menanamkan sikap
dan segi-segi
afektif lainya,
misal film
bertemakepahlawanan dapat meningkatkann sikap nasionalisnya. Maka film sangatlah efektif sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan sikap
nasionalisme pada siswa khususnya film “Tanah Surga Katanya”.
3. Tinjauan Pendidikan Kewarganegaraan
a. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan menurut Depdiknas dalam Supriadi Saputro, dkk. 2000:49 adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada
pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang
cerdas, terampil, berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Menurut Cholisin 2000:109 Pendidikan Kewarganegaraan adalah aspek pendidikan politik yang fokus materinya peranan warga Negara dalam
kehidupan bernegara yang kesemuanya itu diproses dalam rangka untuk membina peranan tersebut sesuai dengan ketentuan pacasila dan UUD 1945
agar menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara. Menurut Sunarso,dkk2008:01 Pendidikan KewarganegaraanCivic
Education merupakan salah satu bidang kajian yang mengemban misi nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui koridor
“value-based evaluation”.Konfigurasi atau kerangka sistemik PKN dibangun atas dasar paradigma sebagai berikut.
Pertama, PKN secara kurikuler dirancang sebagai subjek pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi individu agar menjadi warga
negara Indonesia yang berakhlak mulia, cerdas, partisipatif, dan bertanggungjawab.Kedua, PKN secara teoritik dirancang sebagai subjek
pembelajaran yang memuat dimensi-dimensi kognitif, afektif, dan psikomotorik yang bersifat konfluen atau saling berpenetrasi dan terintegrasi
dalam konteks substansi ide, nilai, konsep, dan moral Pancasila, kewarganegaraan yang demokratis, dan bela negara. Ketiga, PKN secara
pragmatik dirancang sebagai subjek pembelajaran yang menekankan pada isi mengusung nilai-nilai content embedding values dan pengalaman
belajar learning experiences dalam bentuk berbagai perilakuyang perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan tuntutan hidup
bagi warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai penjabaran lebih lanjut dari ide, nilai, konsep, dan moral
pancasila, kewarganegaraan yang demokratis, dan bela negara.
b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan