Kondisi Non Fisik Sekolah

Kegiatan yang diikuti guru-guru tersebut, sedikit banyak telah mengubah cara mengajar yang lebih inovatif, kreatif dan membuat siswa tertarik belajar. c. Potensi Karyawan Jumlah seluruh karyawan di SMAN 1 Minggir, Sleman sebanyak 6 pegawai yang sudah berstatus tetap, sedangkan 11 pegawai lagi masih berstatus karyawan tidak tetap yang terdiri atas petugas TU, petugas perpustakaan dan penjaga sekolah. Para karyawan SMAN 1 Minggir, Sleman memiliki produktivitas yang baik yakni sesuai dengan tugasnya masing-masing. d. Sarana Prasana pendukung kegiatan belajar mengajar 1 Media Pembelajaran SMAN 1 Minggir, Sleman, Yogyakarta mempunyai media yang sangat memadai, hal ini ditandai dengan adanya papan tulis yang baik, kursi yang sesuai dengan jumlah siswa, serta sudah tersedia LCD projector dan laptop. Buku-buku di perpustakaan cukup lengkap tetapi masih perlu dilakukan penataan kembali mengingat kondisi ruangan yang kecil. Perpustakaan ini sudah cukup kondusif dengan meja dan kursi yangsudah tertata rapi, serta pelayanan yang cukup baik. 2 OSIS Kegiatan OSIS belum berjalan dengan maksimal dan sekarang sudah mulai mengaktifkan kembali keorganisasiannya. 3 Ekstrakurikuler Melalui wadah OSIS siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dengan optimal. Program kerja yang dijalankan antara lain majalah dinding dan MOS. Kegiatan OSIS tahun ini secara umum sudah jauh lebih baik, tetapi masih perlu pembinaan terhadap kinerja mereka agar bisa mandiri. Selain itu para siswa dapat menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada sore hari dan diikuti wajib oleh kelas X dan XI, meliputi: a Ekstrakurikuler wajib: Pramuka bagi kelas X dan kelas XI Bantara b Ekstrakurikuler pilihan: qiro’ah, seni tari, bola volly, basket, sepakbola, batik, kerajinan mendong, kerajinan bambu, band, dan paduan suara. 4 Visi dan Misi Sekolah Visi SMA Negeri 1 Minggir adalah terwujudnya sekolah yang bermutu, mandiri, berdasarkan imtaq. Sedangkan misinya adalah: a Melaksanakan pembimbingan pemahaman dan pengembangan potensi secara optimal. b Melaksanakan pemberian bekal keterampilan untuk mempersiapkan kemandirian. c Melaksanakan program bimbingan khusus untuk mempersiapkan siswa agar bisa berhasil dalam menempuh UN dan melanjutkan di Perguruan Tinggi. d Meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Hasil kegiatan observasi pra PPL digunakan untuk menyusun rancangan program PPL. Beberapa hal yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang program, yaitu permasalahan sekolah dan potensi yang dimiliki, mengacu pada program sekolah, kemampuan mahasiswa dari segi pendanaan dan pemikiran, faktor pendukung yang diperlukan sarana dan prasarana, ketersediaan dana yang dibutuhkan, ketersediaan waktu, dan kesinambungan program. Berdasarkan analisis hasil observasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SMA Negeri 1 Minggir, disusunlah program-program PPL yang diharapkan dapat meningkatkan potensi siswa dalam pembelajaran di SMA Negeri 1 Minggir. Kegiatan PPL UNY dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli sd 15 September 2016. Adapun rangkaian kegiatan ini sebenarnya dimulai sejak di kampus dengan mata kuliah Pengajaran Mikro. Rumusan program kegiatan PPL disusun agar pelaksanaan kegiatan PPL lebih terarah dan tertata dengan baik. Secara garis besar program dan rancangan kegiatan PPL ini meliputi:

1. Tahap Persiapan di Kampus

Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang dinyatakanlulus dalam mata kuliah Pengajaran Mikro atau Micro Teaching. Pengajaran Mikroatau Micro Teaching merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jurusankependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Mata kuliah ini bertujuan untukmembentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktikmengajar real teaching disekolah dalam program PPL.

2. Penyerahan Mahasiswa

Penyerahan mahasiswa di sekolah dil akukan pada Jum’at,22 Februari.Sejumlah 14 Mahasiswa dari UNY Diterjunkan di SMA Negeri 1 Minggir diterima di Laboratorium Kimia di serahkan oleh Bapak Muh. Romdhoni, S.Pd. selaku selaku koordinator PPL UNY dan di terima oleh Bapak Drs. Suharto.

3. Observasi Lapangan

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, nilai dan norma yang berlaku di SMA Negeri 1 Minggir. Pengenalan ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi disesuaikan dengan kebutuhan individu dari masing-masing mahasiswa dan disertai dengan persetujuan pejabat sekolah yang berwenang. Adapun hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai berikut: a. perangkat pembelajaran b. proses pembelajaran c. perilakukeadaan siswa

4. Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung antara lain: silabus, program semester, program tahunan, agenda mengajar, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. RPP ini berisi rencana utuh suatu pertemuan dalam pembelajaran berlangsung. Dalam RPP harus mampu memberikan gambaran jelas bahkan dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain. RPP juga membantu praktikan dalam mengatur waktu agar materi dapat tersampaikan seluruhnya dan tujuan pembelajaran tercapai. Dalam RPP juga terdapat sistem penilaian berfungsi untuk memberikan informasi seberapa jauh tujuan pembelajarantercapai. Penilaian juga dilakukan pada keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran.

5. Pembuatan Media Pembelajaran

Melalui observasi proses pembelajaran dan karakteristik siswa dalam pembelajaran di kelas, maka disusunlah media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan sebagai alat penunjang dalam pembelajaran terutama dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar siswa menjadi lebih mudah dan lebih menarik dalam belajar. Media pembelajaran disesuaikan dengan materi dan kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

6. Praktik mengajar

Praktik pembelajaran di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkandan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelummahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajarmerupakan praktik mengajar siswa secara langsung di dalam kelas.

Dokumen yang terkait

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) 15 Juli 2016 – 15 September 2016 Lokasi : SMA Negeri 1 Minggir Jl. Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 0 173

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) 15 Juli 2016 – 15 September 2016 Lokasi : SMA Negeri 1 Minggir Jl. Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 1 183

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 MINGGIR Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta 15 Juli-15 September 2016.

1 2 258

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY.

2 15 192

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY.

4 19 168

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN(PPL) SMA NEGERI 1 MINGGIR Alamat: Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

1 4 149

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY Disusun Sebagai Persyaratan Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (Ppl) 15 Juli - 15 September 2016.

0 8 121

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 MINGGIR PAKERAN, SENDANGMULYO, MINGGIR, SLEMAN, DIY DISUSUN SEBAGAI PERSYARATAN AKHIR PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016.

1 4 204

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 1 26

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Minggir Pakeran, Sendangmulyo, Minggir, Sleman.

0 0 26