Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil belajar

Dari uraian di atas jelas bahwa keempat komponen saling berhubungan dan saling berpengaruh dan saling mendukung. Proses belajar mengajar pada dasarnya tidak lain ialah proses mengkoordinasi sejumlah komponen di atas agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh sehingga menumbuhkan kegiatan belajar pada siswa seoptimal mungkin untuk perubahan yang lebih baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil belajar

Agar fungsi pendidik sebagai motivator, inspirator dan fasilitator dapat dilakonkan dengan baik, maka pendidik perlu memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik. Faktor- faktor itu lazim dikelompokkan atas dua bagian, masing-masing faktor fisiologis dan faktor psikologis Depdikbud, 1985 :11. a. Faktor Fisiologis Faktor-faktor fisiologis ini mencakup faktor material pembelajaran, faktor lingkungan, faktor instrumental dan faktor kondisi individual peserta didik. Material pembelajaran urut menentukan bagaimana proses dan hasil belajar yang akan dicapai peserta didik. b. Faktor Psikologis Perilaku individu termasuk perilaku belajar merupakan totalitas penghayatan dan aktivitas yang lahir sebagai hasil akhir saling pengaruh antara berbagai gejala seperti perhatian, pengamatan, pikiran dan motif. 1 Perhatian Perhatian yang intensif ditandai oleh besarnya kesadaran yang menyertai aktivitas belajar. Perhatian intensif peserta didik ini dapat dieksloatasi sedemikian rupa melalui strategi pembeljaran tertentu, seperti menyediakan material pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, menyediakan material pembelajaran dengan teknik-teknik yang bervariasi dan kreatif, seperti bermain peran role playing, debat dan sebagainya. 2 Pengamatan Pengamatan adalah cara pengenalan dunia oleh peserta didik melalui penglihatan, pendengaran, perabaan, pembauan dan pengecapan. Pengamatan merupakan gerbang masuknya pengaruh dari luar ke dalam individu peserta didik dan karena itu Jika demikian, para pendidik perlu mempertimbangkan penampilan alat-alat peraga di dalam penyajian material pembelajaran yang dapat merangsang optimalisasi daya penglihatan dan pendengaran peserta didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya. 3 Ingatan Secara teoritis, ada 3 aspek yang berkaitan dengan berfungsinya ingatan yaitu menerima kesan, menyimpan kesan dan memproduksi kesan. Fungsi-fungsi inilah istilah ingatan selalu didefinisikan sebagai kecakapan untuk menerima, menyimpan dan mereproduksi kesan. Pendidik dapat mempertajam kemampuan subjek didik dalam hal ini melalui pemberian tugas-tugas mengikhtisarkan material pembelajaran yang telah diberikan. 4 Berfikir Definisi yang paling umum dari berfikir adalah berkembangnya ide dan konsep Bochenski, dalam Suriasumantri ed, 1983:52 di dalam diri seseorang. Perkembangan ide dan konsep ini berlangsung melalui proses penjalinan hubungan antara bagian- bagian informasi yang tersimpan di dalam diri seseorang yang berupa pengertian-pengertian. 5 Motif Motif adalah keadaan dalam diri peserta didik yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu. Motif boleh jadi timbul dari rangsangan luar, sepertti pemberian hadiah bila seseorang dapat menyelesaikan satu tugas dengan baik. Motif semacam ini sering disebut motif ekstrensik. Tetapi tidak jarang pula motif tumbuh di dalam diri peserta didik yang disebut motif intrinsik. Menurut Purwanto 1990 : 106 belajar merupakan suatu proses. Sebagai suatu proses sudah barang tentu harus ada yang diproses masukan atau input, dan hasil pemrosesan keluaran atau output. Jadi dalam hal ini kita dapat menganalisis kegiatan belajar itu dengan pendekatan analisis sistem. Dengan pendekatan sistem ini kegiatan belajar dapat digambarkan sebagai berikut. Gambar 1. Pendekatan Analisis Sistem Menurut Purwanto 1990 : 60 Gambar di atas menunjukkan bahwa masukan mentah raw input merupakan bahan baku yang perlu diolah, dalam hal ini diberi pengalaman belajar tertentu dalam proses belajar-mengajar teaching- learning process seperti penggunaan metode dan media pembelajaran. Di dalam proses belajar-mengajar tersebut juga turut berpengaruh pula sejumlah faktor lingkungan yang merupakan masukan lingkungan environmental input, dan berfungsi sejumlah faktor yang sengaja dirancang dan dimanipulasikan instrumental input guna menunjang tercapainya keluaran yang dikehendaki output. TEACHING – LEARNING PROCESS RAW INPUT OUTPUT ENVIRONMENTAL INPUT INSTRUMENTAL INPUT Instrumental input adalah : kurikulum atau bahan pelajaran, guru yang memberikan pengajaran, sarana dan fasilitas serta manajemen yang berlaku di sekolah. Di dalam keseluruhan sistem maka instrumental input merupakan faktor yang sangat penting dan paling menentukan dalam pencapaian hasiloutput yang dikehendaki, karena instrumental input inilah yang menentukan bagaimana proses belajar mengajar itu akan terjadi di dalam diri peserta didik.

3. Media Pembelajaran