Identifikasi Masalah PENERAPAN PENDIDIKAN INKLUSIF PADA PEMBELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK A (STUDI KASUS DI KOMIMO PLAYSCHOOL YOGYAKARTA).

6 2. Pendidikan yang diterapkan Komimo playschool dikembangkan baik materi maupun metodenya sesuai dengan kebutuhan dan berpihak pada peserta didik. sedangkan di TK pada umumnya tidak. 3. Pendidik di TK pada umumnya belum dapat menciptakan suasana kelas yang nyaman di tengah-tengah keanekaragaman.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang bagi kajian pembelajaran, maka peneliti membatasi masalah agar mendapatkan fokus penelitian. Pembatasan masalah tersebut adalah proses penerapan pendidikan inklusif pada pembelajaran TK kelompok A di Komimo playschool.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran di atas, maka diambil rumusan masalah sebagai berikut: bagaimanakah penerapan pendidikan inklusif pada pembelajaran TK kelompok A di Komimo playschool?

E. Tujuan Penelitian

Merujuk pada permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan mengkaji lebih dalam tentang penerapan pendidikan inklusif pada TK kelompok A di Komimo playschool.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah follow up penggunaan informasi dari hasil penelitian. Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah: 7

1. Segi Teoritis

a. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan terutama yang berorientasi pada pendidikan anak usia dini PAUD. b. Untuk menjabarkan dan mengkaji lebih dalam penerapan pendidikan inklusif pada pembelajaran AUD. c. Memperkuat teori bahwa pendidikan yang menerapkan inklusivitas dapat bermanfaat dan meningkatkan aspek-aspek perkembangan peserta didik. d. Mengkaji penerapan pendidikan inklusif yang sesuai dengan pembelajaran TK di kelompok A.

2. Segi Praktis

a. Bagi pendidik, dengan adanya penerapan pendidikan inklusif pada pembelajaran TK kelompok A, di Komimo playschool dapat menjadi contoh atau model melaksanakan pembelajaran untuk TK lainnya. b. Bagi pihak sekolah, dengan adanya kegiatan penelitian dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam proses pembelajaran. c. Bagi peneliti, kegiatan penelitian menambah pengalaman dan pembelajaran tentang keilmuan PAUD.