Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

48 17. RA 75 √ 18. RDK 45 √ 19. RFA 35 √ 20. RFI 35 √ 21. RAA 75 √ 22. SAA 75 √ 23. SNL 65 √ 24. MDTAP 45 √ 25. SAR - - - 26. MAC - - - 27. BP 25 √ Jumlah 1250 10 15 Nilai Tertinggi 80 Nilai Terendah 15 Nilai Rata-rata 50 Persentase Ketuntasan 40 Dari tabel di atas, diketahui siswa yang tuntas belajar berjumlah 10 siswa atau 40 dan siswa yang belum tuntas belajar berjumlah 15 siswa atau 60. Nilai rata-rata pada prasiklus adalah 50, dengan nilai tertinggi yaitu 80 dan nilai terendah yaitu 15. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan penggunaan alat peraga persegi pecahan masih kurang karena jumlah siswa yang mencapai KKM masih kurang dari 75. Hal tersebut membuat peneliti dan guru kelas VA SD Negeri Golo sepakat melakukan perbaikan berupa penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan alat peraga persegi pecahan. 49

2. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan pada Siklus I

Data yang diperoleh pada tahap pratindakan selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan tindakan siklus pertama. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh peningkatan hasil belajar siswa. Setiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Di bawah ini adalah sajian secara rinci siklus I. a. Perencanaan Tahapan ini merupakan tahapan dimana peneliti dan guru bersama- sama untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut. 1 Menentukan waktu penelitian tindakan kelas yang disepakati bersama antara peneliti dan guru. 2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan, kemudian dikonsultasikan dengan guru kelas VA SD Negeri Golo. 3 Mempersiapkan metode dan desain pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. 4 Membuat alat peraga yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu alat peraga persegi pecahan sejumlah 7 set alat peraga. 5 Mempersiapkan lembar obervasi yang akan digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Penggunaan Alat Peraga "Blok Pecahan" Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas III SDN Cakung Barat 04 Pagi

0 18 0

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MEDIA ALAT PERAGA MATEMATIKA Peningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Pecahan Dengan Media Alat Peraga Matematika Bagi Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 2 Gatak Tahu

0 1 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BERPENYEBUT Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berpenyebut tidak sama Melalui Teknik Induksi Kelas V Semester II

1 2 14

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan melalui Pembelajaran Matematika Realistik di SD Negeri Dumeling 02 Brebes.

0 1 1

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN DI KELAS IV SDN WARANGAN I.

1 21 181

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN SISWA KELAS III SD NEGERI BENDUNGAN III DENGAN ALAT PERAGA.

0 4 174

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA.

0 1 232

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENGURANGAN PADA PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN SISWA KELAS IVB SD NEGERI BANGIREJO 1YOGYAKARTA.

0 9 167

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MATEMATIKA UNTUK PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BERBASIS METODE MONTESSORI

0 0 161