Pengujian Hipotesis Pertama PENGARUH PENGGUNAAN MODUL MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN FRAISTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN DI SMK N 2 KLATEN.

Hasil Uji-t dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 13. Hasil Uji-t Sampel Berkorelasi t hitung t tabel 5 Keterangan 2.000 ditolak dan diterima  Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 19 Berdasarkan perhitungan Uji-t diatas, besarnya t hitung adalah 9.806. Nilai t tabel 5 dengan besarnya derajat kebebasan 68 adalah 2.000. Nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 5 , maka ditolak dan diterima. Hal ini berarti ada perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan modul dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan media modul pada Mata Pelajaran Pemesinan Kelas XI di SMK N 2 Klaten.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan dan perbedaan prestasi belajar siswa antara siswa yang pembelajarannya menggunakan media modul dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan media modul. Pada pelaksanaan penelitian, terlebih dahulu diberikan pretest yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul pembelajaran. Pada akhir proses belajar mengajar, siswa diberi posttest dengan soal yang sama dengan soal pretest. Kemudian nilai posttest dibandingkan dengan nilai pretest untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi siswa setelah diberi perlakuan dengan menggunakan modul pembelajaran. Berdasarkan hasil pretest siswa diperoleh nilai rata-rata kemampuan awal siswa untuk kelas kontrol adalah 3.7 dan nilai rata-rata kemampuan awal siswa untuk kelas eksperimen adalah 3.9. Nilai rata-rata kemampuan awal siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sangat rendah. Hal ini disebabkan karena siswa tidak mengetahui akan adanya tes kemampuan awal. Selain itu, siswa juga belum mendapatkan proses pembelajaran pada materi yang diujikan. Besarnya nilai pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam penelitian ini memiliki nilai rata-rata yang tidak berbeda jauh sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas yang digunakan sebagai sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Pengambilan data nilai posttest dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerima proses pembelajaran. Besarnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol adalah 6.8 sedangkan pada kelas eksperimen adalah 7.3. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat perbedaan antara prestasi belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media modul dengan siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan media modul. Penggunaan modul pembelajaran dalam proses belajar mengajar memberikan konstribusi yang baik kepada siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin SMK N 2 Klaten dalam hal penguasaan materi yang diajarkan, sehingga terdapat peningkatan prestasi belajar dari siswa. Hal ini dapat dilihat dari statistik