BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk adalah sebuah perusahaan swasta Belanda dengan nama Firma I.J.N Eindhoven Co. Gravenhage pada tahun
1859. Firma ini bergerak di bidang pembuatan dan pendistribusian gas buatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan gas kota yang dihasilkan dari batu bara dan minyak
bakar. Pada tahun 1950, perusahaan ini diambil alih oleh pemerintah Belanda dan diberi nama NV. Netherland Indische Gaz Maatschapij NV.INGM. Pada tahun
1958, saat diambil alih oleh pemerintah Indonesia nama perusahaan diganti menjadi Badan Pengambil Alih Perusahaan-Perusahaan Listrik dan Gas BP3LG yang
kemudian beralih status menjadi BPU-PLN pada tahun 1961. Pada tanggal 13 Mei 1965, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1965, perusahaan ditetapkan
sebagai perusahaan negara dan diberi nama Perusahaan Gas Negara PN Gas. PN Gas memasuki periode baru dalam sejarahnya saat mulai
mendistribusikan gas bumi yang berkualitas tinggi dan ramah lingkungan menggantikan gas kota yang berkualitas rendah dan tidak pernah ramah lingkungan
untuk pertama kalinya melalui jaringan pipa distribusi yang dimilikinya dalam jumlah yang terbatas di wilayah Cirebon pada tahun 1974. Setelah sukses dengan
pendistribusian gas bumi di wilayah Cirebon tersebut, PN Gas kemudian mulai mendistribusikan gas bumi di wilayah-wilayah lain di Indonesia yang secara berturut-
turut di Jakarta pada tahun 1979, Medan pada tahun 1985, Surabaya pada tahun 1994, dan Pelembang pada tahun 1996. Prestasi PN Gas dalam mendistribusikan gas
Universitas Sumatera Utara
merupakan salah satu momentum dalam sejarah PN Gas yang ditindaklanjuti oleh Pemerintah Indonesia dengan mengubah status PN Gas menjadi Perusahaan Umum
PERUM Gas Negara pada tahun 1986. Keberhasilan Perum Gas Negara dalam bisnis distribusi gas mendorong pemerintah untuk memberikan tanggung jawab yang
lebih besar dengan memperluas cakupan bisnis Perum Gas Negara dari semula hanya menangani bisnis distribusi gas bumi ditambah dengan menangani bisnis transmisi gas
bumi. Hal ini dilakukan oleh Pemerintah dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah PP No. 37 tahun 1994 yang juga mengubah status Perum Gas Negara menjadi
Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Mengingat wilayah usaha PGN yang luas yaitu meliputi pulau Sumatera,
dan Jawa maka untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, PGN membagi wilayah usaha distribusi gasnya ke dalam 3 tiga wilayah Strategic
Business Unit SBU. Pembentukan SBU bertujuan meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan jaringan dan fasilitas di wilayah SBU, sehinggas dapat
meningkatkan kualitas pelayanan menuju kepuasan pelanggan serta mempercepat penetrasi dan ekspansi pasar. Ketiga SBU yang dimaksud adalah:
a. SBU Distribusi Wilayah I : Jawa Bagian Barat, meliputi Jawa Bagian Barat sampai dengan Sumatera Bagian Selatan.
b. SBU Distribusi Wilayah II : Jawa Bagian Timur, meliputi Jawa Bagian Timur yang terbagi atas 2 dua wilayah operasi yaitu wilayah I
Surabaya-Gresik, dan operasi wilayah II Sidoarjo-Mojokerto dan Pasuruan-Probolinggo, serta 3 tiga Area Penjualan yaitu Area Surabaya-
Gresik, Area Sidoarjo-Mojokerto, dan Area Pasuruan-Probolinggo.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Misi Perusahaan
Meningkatkan ni 1. Penguatan bi
pengembangann 2. Pengembangan usa
3. Pengembangan berkaitan denga
4. Profitisasi sum lainnya.
Sum kan nilai tambah Perusahaan bagi stakeholder m
bisnis inti di bidang transportasi, niaga gannya.
gan usaha pengolahan gas. gan usaha jasa operasi, pemeliharaan dan
ngan industri migas. sumber daya dan aset perusahaan dengan men
Gambar 5.1 Logo Perusahaan
umber : PT Perusahaan Gas Negara Persero T melalui:
aga gas bumi dan
dan keteknikan yang
engembangkan usaha
Tbk
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN