan perpustakaan keliling ini bertujuan untuk mendekatkan koleksi kepada pemakainya, sebab banyak pemakai yang tinggal jauh dari perpustakaan tidak berkesempatan mengunjungi perpustakaan. Padahal mereka juga membutuhkan layanan perpustakaan. Menurut Sulistyo-Basuki 1993: 155 Perpustakaan keliling merupakan perluasan jasa sebuah perpustakaan umum untuk melayani pemakai yang tidak terjangkau oleh perpustakaan umum tetap statik . Sedangkan dalam panduan penyelenggaraan perpustakaan keliling 1992:4 menyatakaan perpustakaan keliling adalah: Perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan pustaka seperti buku dan lain-lain untuk melayani masyarakat dari suatu tempat ke tempat yang lain yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap Perpustakaan Umum. Selain Pendapat di atas Ali 2006:108 mengemukakan bahwa perpustakaan keliling adalah: Perpustakaan yang bergerak dengan membawa bahan pustaka seperti buku, majalah, koran, dan bahan pustaka lainnya untuk melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan umum kotamadya yang menetap. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat dinyatakan bahwa perpustakaan keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum dan pelayanan mengunjungi kelurahandesa, sekolah yang merupakan usaha peningkatan perluasan pelayanan perpustakaan keliling dengan adanya perpustakaan keliling maka diharapakan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengetahui informasi yang bisa mereka baca di Perpustakaan. Universitas Sumatera Utara 45 Menurut Buku Perpustakaan dan Masyarakat 2006:43, Perpustakaan keliling adalah: Perluasan layanan ekstensi dari perpustakaan umum kabupatenkota. Perpustakaan tersebut memberikan layanan dengan cara mengunjungi tempat tinggal atau tempat kegiatan masyarakat, dengan jadwal tertentu dan bekerja sama dengan masyarakat dan swasta Perpustakaan dan Masyarakat. Sedangkan Sihombing 1980:25 dalam Buku Evaluasi Perpustakaan Umum Taraf Desa dan Perpustakaan Keliling menyatakan: Perpustakaan keliling ialah perpustakaan dimana bahan bacaan di bawa keliling dari satu tempat ke tempat yang lain, pelayaan pada masyarakat dilaksanakan langsung ditempat di mana perpustakaan berpos, kemudian bahan bacaan yang di pinjam di bawa pulang. Berdasarkan pendapat diatas dapat dinyatakan bahwa pelayanan perpustakaan keliling membawa koleksi perpustakaan keluar gedung perpustakaan untuk melayani kebutuhan masyarakat secara teratur, yang tempat tinggalnya jauh dari perpustakaan yang menetap. Sedangkan pelayanan perpustakaan keliling langsung dengan menggunakan sarana yang telah di sediakan perpustakaan umum datang ke lokasi untuk melayani pengguna Universitas Sumatera Utara 46 BAB III SISTEM PELAYANAN PENGGUNA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA TEBING TINGGI 3.1 Gambaran Umum Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi telah ada pada tahun 1978. Dibentuk atas gagasan putra putri Tebing Tinggi yang berada di Pulau Jawa dengan membangun gedung yang disebut dengan nama Gedung Perpustakaan Gelora Pemuda yang terletak di Jalan T. Imam Bonjol Tebing Tinggi. Gedung Perpustakaan Gelora Pemuda diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Yoesoef pada tanggal 19 April 1982 dihadiri Walikotamadya Tebing Tinggi Drs. Amiruddin Lubis. Sejak tahun 1985 sampai dengan 2000 Perpustakaan tersebut tidak beroperasi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan menugaskan Kepala sub bagian Perpustakaan H. Rachmad Suprapto, SH mengoperasikan kembali Perpustakaan Umum Gelora Pemuda pada tanggal 23 Maret 2001. Selanjutnya Walikota Tebing Tinggi kembali menugaskan Kasubbag Perpustakaan untuk membentuk Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi berdasarkan Peraturan Daerah No. 01 Tahun 2002 tanggal 30 Desember 2002. Pada tanggal 01 Juli 2003 Kantor Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi yang terletak di jalan Sutomo No. 40 diresmikan oleh Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan. Selanjutnya berdasarkan Perda Nomor 14 tahun 2008 tanggal 14 Nopember 2008, Kantor Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi diubah menjadi Kantor Perpustakaan, Arsip dan dokumentasi Kota Tebing Tinggi. Seiring dengan visi dan misi dari Kota Tebing Tinggi dan tujuan dari Perpustakaan yang ingin memajukan masyarakat Tebing Tinggi dengan membaca, maka didirikanlah 3 Rumah Baca dan 3 Perpustakaan Kelurahan serta Pustaka- pustaka Binaan di sekolah-sekolah dan masjid. Selain itu untuk menjangkau daerah yang belum didirikan Rumah Baca, maka Perpustakaan Kota Tebing Tinggi mengoperasikan mobil keliling dari Perpustakaan Nasional, sebagai hadiah Universitas Sumatera Utara 47 dari juara II tingkat nasional tahun 2005 dan bus keliling bantuan dari Perpustakaan Daerah Sumatera Utara. Adapun Perpustakaan Umum Kota Tebing Tinggi sejak didirikan pada tahun 2002 sampai dengan Juni 2009 dipimpin oleh Alm. H. Rachmad Suprapto, SH., kemudian dari bulan Juli 2009 sd Januari 2010 dipimpin oleh Redawaty Nasution, mulaiJanuari 2010 sd Februari 2011 dipimpin oleh Zahidin, S.Pd, M.Pd, dan mulai Maret 2011 sd saat ini Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi dipimpin oleh Hj. Nina Zahara MZ, SH, MAP. 3.1.1 Visi Dan Misi Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi. Dalam mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi sebagai organisasi perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi. Meningkatnya persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat mendorong Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi untuk terutama dalam bidang informasi dan komunikasi yang semakin canggih sehingg harus mempersiapkan diri agar tetap eksis dan unggul dengan senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan yang berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi. Misi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi Menjadi Pusat Pengelola Dan Penyebaran Informasi Yang Berbasiskan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Guna Mendukung Perpustakaan Sebagai Sarana Belajar Masyarakat Melalui Pelayanan Prima. Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan oleh setiap organisasi harus mempunyai Misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi Pemerintah sesuai dengan Visi yang telah ditetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Suatu pernyataan Misi secara eksplisit menyatakan apa yang harus dicapai oleh suatu instansi Pemerintah dan kegiatan spesifik apa yang harus dilaksanakan dalam pencapaian hal tersebut. Misi sebagai pernyataan cita-cita, merupakan landasan kerja yang harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh seluruh jajaran instansi Pemerintah bersama dengan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 48 Adapun Misi Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi adalah: 1. Memberdayakan sumber informasi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat. 2. Meningkatkan minat baca untuk menjadi budaya baca pada masyarakat. 3. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi guna menunjang modernisasi perpustakaan berbasiskan tik. 4. Meningkatkan pelayanan perpustakaan, arsip dan informasi guna pengembangan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, cerdas dan sejahtera.

3.1.2 Tujuan, Sasaran Dan Strategi Kantor Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi