Historiografi Yang Relevan PENDAHULUAN

dengan menempuh proses historiografi. 20 Metode sejarah adalah seperangkat cara dan petunjuk dalam melaksanakan penelitian sejarah. Metode sejarah membantu penelitian dalam merekonstruksi peristiwa sejarah. Menurut Louis Gottslack terdapat empat tahap dalam penelitian sejarah yaitu pengumpulan data heuristic, kritik sumber verifikasi, penafsiran interpretasi, dan penulis sejarah historiografi. 1. Heuristik Menurut terminologinya heuristik heuristic berasal dari bahasa Yunani heuristiken yang berart imengumpulkan atau menemukan sumber. Heuristik merupakan kegiatan mencari sumber-sumber untuk mendapatkan data-data, atau materi sejarahatauevidensisejarah. 21 Sumber merupakan bagian penting dalam penulisan sejarah karena sumber merupakan pembedaan atar fakta dan opini. Sumber sejarah disebut juga data sejarah. Versi bahasa Inggris datum bentuk tunggal, data bentuk jamak. Sumber sejarah dalam bahasa Latin datum berarti pemberian. Pengumpulan Sumber merupakan proses yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah. Sumber sejarah, menurutbahannya, dapat dibagi menjadi dua yaitu tertulis dan tidak tertulis atau dokumen dan artifact. 22 Dokumen dapat berupanaskah, 20 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 2008, hlm. 39. 21 Helius Sjamsudin, Metodologi Sejarah Yogyakarta: Ombak, 2007, hlm. 86. 22 Kuntowidjoyo, Pengantar Ilmu Sejarah Yogyakarta: Bentang, 2003, hlm. 95. piagam, babad, suratkabar, prasasti, dll. Sumber artefact misalnya kapak, gerabah, perhiasan, manik-manik, candi, patung. Sumber yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini diperoleh dari berbagai perpustakaan antara lain yaitu PerpustakaanPusat UNY, Laboratorium Sejarah UNY, Jogja Library Center, Perpustakaan ST. Kolase Ignatius Yogyakarta. Sumber-sumber yang diperoleh kemudian dikategorikan berdasarkan waktu dan asalnya sebagai berikut. a. Sumber Primer Louis Gottschalk mendefinisikan sumber primer sebagai kesaksian seorang saksi dengan matakepala sendiri atau dengan panca indera atau juga dengan alat mekanis yang selanjutnya disebut saksi pandangan mata. 23 Ada beberapa sumber primer yang menjadi acuan dalam penelitian ini. A. G Pringgodigdo. Undang-Undang No. 7 tahun 1953 tantang Pemilihan Umum. Mimbar Indonesia, No. 29. 1960. Mimbar Indonesia, No.31. 1960. Pedoman Rakyat “ Presiden Anjurkan Dikuburkan Partai Partai, 30 Oktober 1956. Pedoman Rakyat “ Parkindo setuju kabinet bubar”, 2 Januari 1957. Pedoman Rakyat “ Kesibukan Politik di Ibukota, 11 Januari 1957. 23 Louis Gottschalk, op.cit., hlm. 43.