Landasan Pendidikan Inklusif Tujuan Pendidikan Inklusif
11 mengemukakan bahwa tujuan praktis yang ingin dicapai dalam pendidikan
inklusif meliputi: tujuan yang dapat dirasakan langsung oleh anak, oleh guru, orang tua, dan masyarakat.
Tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar dalam setting inklusif, antara lain: kepercayaan diri peserta didik dapat
berkembang, mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, mampu belajar secara mandiri dan menerima adanya perbedaan. Tujuan yang dapat dicapai oleh
guru dalam pelaksanaan pendidikan inklusif, antara lain: memperoleh kesempatan belajar dari cara mengajar dalam setting inklusif, terampil dalam melakukan
pembelajaran kepada peserta didik yang memiliki latar belakang beragam, mampu mengatasi berbagai tantangan dalam memberikan layanan kepada semua peserta
didik, memiliki sikap positif terhadap lingkungan sekitar dalam situasi yang beragam.
Tujuan yang akan dicapai bagi orang tua, antara lain: dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana cara mendidik dan membimbing anaknya, orang tua
merasakan keberadaannya menjadi lebih penting dalam membantu anak untuk belajar, orang tua mengetahui bahwa semua anak di sekolah menerima pendidikan
yang berkualitas sesuai dengan kemampuan masing-masing individu anak. Tujuan yang diharapkan dapat dicapai oleh masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan
inklusif, antara lain: masyarakat dapat melihat bahwa masalah yang menyebabkan penyimpangan sosial yang menjadi penyakit masyarakat akan dikurangi dengan
adanya layanan pendidikan untuk semua dan masyarakat akan lebih terlibat di sekolah dalam rangka menciptakan hubungan yang lebih baik antara sekolah dan
12 masyarakat. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan
inklusif adalah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya dan mewujudkan penyelenggaran pendidikan yang menghargai keanekaragaman, dan tidak
diskriminatif kepada semua peserta didik.