Nomor Atom dan Nomor Massa
                                                                                Daerah  atau  ruang  kebolehjadian  menemukan  elektron  disebut  orbital.  Karena
daerah  kebolehjadian  menemukan  elektron  diturunkan  dengan  persamaan matematis, orbital dapat dinyatakan dengan persamaan matematis. Tingkat energi
untuk menemukan elektron dalam atom disebut bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama dilambangkan dengan huruf n yang merniliki nilai 1,2,3, .... Dengan
kata lain, bilangan kuantum utama menunjukkan tingkat energi suatu elektron dan ukuran orbital. Bilangan kuantum utama juga menyatakan jarak antara orbital dan
inti.  Orbital-  orbital  yang  memiliki  bilangan  kuantum  sarna  akan  membentuk  kulit
atom.  Jadi,  kulit  atom  adalah  kumpulan  dari  orbital  yang  memiliki  bilangan
kuantum utama yang sama. Kulit atom dinyatakan dengan huruf K, L, M, .... Hubungan antara bilangan kuantum
utama  dan  kulit  atom  adalah  sebagai  berikut.  Kulit atom  terdiri  atas  subkulit  atau orbital yang mempunyai bilangan kuantum utama sama. Jumlah maksimum orbital
dalam  suatu  kulit  adalah  sebesar  n,  n  adalah  bilangan  kuantum  utama.  Jumlah
elektron  maksimum  pada  tiap  orbital  adalah  dua  sehingga  tiap  kulit  atom maksimum berisi elektron sebanyak 2n
2
.
Model  atom  mekanika  kuantum  dikemukakan  oleh  Erwin  Schrodinger.  Model  ini
dapat  digunakan  untuk  menjelaskan  atom  hidrogen  dan  atom  yang  lain.  Erwin
Schrodinger  mendasarkan  model  atomnya  pada  hipotesis  de  Broglie  mengenai
dualisme partikel dan ketidakpastian Heisenberg. Menurut Louis de Broglie, cahaya memiliki  sifat  partikel  dan  sifat  cahaya.  Sifat  partikel  ditandai  dengan  memiliki
massa.  Sifat  cahaya  ditandai  dengan  memiliki  sifat  gelombang  dalam  gerakannya. Dengan  demikian,  elektron  yang memiliki massa  dapat  dipandang  sebagai  partikel
dan  cahaya.  Akibat  dualisme  elektron,  Heisenberg  mengajukan  prinsip ketidakpastian.  Menurut  Heisenberg,  tidak  ada  metode  yang  dapat  digunakan
untuk menentukan kedudukan elektron. Akan tetapi, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron. Erwin Schrodinger memperoleh hadiah Nobel
1933 bidang fisika bersama Paul Dirac, seorang fisikawan lain, untuk karya perintis
mereka dalam mekanika kuantum.
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
A. Tujuan
Siswa dapat: Mengelompokkan atom dengan proton dan neutron yang sama.
Mengelompokkan atom seisobar, isotop dan isoton. B.
Teori
X
A Z
X = lambang unsur A = nomor massa menyatakan jumlah proton dan neutron
Z  =    nomor  atom  menyatakan  jumlah  proton,  dimana  untuk  atom  netral jumlah proton = jumlah elektron
Pada atom yang bermuatan, yaitu bermuatan positif dan bermuatan negatif memiliki jumlah proton dan elektron tidak sama.
C. Kegiatan
Amatilah  dengan  cermat  beberapa  atom  berikut,  kemudian  isilah  tabel  berikut berdasarkan data di bawah ini dengan teliti
14 6
C ;
14 7
N ;
16 8
O ;
30 15
P;
31 15
P ;
32 16
S ;
131 54
Xe ;
131 53
I ;
126 52
Te ;
127 52
Te
Unsur Nomor massa
Proton Elektron
Neutron
14 6
C
14 7
N
16 8
O
30 15
P
31 15
P
32 16
S
131 54
Xe
131 53
I
126 52
Te
127 52
Te
                                            
                