16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Media Pembelajaran Film
a. Pengertian Media
Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana 2009 :6, kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara
harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Kemudian telah banyak pakar dan juga organisasi yang memberikan batasan
mengenai pengertian media. Rudi Susilana dan Cepi Riyana, 2009 :7 mengemukakan bahwa media adalah sebagai berikut.
1 Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru.
2 National Education Asociation NEA memberikan batasan bahwa media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya. 3 Briggs berpendapat bahwa media merupakan alat untuk memberikan
perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar. 4 Associciation for Educational Communication and Technology
AECT memberikan batasan bahwa media merupakan segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.
5 Gagne berpendapat bahwa berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
6 Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan
siswa untuk belajar. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa
media adalah sarana untuk menyalurkan pesan atau informasi dari guru ke siswa atau sebaliknya. Penggunaan media akan memungkinkan terjadinya
proses belajar pada diri siswa dan dapat digunakan untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran.
Di dalam buku Azhar Arsyad, 2002 :3 menyebutkan, kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
„tengah’,„perantara’ atau „pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat grafis, photografis, atau elektronik untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Disamping sebagai sistem penyampaian dan pengantar, media sering diganti dengan kata mediator dengan istilah tersebut media menunjukan
fungsi atau peranya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Ringkasnya
media adalah alat yang menyampaikan atau menghantarkan pesan-pesan pengajaran. Jadi, telefisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang
diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan ataun informasi
yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran
maka media itu disebut media pengajaran”. b.
Pengertian Pembelajaran
Beberapa Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah
yang lebih baik. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah
mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur- unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Unsur material meliputi; buku-buku, papan tulis, kapur, fotografi, slide, film, audio, dan
radio tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer multimedia. Unsur prosedur meliputi; jadwal,
metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian, dan sebagainya, dalam Oemar Hamalik 2010 : 57.
Menurut Hamdani 2010 : 23, pembelajaran merupakan usaha untuk membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan
atau stimulus. Sedangkan menurut Sugandi dalam Hamdani 2010 : 23, pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih
bahan pelajaran dan cara mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Dari beberapa pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh
pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menghubungkan sistem lingkungan sebagai proses belajar.
c. Pengertian Media Pembelajaran