34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dialakukan adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Suharsimi Arikunto 2015: 1 penelitian tindakan kelas atau PTK
merupakan jenis penelitian yang memaparkan proses maupun hasil, yang melakukan PTK di kelasnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dalam penelitian ini peneliti mengkaji permasalahan mengenai belum optimalnya penggunaan alat peraga dalam mata pelajaran matematika
materi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siswa kelas VA SD Negeri Golo, Yogyakarta.
Penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan merupakan penelitian kolaboratif. Suharsimi Arikunto 2015: 19 mengatakan bahwa penelitian
kolaboratif merupakan penelitian yang dilakukan oleh dua atau lebih peneliti yang dilakukan bersama dari mulai proposal, tindakan hingga
penyusunan laporan. Menurut Suharsimi Arikunto 2015: 41 terdapat beberapa komponen dalam siklus penelitian tindakan, yaitu 1
perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu jenis penelitian yang dilakukan secara sistematis oleh guru maupun peneliti terhadap tindakan
nyata di kelas dalam rangka memperbaiki kondisi pembelajaran.
35
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri Golo yang terletak di
Jalan Golo, Batikan Baru UH III 585, Umbulharjo, Yogyakarta. Sekolah tersebut termasuk dalam wilayah perkotaan.
Adapun alasan peneliti memilih sekolah tersebut sebagai lokasi penelitian adalah: a sekolah tersebut belum pernah dijadikan objek
penelitian yang sejenis, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadi penelitian ulang, b rata-rata nilai UAS gasal tahun ajaran 2015 2016
pada mata pelajaran matematika tergolong rendah yaitu nilai 40, c belum adanya variasi yang dilakukan oleh guru dalam proses
pembelajaran, seperti penggunaan media dan alat peraga. 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun 2015 2016 mulai bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD Negeri Golo
yang berjumlah 27 siswa , terdiri dari 11 laki-laki dan 16 perempuan. 2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui alat
36 peraga persegi pecahan pada siswa kelas VA SD Negeri Golo,
Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggard Suwarsih Madya, 2009: 58 yang di dalamnya terdapat
empat komponen dalam setiap siklus, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Bentuk model
penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart adalah sebagai berikut.
Gambar 5. Model Kemmis dan Mc. Taggart Suwarsih Madya, 2007.
E. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya akan dilaksanakan dalam bentuk siklus, dengan empat komponen dalam setiap
siklusnya. Siswa akan diminta oleh peneliti untuk mengerjakan post test tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan pada siklus I. Hal tersebut
untuk mengetahui hasil dari tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Hasil