2. Bagaimanakah pengaruh tarif impor jagung dan kenaikan harga minyak
mentah dunia terhadap integrasi pasar tersebut?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menganalisis integrasi pasar jagung dunia dengan pasar jagung dan daging
ayam ras domestik. 2.
Menganalisis pengaruh kebijakan tarif impor jagung dan kenaikan harga minyak mentah dunia terhadap integrasi pasar tersebut.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Bagi pemerintah, diharapkan dapat memberikan
deskripsi mengenai keadaan perekonomian jagung Indonesia dan dunia serta peternakan ayam ras. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah dapat menerapkan
kebijakan yang tepat dan bermanfaat bagi para pelaku ekonomi jagung sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi yang berbahan baku jagung, serta para
pelaku sektor peternakan ayam ras dan industri pakan ternak unggas. Selain itu juga sebagai acuan untuk meningkatkan produksi jagung nasional agar mampu
mencapai swasembada jagung, meningkatkan kualitas dan mampu bersaing di pasar internasional.
Bagi penulis, yaitu untuk mempelajari lebih dalam mengenai perekonomian jagung dan peternakan Indonesia, serta sebagai media
pengaplikasian ilmu perdagangan internasional yang pernah diperoleh. Bagi
akademisi, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
1.5. Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini meliputi perkembangan harga jagung di pasar domestik dan dunia, harga daging ayam ras di pasar domestik dan harga minyak
mentah di pasar dunia. Harga jagung yang digunakan adalah harga jagung yang jumlahnya paling banyak dikonsumsi, diproduksi dan diperdagangkan yaitu harga
jagung pipilan kering untuk pasar jagung domestik dan harga jagung kuning US Yellow
No 2 untuk pasar jagung dunia. Harga daging ayam ras di pasar domestik menggunakan harga daging ayam yang banyak dikonsumsi masyarakat dan
menggunakan pakan jagung dengan proporsi besar. Pasar domestik jagung diwakili oleh propinsi sentra produksi jagung Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pasar
domestik daging ayam ras diwakili oleh pasar DKI Jakarta, Surabaya, Bandung dan Semarang. Harga minyak mentah dunia diwakili oleh harga minyak mentah di
pasar OPEC. Harga yang digunakan adalah harga bulanan dari tahun 2000 sampai tahun 2005. Pasar jagung dunia diwakili oleh pasar jagung US Golf Port, Amerika
Serikat karena pasar jagung tersebut merupakan salah satu pasar jagung yang paling besar di dunia dan sebagai pasar acuan untuk impor jagung Indonesia. Hal
ini terlihat dari total penawaran dan jumlah transaksi perdagangan. Selain itu Indonesia sebagai importir jagung menjadikan pasar jagung Amerika Serikat
sebagai sumber utama impor jagungnya selama ini selain Cina.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA